You are on page 1of 43

DEVI OCTAVIANA, S.Si., M.

Kes

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

BENTUK SEPERTI DAUN & TIDAK BERSEGMEN

UKURAN BERKISAR 1 mm & BEBERAPA CM


CACING DEWASA MEMILIKI ORAL SUCKER &

VENTRAL SUCKER SIFAT HERMAPRODIT kecuali Schistosoma TIDAK MEMPUNYAI RONGGA TUBUH ALAT PENCERNAAN BELUM SEMPURNA : TANPA ANUS SISTEM EKSRETORI Flame cell TELUR : OVIPARUS (memiliki operkulum, kecuali Schistosoma)
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

HOSPES DEFINITIF : MANUSIA & BERBAGAI JENIS

MAMALIA HOSPES PERANTARA : MOLUSKA (keong & siput air tawar); IKAN; KETAM, TUMBUHAN AIR; SEMUT
TELUR MIRASIDIUMSPOROKISTA (HP I) REDIA HP DEFINITIF METASERKARIA (HP II) SERKARIA
LARVA TREMATODA :

MIRASIDIUM ; didalam air keluar dari telur SPOROKISTA, REDIA, SERKARIA : di dlam tubuh molusca SERKARIA : bebas di air sesudah keluar dari tubuh siput META SERKARIA : terdapat didalam hospes perantara II
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

MENELAN METASERKARIA YANG TERDAPAT DI

:
Tanaman air (Fasciola hepatica, Fasciolopsis

buski,) Ikan air tawar (Clonorchis sinensis, Heteropphyes heterophyes, Metagonimus yokogawai) Udang atau ketam (Paragonimus westermanii) SERKARIA YANG INFEKSI, MENEMBUS KULIT (Schistosoma)
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

Tempat Hidup Usus Halus

Nama Spesies Fasciolopsis buski Heterophyes heterophyes Metagonimus yokogawai Echinostoma

Stadium Infekstif Metaserkaria

Hospes Perantara II Tanaman Ikan Ikan siput Ikan Ikan Ikan Tanaman semut Udang, ketam

hati

Clonorchis sinensis Metaserkaria Ophistorchis felineus Opistorchis viverinii Fasciola hepatica Dicrocoelum dendriticum Paragonimus wetermanii metaserkaria

paru

Vena vesicalis

Schistosoma hematobium

serkaria
serkaria
5/19/2013

Tidak ada
Tidak ada
7

Vena porta/ Schistosoma mansoni rectalis Schistosoma Japonicum

Parasitology Kesmas UNSOED

Nama umum : cacing

daun usus raksasa Distribusi geografik : endemik di Cina, juga ditemukan di Taiwan, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand & Indonesia Habitat : cacing dewasa hidup di usus halus (duodenum & jejunum) manusia & babi
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

Dewasa :
Panjang 20-70 mm; Lebar 8

dan 20 mm Bentuk tebal berotot, warna seperti daging Kutikula berupa duri-duri kecil Asetabulum : lebih besar dari oral sucker Kepala : tanpa cephalic cone Organ reproduksi :
Testis : 2; tendem bagian

posterior Ovarium : 1 bercabang, sebelah kanan pertengahan tubuh


Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

Lonjong berwarna

kekuningan Ukuran panjang 130-140 ; lbr 80-95 Terdapat dinding tipis tembus sinar dengan operculum kecil pada salah satu kutub 1 ekor cacing=28.000 butir telur/ hari Telur menetas dlm air pada suhu 27-32 0 C
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

10

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

11

HD : MANUSIA & BABI

HP 1 : SIPUT AIR TAWAR (Segmentina, Hippeutis &


Gyraulus) HP 2 : enceng gondok (Echornia), bambu air ( Zizania) lengkak air (Trapa) Telur menetas 3-7 minggu mirasidia Didalam tubuh keong (sporokista, redia, serkaria) : 4-7 minggu Metaerkaria-dewasa= 25-30 hari
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

12

Segmentina

Gyraulus

Hippeutis

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

13

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

14

Penyakit : fasciolopsiasis

Perlekatan pada mukosa usus menimbulkan

peradangan, ulserasi & abses Keluhan : nyeri epigastrum, mual, diare (dirasakan pagi hari) Infeksi berat : anemia, edema, asites & anasarka & obstruksi usus, pemeriksaan darah menunjukan eosinofili 35 % & leukositosis Diagnosis : menemukan telur dalam tinja/ cacing dewasa pada muntahan atau tinja penderita
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

15

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

16

Pencegahan :
Pengobatan penderita (sumber penularan) Pemberantasan siput (HP 1) dengan larutan sulfat tembaga 1:

50.000 Memasak sayuran (tanaman air) dengan baik Pemusnahan telur, mirasidium, serkaria dalam air : larutan kapur 100 ppm atau larutan sulfat tembaga 20 ppm Menghindari pemakaian tinja manusia untuk pupuk tanaman Menjauhi babi dari tanaman air

Pengobatan :
Tetra kloren & resirresorsinol serta stilbazium iodida Diklorofen, niklosamid dan prazikuantel
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

17

Nama penyakit :

heterofiasis Distribusi geografik : mesir, China, Asia Timur & Asia tenggara Habitat : usus halus manusia & mamalia pemakan ikan (lumen usus, mukosa usus diantara vili usus)
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

18

Ukuran sangat kecil : pjg 1,3

mm; lebar 0,5 mm, Tubuh : Warna kelabu & bentuk piriform terdapat kutikulum berduri halus seperti sisik VS : besar; 1/3 tengah bagian anterior tubuh GS : posterior VS Ovarium : bulat, anterior testis Testis : berdampingan, posterior badan
5/19/2013

Parasitology Kesmas UNSOED

19

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

20

Warna : kuning

kecokelatan Terdapat operkulum & tonjolan (bahu operkulum) yang jelas ukuran : 27 -30 x 15-17 Telur sudah mengandung mirasidium saat dikeluarkan dari tubuh hospes
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

21

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

22

HD : manusia & hewan pemakan ikan

HP 1 : siput air tawar Pirenella & Cerithidea


HP 2 : beberapa jenis ikan (Mugil, Tilapia,

Acantogobius) Telur termakan siput HP 1 (M, SK, R)SerkariaMS dibawah sisik / daging Ikan HP 2 Infeksi manusia : makan ikan mentah/ kurang matang yang terdapat meteserkaria 2 minggu berkembang menjadi cacing dewasa yang mampu bertelur
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

23

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

24

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

25

Patogenesis : keluhan & gejala klinik terjadi pada

infeksi berat,
iritasi pada mukosa usus diare manahun berlendir &

kolik nyeri perut Bila cacing menembus vili usus telur akan menyebar ke pembuluh darah & limfe granuloma otak & jantung
Diagnosis : menemukan telur cacing dalam tinja

penderita Pengobatan : Prazikuantel, Tetrakloretilen, Befenium hidroksinnaftoat, Heksil resorsinol Pencegahan : tidak makan ikan mentah, masak ikan dengan sempurna
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

26

Nama Penyakit :

Metagonimiasis Distribusi geografik : Asia Timur, Asia Tenggara, Siberia & Balkan Habitat : cacing dewasa terdapat di bagian atas & bagian tengah jejunum HD : manusia, babi, anjing, kucing & burung pelikan Lama hidup : 1 tahun
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

27

Panjang :2 mm; lebar : 0,5

mm Terdapat kutikulum bersisik pada bagian anterior VS : bagian kanan dari garis tengah tubuh Lubang genital: pinggir tubuh anterior berdekatan VS Mirip telur Heterophyes heterophyes
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

28

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

29

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

30

HP 1 : siput air tawar

(Semisulcospira libertina) HP 2 : ikan air tawar (Plectoglossus & Salmoperryi) Perjalanan Siklus hidup sama dengan Heterophyes heterophyes

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

31

Patogenesis : iritasi pada usus menimbulkan radang &

erosi sel; granuloma otak & jantung Diagnosis : menemukan telur dalam tinja, cacing dewasa dalam tinja (setelah pengobatan) Pengobatan : prazikuantel, tetrakloretilen Pencegahan : memasak ikan dengan sebaik-baiknya

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

32

Penyakit : ekinostomiasis

Distribusi geografik :

Filipina, Sulawesi (E. lindoense) di sekitar danau lindu sulawesi tengah, China & Thailand Habitat : usus halus manusia & berbagai hewan

Parasitology Kesmas UNSOED by Devi Octaviana, S.Si., M.Kes

5/19/2013

33

Ukuran 15 x 3,5 mm Kutikulum bersisik halus Terdapat duri di sekitar

oral sucker Testis : bulat atau berlobus tersusun satu di belakang lainnya di bagian posterior tubuh Ovarium : bulat, anterior testis Telur : 82 x 116 ; lonjong & beroperkulum
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

34

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

35

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

36

HP 1 : siput ( Gyraulus & Anisus)

HP 2 : siput berukuran besar ( Pila & Corbicula)


Telur dalam air menetas dalam beberapa minggu

mirasidiaHP 1redia indukredia anakserkariaHP2metaserkaria infektif

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

37

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

38

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

39

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

40

Patogenesis : kerusakan mukosa usus yang

ringan; iritasi; infeksi berat : ulkusdiare, nyeri perut, anemia atau edema Diagnosis : menemukan telur pada tinja penderita Pengobatan : tetrakloretilen; praikuantel Pencegahan : pemasakan siput sawah , ikan & tumbuhan air dengan sempurna
Parasitology Kesmas UNSOED 5/19/2013

41

Penyebaran : Assam, Bengal,

Malaysia, Vietnam HD : Manusia, Babi, Menjangan Warna : kemerah-merahan Ukuran 5-8 mm x 3-5 mm Anterior seperti kerucut; posterior seperti cakram, Caecum relatif pendek Testis; berlobus, tendem, dibawah percabangan caecum Telur : hijau cokelat ; anterior sempit & operkulum kecil
5/19/2013

Parasitology Kesmas UNSOED

42

Telur keluar bersama

faces (belum berembrio) HP 1 : keong HP 2 : tumbuhan air Cacing dewasa terdapat di Caecum & colon

Parasitology Kesmas UNSOED

5/19/2013

43

You might also like