You are on page 1of 8

14

BAB III GEAR BOX MOBIL

3.1 Petunjuk Teori Sistem transmisi dalam otomotif adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat mulai bergerak. Selain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang mendatar. 1. Meneruskan tenaga putaran mesin dari kopling ke poros propeler. 2. Merubah yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan beban mesin dan kondisi jalan. 3. Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur (reserve) pada kendaraan lebih dari 2 roda.

Gambar 3.1. Transmisi http://www.Trnsmisi kendaraan.com.klasifikasi Diunduh pada minggu 18 Desember 2011.

15

Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. Dengan kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin. Berikut adalah klasifikasi transmisi kendaraan : Transmisi manual Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan atau menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di dalam kotak gigi atau gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan. Macam_macam transmisi manual berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu : 1. Tipe Sliding mesh 2. Tipe Constant mesh 3. Tipe Sincromesh Transmisi otomatis Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.

16

Transmisi semi otomatis Transmisi semi otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak atau menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche, Maserati, Ferrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan.

3.2 Tujuan Praktikum 1. Memngetahui cara membongkar dan memasang komponen kendaraan 2. Mempelajari perawatan pada transmisi kendaraan 3. Mengetahui komponen-komponen transmisi kendaraan 4. Mempelajari susunan transmisi kendaraan 5. Dapat menggambar komponen-komponen transmisi transmisi

3.3 Alat yang digunakan 1. Kunci pas 2. Kunci ring 3. Kunci shock 4. Obeng + dan 5. Jangka sorong 6. Mistar baja 7. Tang

3.4 Langkah kerja 1. Mepersiapkan alat-alat yang digunakan untuk pembongkaran dan perawatan komponen-komponen gear box mobil. a. Kunci shok 12,14,17

17

b. Obeng 2. Membuka baut pengikat pada rumah transmisi dan menurunkan transmisi.

3. Melepas garpu pemindah dan poros garpu pemindah gigi 1 dan 2.

4. Melepas poros garpu pemindah gigi 3 dan 4.

18

5. Melepaskan poros tranmisi.

6. Poros in put dan cincin sinkronizer.

7. Poros out put

19

8. Susunan roda gigi

9. Setelah melakukan penggambaran pada komponen-komponen transmisi


kemudiah dilakukan pemasangan pada komponen-komponen tersebut.

10. Bersihkan peralatan yang digunakan.

20

3.5 Lembar Sectional Drawing

21

3.6 Pembahasan Melihat dan meneliti bentuk alat dan melepas baut-bautnya lalu membongkar roda gigi sesuai urutannya. Menggambar roda gigi sesuai dengan urutan dan ukurannya, dikarenakan gear box sudah tidak dipakai lagi, maka membongkarnya sangat susah karena sudah karatan walaupun tidak dipakai lagi sebaiknya dilumasi agar tidak karatan. Trouble yang ditemukan 1. Terdapat baut yang susah dibuka. 2. Terdapat gigi-gigi roda gigi yang patah. 3. Terdapat bearing yang sudah rusak atau sudah kocak Perbaikan yang harus dilakukan 1. Memberikan pelumas pada baut yangakan dipasang agar saat dibuka tidak susah. 2. Mengganti roda gigi yang rusak dengan roda gigi yang baru. 3. Mengganti bearing dengan bearing yang baru. Perawatan komponen-komponen 1. Memberikan pelumas pada baut yang susah dibuka. 2. Mengganti pelumas roda gigi secara berkala. 3. Membersihkan rumah bearing sebelum proses pemasangan bearing dan pada saat pemasangan melumasi bearing dengan oli atau vaseline.

You might also like