You are on page 1of 43

BLOK 11 METABOLIK ENDOKRIN-1 SKENARIO 7

I Komang Agus Sudarma Feby Leliana Rachman Irene Kristi Taslim Cristy A.N. Tan Fadini Rizki Inawati John Junior Robert Christeven Titin A. Kapitan Siti Hajar Zaini Zainal Nurul Akma binti Mohammad Nazri 102007216 102008126 102009125 102009139 102009153 102009166 102009178 102009188 102009305 102009314

SKERNARIO 7
Seorang

ibu umur 47 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan selama 2 bulan ini sering kencing, sering haus dan cepat merasa lapar. Walaupun banyak makan tetapi ibu merasa berat badannya banyak menurun. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Dokter, ibu tersebut dinyatakan menderita kancing manis.

IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUI

Tidak ada

RUMUSAN MASALAH
Sering kencing, sering haus, cepat merasa lapar dan berat badan menurun

ANALISA MASALAH
Struktur makroskopik pankreas Kelenjar endokrin pankreas Struktur mikroskopik pankreas

Hormon yang berperan

Metabolisme lemak

Sering kencing, sering haus, cepat merasa lapar dan berat badan menurun

Metabolisme protein

Metabolisme karbohidrat

STRUKTUR MAKROSKOPIK PANKREAS


Panjang 12,5 cm Tebal 2,5 cm Termasuk organ retroperotoneal

BAGIAN-BAGIAN PANKREAS

1. Caput Pancreatis sebagian caput meluas ke kiri di belakang av mesenterica superior = Processus Uncinatus. 2. Collum Pancreatis menghubungkan caput dan corpus pancreatis. di depan pangkal v portae hepatis tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari aorta.

BAGIAN-BAGIAN PANKREAS
3. Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. 4. Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis mengadakan hubungan dengan hilum lienale.

VASKULARISASI PANKREAS
Arteriae a.pancreaticoduodenalis superior a.pancreaticoduodenalis inferior a.pancreatica magna dan a.pancretica caudalis dan inferior cabang a.lienalis venae yang sesuai dengan arteriaenya mengalirkan darah ke sistem porta.

PERSARAFAN DAN ALIRAN LIMFE PANKREAS

Kelenjar limfe sepanjang arteria yang mendarahi kelenjar. Pembuluh eferen akhirnya mengalirkan cairan limf ke nodi limf coeliaci dan mesenterica superiores.

Inervasi saraf simpatis (ganglion seliaca) parasimpatis (vagus)

STRUKTUR MIKROSKOPIK KELENJAR


ENDOKRIN PANKREAS

Pankreas sbg kelenjar endokrin pulau Langerhans sel-sel dalam pulau Langerhans: - Sel A mengsekresikan hormon glukagon - Sel B mensekresikan hormon insulin - Sel D mensekresikan hormon somatostatin

GAMBARAN MIKROSKOPIK PANKREAS

METABOLISME KARBOHIDRAT
Glukolisis
Glikogenesis Glikogenolisis Glukoneogenesis

METABOLISME KARBOHIDRAT
Glikolisis

Siklus Embdem Meyerhof aerob : 8 ATP anaerob : 2 ATP Piruvat menjadi Asetil-KoA menghasilkan 6 ATP Siklus asam sitrat Menghasilkan 24 ATP

GLIKOLISIS

Lintasan detail glikolisis (dipetik dari: Murray dkk. Biokimia Harper)

PIRUVAT MENJADI ASETIL-KOA

Enzim utama : Piruvat Dehidrogenase

SIKLUS ASAM SITRAT

GLIKOGENOLISIS & GLIKOGENESIS

GLIKONEOGENESIS

HMP SHUNT

Tujuannya untuk menyediakan Ribosa 5-fosfat dan NADPH

METABOLISME PROTEIN
Transaminasi Deaminasi

oksidatif Tranpor amonia Siklus urea

TRANSAMINASI
transaminase Asam L-amino + ketoglutrat = = = = >> Asam keto + L- glutamat
alanin transaminase

Alanin + ketoglutarat= = = = = = =>> piruvat + glutamat

DEAMINASI OKSIDATIF
Oleh enzim L- glutamat dehidrogenase yang dibantu oleh NAD atau NADP.

SIKLUS UREA

METABOLISME LEMAK
Oksidasi

asam lemak (oksidasi

beta) Metabolisme gliserol Sintesis asam lemak

OKSIDASI
ASAM LEMAK (OKSIDASI BETA)

METABOLISME GLISEROL

SINTESIS ASAM LEMAK


Sintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma. ACP (acyl carrier protein) digunakan selama sintesis sebagai titik pengikatan. Semua sintesis terjadi di dalam kompleks multi enzim-fatty acid synthase. NADPH digunakan untuk sintesis. Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah jaringan adiposa

Tahap-tahap penyimpanan lemak:


Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL. Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa untuk disimpan. Gliserol 3-fosfat dibutuhkan untuk membuat trigliserida. Ini harus tersedia dari glukosa. Akibatnya, kita tak dapat menyimpan lemak jika tak ada kelebihan glukosa di dalam tubuh.

HORMON YANG BERPERAN DALAM METABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK DAN


PROTEIN
Insulin Glukagon Somatostatin

Growth

Hormone, kortisol, epinefrin, dan tirosin

INSULIN
Disekresikan

oleh sel beta pulau Langerhans pankreas Berfungsi terutama untuk menurunkan kadar glukosa, asam amino dan asam lemak dalam darah Hormon anabolisme Glikogenesis di hati

FAKTOR YANG MERANGSANG


SEKRESI INSULIN
Peningkatan

kadar asam amino darah yang secara langsung merangsang sel untuk meningkatkan sekresi insulin Hormone utama GIT, khususnya GIP(gastric inhibitory peptide) yang merangsang sekresi insulin pancreas

FAKTOR YANG MERANGSANG


SEKRESI INSULIN
Peningkatan

aktivitas parasimpatis yang terjadi dalam merespon makanan dalam GIT merangsang pembebasan insulin Perangsangan simpatis/peningkatan epinefrin yang menghambat sekresi insulin

DIABETES MELITUS (DM)

Disebabkan oleh gangguan yang berhubungan dengan hormon insulin DM tipe I, yang ditandai oleh tidak adanya sekresi insulin DM tipe II, yang ditandai oleh sekresi insulin yang normal bahkan meningkat, tetapi terjadi penurunan kepekaan sel sasaran terhadap insulin

EFEK INSULIN
Insulin >> brain straving hypogilcemia Insulin << Glikogenolisis , Glukoneogenesis Hiperglikemia Kadar gula darah sampai melampui ambang ginjalglikosuria Penurunan di sel untuk sintesa glikogen, protein (sintesis urea ), lipid ( ketonemia ketoasidosis)

GLUKAGON
Disekresikan

oleh sel alfa pulau Langerhans

pankreas Kebalikan dari insulin kerjanya menaikan kadar glukosa dalam darah Efek glukagon KH :meningkatkan glukosa darah dengan cara glikogenolisis dan glukoneogenesis di hati

EFEK GLUKAGON

Lemak : meningkatkan lipolisis, menurunkan sintesa trigliserida, meningkatkan produksi keton di hati (ketogenesis) dengan cara: meningkatkan asam lemakbenda keton

Protein : menurunkan sintesa protein, meningkatkan degradasi protein di hati, merangsang glukoneogenesis

SOMATOSTATIN

Hormon ini akan disekresikan oleh sel D ppl sebagai respons terhadap Peningkatan kadar glukosa plasma Peningkatan asam amino plasma(mancegah peningkatan bahan makanan plasma) Menghambat sekresi insulin dan glucagon lokal

HORMON LAIN YANG BERPENGARUH DALAM METABOLISME KH, LEMAK DAN PROTEIN
GH meningkatkan protein sintesis, meningkatkan kadar penggunaan lemak oleh sel dan menurunkan kadar penggunaan karbohidrat oleh sel untuk tenaga Tirosin membantu regulasi metabolisma lemak, protein dan karbohidrat dalam sel dan memicu sintesis protein dan mobilisasi lemak dan menstimulasi penggunaan karbohidrat sebagai sumber energi oleh sel.

HORMON LAIN YANG BERPENGARUH DALAM METABOLISME KH, LEMAK DAN PROTEIN
Kortisol meningkatkan kadar gula dalam dengan proses glukoneogenesis , memperolehi asam amino dan glyserol untuk glukoneogenesis dan menghambat protein sintesis dan meningkatkan lipolisis di jaringan adiposa untuk menghasilkan asam lemak Epinefrin merangsang glukoneogenesis dan glikogenolisis di hati dan merangsang glikogenolisis di otot rangka

KESIMPULAN
Diabetes dapat terjadi karena gangguan sekresi insulin dan penurunan kepekaan sel sasaran Dalam metabolisme KH, protein dan lemak terjadi berbagai proses kimia yang melibatkan enzim dan hormon guna menghasilkan energi dan memberikan nutrisi pada jaringan dalam tubuh

SEKIAN
Terima kasih atas perhatiannya.

You might also like