You are on page 1of 6

lbm 2 blok 9 step 1 step 2 nyeri neuropatik 1. definisi : (jayadi) 2. penyebab : (brian) 3. ciri-ciri nyeri neuropatik : ( sarah) 4.

gejala dari nyeri neuropatik : (lia) 5. mekanisme : (devi) 6. klasifikasi : (reza) 7. pada scenario termasuk klasifikasi nyeri neuropatik apa ?? (sarah) 8. mengapa pasien merasakan nyeri yang tertusuk-tusuk ? (all) 9. mengapa pasien merasakan nyeri secara tiba-tiba ? (all) 10.mengapa nyeri masih dirasakan padahal sakitnya sudah sembuh : (atika) 11.bagaimana cara terapinya (trisna) 12.bagaimana cara terapi yang tepat untuk nyeri pada scenario ? (irene) 13.apa hubungan nyeri neuropatik dengan sakit yang dirasa : (agnes) 14.skala intensitas nyeri neuropatik : (irene) 15.pada scenario termasuk nyeri neuropatik skala brapa ?? (febia) 16.apa saja reseptor yang berperan padas nyeri neuropatik ? (lia) 17.bagaimana proses penyembuhan luka ? (all) 18.bagaimana gambaran luka yang belum sembuh dan sudah sembuh ? (all) 19.apakah ada pemeriksaan lain untuk mengetahui adanya nyeri neuropatik ? (agnes) STEP 3 nyeri neuropatik 1. definisi : (jayadi)

nyeri yang disebabkan karna adanya lesi atau disfungsi pada system saraf ( trisna) baik perifer ataupun sentral yang diakibatkan oleh beberapa penyebab seperti amputasi, toksik, metabolic dan infeksi (devi) nyeri yang disebabkan oleh kerusakan system saraf atau sumsum tulang belakang yang member rasa panas seperti terbakar, biasanya respon analgesic buruk (agnes) merupakan nyeri yang timbul sebagai akibat perubahan yang terjadi pada system saraf, nyeri seringkali menetap meskipun kerusakan jaringan sudah sembuh (jayadi)

2. penyebab : (brian) timbul karena kondisi atau gangguan yang mempengaruhi system saraf (reza) adanya kelainan di sepanjang jalur saraf yang mengganggu sinyal saraf menuju otak (lia) adanya gangguan pada otak dan corda spenalis (brian) adanya gangguan pada saraf tepi (trisna) keadaan yang menyebabkan nyeri neuropatik contohnya diabetes militus (atika) dan darah tinggi (jayadi) adanya kerusakan aferen primer yang menyebabkan gangguan sensitivitas system saraf (agnes) kerusakan system saraf yang diakibatkan pasca kemoterapi atau herpes (Irene) karena demielinisasi (sarah) adanya penyakit infeksius seperti HIV (febia) kelainan pada tyroid seperti inflamasi (brian) adanya kelainan metabolic (atika)

3. ciri-ciri nyeri neuropatik : ( sarah) serangan mendadak nyeri hanya beberapa saat (reza) bertahan beberapa waktu 1 bulan sampai 1 tahun pasca cedera (devi)

nyerinya berlebihan (agnes)

4. gejala dari nyeri neuropatik : (lia) terjadinya nyerispontan seperti terbakar (trisna) disertai gangguan sensorik ataupun motorik (jayadi) matirasa pada daerah tertentu (brian)(irene) nyeri seperti kesetrum ( atika) denyut jantung cepat dan tekanan darah tinggi (reza)

5. klasifikasi : (reza) berdasarkan letak nyeri nyeri neuropatik perife : letak lesi pada system perifer mulai saraf tepi ganglion radik dorsalis sampai ke radix dorsalis. Contoh : DPN (deabetik peripheral neuropatik) nyeri neuropatik sentral : letak lesi dari medulla spinalis sampai ke korteks. Contoh : nyeri post stroke dan multi post sklerosis (ATIKA)

berdasarkan gejalanya : nyeri spontan nyeri karena stimulus nyeri campuran (lia)

berdasarkan waktu : nyeri neuropatik akut : kurang dari 3 bulan nyeri neuropatik kronik : lebih dari 3 bulan (agnes) a. malignan. Contoh : nyeri kanker pasca oprasi dan pasca kemoterapi

b. non malignan. Contoh : neuropati diabetic, avulse pleksus (jayadi) berdasarkan etiologi : saraf tepi : a. trauma : neuropati jebakan, transeksi saraf termasuk pembedahan, kausalgia, amputasi nyeri putung, nyeri perut, nyeri pasca torakotomi b. mononeuropatik : diabetes

c. polineuropatik: diabetes, nutrisi, penyakit fabry (brian) perbedaan polineuropatik dan mononeuropatik ? ganglion : diskus arakhnoiditis medulla spinalis : transeksi total

6. pada scenario termasuk klasifikasi nyeri neuropatik apa ?? (sarah) berdasarkan letak nyeri nyeri neuropatik sentral : letak lesi dari medulla spinalis sampai ke korteks. Contoh : nyeri post stroke dan multi post sklerosis karena : terjadi pasca pencabutan gigi (brian) berdasarkan gejalanya : nyeri campuran karena : pada scenario nyeri terjadi secara spontan dan hiperalgesia berdasarkan waktu : nyeri neuropatik kronik : lebih dari 3 bulan a. malignan. Contoh : nyeri kanker pasca oprasi dan pasca kemoterapi karena terjadi lebih dari 3 bulan dan termasuk malignan karena pasca pencabutan (jayadi) (all) berdasarkan etiologi : saraf tepi : trauma : neuropati jebakan, transeksi saraf termasuk pembedahan, kausalgia, amputasi nyeri putung, nyeri perut, nyeri pasca torakotomi karena : terjadi pasca pencabutan gigi (all)

7. pada scenario termasuk nyeri neuropatik skala brapa ?? (febia) termasuk nyeri sedang pada skala 4-6 karena : pasien masih dapat mendiskripsikan dan terjadi saat tertentu pasien tidak dapat beraktivitas hanya beberapa detik (all)

8. mekanisme : (devi) perifer : dari impuls efaptik sensitisasi terhadap kartekolamin perubahan neuropetida pada serabut afferent nosiseptif primer (afferent primer yang rusak menyebabkan sensitifitas terhadap stimulasi dari nosiseptik, afferent primer tersebut menyebabkan sensitifitas pada efineprin (agnes) ) reflex spasme otot rangsangan pada nervi nervorm (jayadi) sentral : sensitisai sentral perubahan fenotip sprouting serabut Abeta ke lamina 2 rexed layer peningkatan jumlah reseptor perubahan pada Gene related C-fos hilangnya control inhibisi muatan epileptic lepas dari neuron nosiseptik kortikal (lia)

9. bagaimana cara terapinya (trisna) terapi farmakologik a. dengan obat-obatan anti depresan dan anti konvlunsan (merupakan gabungan dari beberapa macam obat yang memiliki kemampuan untuk menekan kepekaan abnormal disistem saraf sentra(atika) ) (devi) terapi nonfarmakologi (brian) a. informasi dan edukasi dari pasien sendiri b. terapi bedah c. rehabilitasi rehabilitasi nyeri kronik : akupuntur (sarah) rehabilitasi nyeri akut : massase (lia)

d. pada nyeri akut : imobilisasi dan modalitas termal ( terapi panas dan dingin) (febia)

10.bagaimana cara terapi yang tepat untuk nyeri pada scenario oleh seorang dokter gigi ? (irene) dengan informasi terlebi dahulu (brian ) dengan diberi obat analgetik, setelah itu control (agnes)

11.mengapa pasien merasakan nyeri yang tertusuk-tusuk ? (all) berdasarkan klasifikasi letak nyeri termasuk ke nyeri neuropatik sentral, jadi rasanya nyeri disatu tempat seperti tertusuk-tusuk (jayadi) nyeri neuropatik terjadi disfungsi karena pasien menerima banyak stimulus sehingga dirasakan nyeri tertusuk-tusuk (atika dan sarah)

12.mengapa pasien merasakan nyeri secara tiba-tiba ? (all) 13.mengapa nyeri masih dirasakan padahal sakitnya sudah sembuh : (atika) 14.apa hubungan nyeri neuropatik dengan sakit yang dirasa : (agnes) 15.apa saja reseptor yang berperan padas nyeri neuropatik ? (lia) 16.bagaimana proses penyembuhan luka ? (all) 17.bagaimana gambaran luka yang belum sembuh dan sudah sembuh ? (all) 18.apakah ada pemeriksaan lain untuk mengetahui adanya nyeri neuropatik ? (agnes) STEP 4 KONSEP MAPPING

You might also like