You are on page 1of 63

Program Planning

Annisa,Aisyiah, Dwi Budi, Erlisa, Lola, Rizky, Sri H

Topik Bahasan
C. 10

Overview of Program Planning Formulating Program Goals and Objektions Focusing Program Planing Developing Program Plan Developing Budgets For Program Plan

C. 11

C. 12

C.13

C.14

Latar Belakang
- Health promotion, maintenance, health education,

management, coordination, and continuity of care of the health care of individual, families, groups, in the community (ANA in Stanhope and Lancaster, 2004) 10 Essential Public Health Functions - Area praktik keperawatan komunitas (multidimensi) SDM dengan keahlian dan kompetensi analisis, komunikasi, perumusan kebijakan, program planning dan keilmuan dalam kesehatan masyarakat - Perencanaan adalah salah satu kunci keberhasilan program yang akan dilaksanakan setelah proses pengkajian selesai

Kerangka konseptual dan model sebagai panduan program perencanan


1. Community Organization Theory
Komunitas sebagai sebuah geopolitical pada setiap individu yang tinggal ; gabungan dari keluarga, jaringan social dan masyarakat yang lebih luas dan interaksi sebagai cara tertinggi untuk mempertahankan kondisi tersebut. Komunitas yang sehat merupakan hasil dari tindakan orang yang berada di lingkup komunitas Komunitas yang sehat terlihat dari individu yang sehat, dan komponen di komunitas yang sehat pula Komunitas yang sehat sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh suatu negara, keadaan daerah dan sejarah Pengorganisasian di komunitas dapat meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah di komunitas dan menjadikan komunitas lebih baik

2. The Creating Strategic Planning Method Metode ini berfokus pada kemungkinan dan kesempatan saat ini pada saat masa transisi pada sebuah lembaga. Perencanaan program berfokus pada visi organisasi yang akan dicapai 3. The McLaughlin Model of Health Planning Fokus proses orientasi ini lebih tepat untuk tingkat perencanaan yang paling tinggi dalam sebuah lembaga. Kesehatan komunitas yang berorientasi pada model konseptual populasi pada sekelompok grup, dimana individu akan terdapat dalam empat kuadran.

The 4-step Planning Process


Perencanaan didefinisikan sebagai suatu respon atau tanggapan sebagai peluang, tantangan atau kebutuhan didepan pada setiap individu, organisasi atau komunitas. Di dalam kasus pada praktik keperawatan kesehatan komunitas modern, perencanaan lebih lanjut memberikan definisi sebagai sebuah respon dari suatu proses pengkajian dan diagnosis (Finnegan & Ervin, 1989) bahwa ini sebagai dasar dalam menetapkan sebuah intervensi dan evaluasi pada kesehatan masyarakat.

The 4 Step Planning Process


Ervin, 2002
Step 4

Mapping

Step 3

Choosing
Step 2

Analyzing
Step 1

Defining

1.

Defining Perencana mengumpulkan dan menyusun informasi dari berbagai sumber yang akan memberikan pandangan semua sisi dari peluang, tantangan atau kebutuhan untuk menunjukkan dan respons yang terjadi.
Analizing Perencana menganalisa informasi tentang rencana yang mungkin atau tanggapan kebijakan yang dapat dilakukan dan hambatan maupun sumber yang didapatkan dari beberapa tanggapan lain

2.

Cont..
3. Choosing Perencana memilih dari beberapa alternative yang telah ditemui untuk kebutuhan, tantangan atau peluang yang telah ditunjukkan. 4. Mapping Memetakan perencanaan yang ada yang meliputi penetapan kebijakan yang diperlukan atau kerangka prosedural, memperoleh sumber daya manusia dan materi, dan menetapkan kriteria evaluasi

Perbandingan perencanaan kegiatan


Lembaga Komunitas Program

Rencana strategi
Defining Mengumpulkan informasi :Sejarah lembaga, dana, kebutuhan komunitas, tren, ide yang akan dilaksanakan Menghubungkan kunci informasi wawancara (key Informant interview) atau focus group

Rencana sistem pelayanan Perencanaan sistem pelaksanaan


Mendapatkan dan mengadakan pengkajian data di komunitas dari berbagai sumber Mengidentifikasi informasi : Target pelayanan populasi sumber yang didapatkan sekarang, latar belakang, penghambat

Menghubungkan pelaksana survey, focus group, kunci informasi wawancara (key Informant Menghubungkan literatur interview) review untuk mengidentifikasi strategi intervensi yang dapat dilakukan

Perbandingan perencanaan kegiatan


Lembaga Rencana strategi Analizing Menghubungkan rencana untuk brainstorm :kekuatan dalam lembaga/organisasi, kesempatan, tantangan, visi kedepan dan prioritas Konsep dan kesimpulan dokumen : Visi, prioritas, tujuan Komunitas Program Rencana sistem pelayanan Perencanaan sistem pelaksanaan Memudahkan pertemuan dengan stake holders di komunitas untuk menyimpulkan data saat ini dan sebagai advokat sementara Konsep program sementara tujuan umum dan tujuan khusus Pengkajian tentang biaya/keuntungan dari strategi intervensi yang lain

Konsep dan ringkasan dokumen duhubungkan dengan tantangan atau kesempatan dan rancangan kebijakan atau tindakan yang diberikan oleh stake holder di komunitas

Perbandingan perencanaan kegiatan


Lembaga Rencana strategi Choosing Menyebarkan rencana konsep ke pengurus, komite dan staf untuk dapat diberikan feed back Meninjau feed back dan menyiapkan rencana konsep akhir Komunitas Program Rencana sistem pelayanan Perencanaan sistem pelaksanaan Menyebarkan konsep kepada stake holder dan pembuat keputusan Meninjau feed back dan menyiapkan rencana konsep akhir, termasuk kebijakan dan langkah yang akan dilaksanakan Mengedarkan rencana konsep program ke manjemen dan staf Meninjau feed back dan rencana konsep program akhir, termasuk tujuan dan sasaran hasil

Perbandingan perencanaan kegiatan


Lembaga Rencana strategi Mapping Mengangkat rencana strategi dari pengurus Staf dan komite menyiapkan rencana kerja tahunan, termasuk agenda keuangan, rencana strategi implementasi Komunitas Program Rencana sistem pelayanan Perencanaan sistem pelaksanaan Mengangkat rencana dan kebijakan yang relevan atau langkah yang dilaksanakan dari stake holders di komunitas Staf dan komite antar lembaga menyiapkan rencana kerja tahunan dan implementasi Menghasilkan kebutuhan manusia dan sumber materi untuk implementasi Menyiapkan rencana program kerja untuk program implementasi termasuk rencana evaluasi

Langkah-langkah Perencanaan
Identifikasi prioritas dari diagnosa yang telah

dimunculkan Merancang tujuan umum dan khusus Merancang aktivitas/program untuk mencapai tujuan Merancang rencana implementasi Merancang budgeting Menyusun program keseluruhan
14

Perumusan Tujuan
Tujuan umum dan khusus panduan dalam perencanaan program Perencaan program yang tepat/sesuai memerlukan desain yang jelas dalam hal tujuan umumnya, tujuan khusus, serta aktivitas yang akan dilakukan, hal ini harus dilakukan secara lengkap Hubungan antara kumpulan masalah dan penyebab merupakan tahapan untuk menuliskan tujuan umum dan tujuan khusus sebagai dasar dalam diagnosa komunitas untuk merencanakan program yang efektif

PANDUAN

DALAM

PERENCANAAN PROGRAM Program harus spesifik (area, sasaran)

Hambatan dalam merencanakan program; biasanya banyak menuliskan tujuan umum dan khusus untuk mencapai berbagai macam kemungkinan dalam satu program Jika program tersebut memiliki lebih dari satu sisi, maka dibutuhkan lebih dari satu tujuan umum dan khusus (contoh: program yang meliputi pelatihan dan intervensi diet untuk menurunkan angka kematian pada penyakit jantung) Pengaturan Tujuan untuk Fokus Program Tujuan yang berbeda mungkin diperlukan untuk satu program Revisi tujuan khusus dapat dilakukan selama pelaksanaan program

TUJUAN UMUM
TUJUAN UMUM

DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan umum adalah pernyataan dari situasi jangka panjang, kondisi, atau status. Tujuan umum mungkin dapat dengan penulisan tujuan umum yang spesifik untuk program yang spesifik Menyatakan tujuan umum sebagai hasil sangat baik untuk menuliskan tujuan umum diawal dengan kata-kata seperti untuk menyediakan, untuk menetapkan, untuk mengembangkan.
Pernyataan Tujuan Umum yg lemah Pernyataan Tujuan Umum yang kuat

Untuk memberikan imunisasi

Untuk meningkatkan level imunisasi pada populasi umur 2 tahun

TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus adalah pernyataan dari hasil yang diharapkan, yang dapat diukur, waktu dibatasi, dan tindakan yang diorientasikan Tujuan umum dan tujuan khusus berbeda pada rentang waktu dalam pencapaian misalnya jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Rasional untuk sifat tujuan khusus tujuan khusus seharusnya difokuskan kepada perubahan yang diharapkan dalam target populasi sebagai hasil dari layanan yang tersedia.

TUJUAN KHUSUS

Keuntungan tambahan dalam menuliskan tujuan khusus yang jelas; evaluasi program akan lebih mudah implementasi program akan bisa diarahkan dengan lebih jelas administrator dapat memberikan sedikit pertanyaan tentang arahan program staf dapat melakukan aktivitasnya dengan lebih baik

KARAKTERISTIK DARI TUJUAN KHUSUS YANG


LENGKAP Menggunakan kalimat aktif Menggambarkan tujuan akhir Menyatakan siapa yang akan dirubah dan dalam kondisi yang seperti apa Menggambarkan kualitas dari tampilan atau performa Menggambarkan kuantitas dari tampilan atau performa Menggambarkan apakah perubahan tersebut bisa diukur atau tidak Berhubungan dengan tujuan umum Menggambarkan kerangka waktu

Langkah langkah yang harus dilakukan sebelum merencanakan program: 1. Validasi Diagnosa Komunitas 2. Memprioritaskan diagnosa komunitas 3. Mengidentifikasi penyebab atau kemungkinan penyebab dari diagnosa komunitas 4. Memilih Tingkatan dari Fokus Program

5.

Mengidentifikasi intervensi berdasarkan penelitian untuk diagnosa komunitas

a. Proses nominal grup Proses yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang banyak dari partisipan dalam periode waktu yang singkat Menyusun klp tidak lebih dari 10 orang diskusi Jika terjadi perbedaan area yang diidentifikasi analisa ulang data pengkajian, mengumpulkan data tambahan, menghubungkan data untuk mengidentifikasi issue komunitas b. Rangking Tools Digunakan untuk membandingkan hasil diagnosa dengan praktek advance perawat kesehatan komunitas atau team penkajian.

Menggunakan alat kertas dan pensil Digunakan disemua tempat diagnosa komunitas secara acak dengan skala dari nilai kepentingan komunitas sehingan dapat dibentuk dengan mudah Harus memperhatikan sumber-sumber pada komunitas (tersedianya waktu, uang, personel dll) Metode Setting verbal grup priority Digunakan untuk menyusun prioritas. Contoh : Survey face to face

Metode analisa penyebab: Digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tidak diidentifikasi atau untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan masalah yang diketahui atau situasi yang merugikan Metode metode : a. Penyusuran literatur b. Fishboning c. Analisa penyebab dan konsekuensi

a.

b.

Penyusuran Literatur Pendekatan awal sebagai dasar perencanaan program Disiapkan selama fase pengumpulan data mengidentifikasi faktor risiko Fishboning Digunakan untuk mengidentifikasi penyebab dari masalah komunitas yang tidak selesai dengan penjelasan secara ilmiah. Masalah diindikasikan pada kepala dari fishbone dan rusuk/tulang kategori mayor dari identifikasi masalah pada masing-masing tulang ikan Alternatif pendekatan memenuhi tulang dari ide kelompok atau fasilitator. Umumnya jumlah tulang dibawah 10 dan biasanya 4 sampai 5.

c. Analisa Penyebab dan Konsekuensi Metode ini mendorong terpecahkannya antara penyebab dan efek secara langsung dari masalah atau situasi yang potesial muncul pada waktu yang akan datang. Kelompok dari 5 sampai 8 individu bekerja untuk mengembangkan ide untuk menunjukan area dalam 5 kolom:

Kolom 1 : daftar tentang identifikasi probel atau situasi yang merugikan dalam pengkajian komunitas Kolom 2; daftar semua kemungkinan penyebab setiap masalah Kolom 3; daftar semua konsekuensi jika penyebab tidak berubah dan masalah tidak terselesaikan Kolom 4; hasil tingkatan (rendah, sedang atau tinggi) dari kesulitan penyelasaian masalah yang terjadi Kolom 5; hasil dari nilai pada skala 1(least critical) sampai 5 (most critical) pada masalah yang tidak diselesaikan.

a. Identifikasi Tingkah laku Metode untuk mengidentifikasi Tingkah laku PRECEDE Model (Green & Kreuter, 1999) Model ini dasar dari pendidikan kesehatan dan diaplikasikan oleh perawat yang bekerja dengan komunitas. PRECEDE adalah akronim dari predisposisi, reinforcing dan kemungkinan penyebab dalam diagnosa dan evaluasi pendidikan. Bagian pertama dari model adalah meyediakan pedoman untuk mengidentifikasi tingkah laku target yang akan diintervensi

Lima tahap yang diusulkan untuk mendiagnose tingkah laku 1. Memisahkan penyebab tingkah laku dan non tingkah laku dari masalah kesehatan 2. Mengembangkan klasifikasi tingkah laku 3. Menilai tingkah laku dalam arti tingkat kepentingannya 4. Menilai tingkah laku dalam arti kemampuan berubah 5. Menilai target tingkah laku

a.

Pencarian Literatur Fokus pada tingkat individu

Model keyakianan kesehatan Model Keyakian kesehatan /Health belief Model (HBM) Teori support social Model transteoritical

Fokus pada tingkat kelompok Diffusion of innovation theory Model ini memiliki 7 tahap: Merasakan tuntutan ketidakpuasan dalam sitem Mencari respon kemungkinan Evaluasi variasi evaluasi Memutuskan untuk mengambil cara dari tindakan Memulai tindakan dalam sistem Pelaksanaan dari perubahan Institutionalization dari perubahan

Fokus pada level komunitas Teori perubahan sosial Perubahan yang terjadi pada level komunitas sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan dimana mereka tinggal. Teori organisasi komunitas

Merancang Program Perencanaan/Rencana Implementasi

Komponen

1
Proses

2
Pendanaan

TAHAP PROSES PERENCANAAN


Membentuk TIM PERENCANA

Menentukan TUJUAN UMUM


Menentukan TUJUAN KHUSUS Mengidentifikasi SUMBER DAYA & TANTANGAN Menentukan METODE & KEGIATAN

Ad. 1: Membentuk Tim Perencana


Melibatkan orang-orang dari kelompok yang akan diintervensi Komposisi: keahlian dari berbagai bidang dan konsultan ahli

E.g.: ahli kesehatan lingkungan, ahli keuangan, ahli kesehatan anak, public relation, komputer

Hasil perencanaan dibawa ke forum (FGD, MMRW), kuesioner

Berhubungan erat dengan permasalahan yang ditemui di masyarakat Jumlah tujuan berhubungan erat Ad.dengan 3: Menentukan Tujuan besarnya program yang akan direncanakan Khusus

Ad. 2: Menentukan Tujuan Umum

Berkaitan dengan tujuan umum

Ad. 4: Mengidentifikasi Sumber Daya & Kelemahan

Sumber daya: Kendala Suasana Segala sesuatu yg perpolitikan menghambat pencapaian tujuan Layanan jasa yang ingin dicapai Penyokong dana Memungkinkan untuk memodifikasi/meruba h intervensi

Ad. 5: Budgeting

SUMBER DAYA
Peralatan, persediaan, tempat Protokol, instruksi

Staff/SDM

Format/ blangko

Data base

Penggunaan Model
McLaughlins Model

Timmrecks 10-Step Planning Model


Precede-Proceed Model

Ad.1: McLaughlins Model


Didasarkan pada Health Beliefe Model dan concept of intentionality keyakinan dan perilaku kelompok. Membagi populasi ke dalam 2 kelompok. Tiap individu akan dimasukkan dalam salah satu dari 4 kuadran yang dibentuk dari dua garis. Garis horizontal adalah continuum sehat, merupakan rentang persepsi sakit sampai dengan tingkatan sehat tertinggi. Sedangkan garis vertikal adalah continuum yang menggambarkan kesiapan secara psikologis untuk berperilaku yang mendukung

10 langkah proses perencanaan program:


1. 2. 3.

4.
5. 6. 7. 8. 9. 10.

Membuat pernyataan misi Melengkapi pengkajian & evaluasi organisasi Menentukan tujuan & kriteria hasil Melakukan pengkajian (apabila dibutuhkan) Mengkaji & tetapkan prioritas Menuliskan kembali tujuan & kriteria hasil Menetapkan langkah^^ kegiatan & prosedur tg akan dilakukan Menetapkan timeline chart Mengimplementasikan program Evaluasi & memberikan feedback

Pengkajian social : termasuk harapan, masalah yang dihadapi, keinginan yang ingin dicapai oleh individual dan komunitas. Pengkajian secara individu direkomendasikan untuk mendapatkan hasil yang yang lengkap Pengkajian epidemiologic : identifikasi masalah kesehatan yang mungkin berkontribusi pada tahap 1 Pengkajian perilaku dan lingkungan : kaji perilaku atau faktor lingkungan yang mungkin berhubungan dengan masalah di tahap 2 Pengkajian mengenai pendidikan dan ecological : kaji faktor-faktor predisposisi, pencetus Pengkajian kebijakan dan administrative. Implemetasi dan evaluasi

Intervensi yang melibatkan multidisiplin (melibatkan klien : individu, keluarga maupun kelompok sosial lain

Metode dan kegiatan intervensi : Metode yang jelas ((mcakup cara, waktu, sasaran, SDM, dana) Panduan pelaksanaan yang jelas

Keunikan Intervensi keperawatan komunitas

Dokumentasi Metode dan cara pelaksanaan progra ; Informasi detail mengenai intervensi yang telah dilakukan

Dokumen Perencanaan/Proposal

Perencanaan yang Tepat

Pelaksanaan Sukses

Outline Proposal Kegiatan


Bagian I : Preview (Executif Summary)
Bagian II : Pendahuluan Bagian III : Tujuan Bagian IV : Tujuan Khusus Bagian V : Program Bagian VI : Intervensi Bagian VII : Sumber daya dan Hambatan Bagian VIII : Pendanaan Bagian IX : Apendik

Cont, (Evidence )
Identifikasi masalah dan diagnosa yang ditemukan di

komunitas Identifikasi dan temukan cara untuk mengatasi masalah yang ditemukan berdasarkan hasil penelitian terbaru Lakukan dan rancang intervensi yang berdasarkan inovasi terbaru Lakukan uji coba sebelum intervensi benar-benar dilaksanakan

Evidence Based Nursing


Untuk menjamin pelaksanaan program yang bagus,

mungkin diperlukan uji coba intervensi sebelum program benar-benar diluncurkan di masyarakat. Konsultan sangat mungkin dibutuhkan selama pelaksanaan perumusan sebuah program Setelah uji coba dilakukan, evaluasi apakah program benar-benar bisa dilaksanakan Rumuskan program yang akan dilakukan Cari metode yang tepat untuk mempertahankan intervensi (Horsley, Crane, Crabtree, & Wood, 1983)

Merencanakan intervensi dalam lingkup komunitas


Intervensi yang akan diterapkan harus dipetakan

sesuai dengan target atau sasaran, karena tiap kelompok atau individu bisa saja berbeda dalam penerapan intervensi baik metode maupun jenisnya. Misal : metode pendidikan kesehatan dengan media massa efektif untuk orang-orang dengan karakter mudah berubah, namun mungkin untuk yang memiliki karakter sulit berubah, home visit diperlukan Pencegahan individu,kelompok, dan masyarakat

BUDGETING
Anggaran adalah ekspresi dari numerik dari rencana

program Perencanaan anggaran yang baik adalah penting untuk kesuksesan suatu program Selain itu anggaran sering tidak memungkinkan untuk kelonggaran pengeluaran dana jika emergensi, krisis, atau perubahan besar yang terjadi selama periode program pembiayaaan Dipengaruhi oleh faktor eksternal : ekonomi, politik, sumber dana

Istilah-istilah Umum Dalam Budgeting


Pengertian anggaran fiskal sangat membantu dari

persiapan anggaran, bekerja dengan yang lain untuk persiapan anggaran dan monitoring anggaran selama tahun fiskal. Istilah yang digunakan dalam berbagai asfek manajemen keuangan : a. Coast center ( dana pusat) b. Profit center ( Profit pusat) c. dsb

Proses anggaran
Proses anggaran adalah serangkaian dari tahapan

digunakan untuk mengembangan anggaran atau anggaran yang berasal dari anggaran tahunan yang spesifik. Untuk organisasi kesehatan yang paling sering adalah proses anggaran jangka panjang Rencana program yang mungkin diambil untuk lebih dari satu jenis anggaran tergantung pada tujuan program, lingkup program dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan program.

Anggaran Operasional
Anggaran operasional yang paling umum digunakan

biasanya satu tahun (Finkler & Kovner, 2000). Dari perencanaan program bisa untuk jangka panjang misalnya satu sampai tiga tahun. Jika tahun pertama adalah perencanaan yang rinci dan tahun berikutnya dapat dikembangkan lebih lanjut setelah mendapatkan pengalaman dengan kinerja program.

Beban anggaran
Untuk menentukan penyebaran anggaran dari rencana

harus sesuai tujuan, objektif dan tindakan dari program itu sendiri. Rata-rata lama waktu untuk setiap kunjungan rumah, termasuk persiapan, perjalanan, dokumentasi,

Pendapatan anggaran
Pendapatan anggaran berasal dari proyek dari

perubahan yang diharapkan meningkatkan servis. Tehnik yang lebih rumit dari perubahan seting dapat digunakan dalam program yang komplek, seperti berbasis harga biaya dan kompetisi harga dasar (Ward, 1994) Sumbangan lain, seperti relawan waktu, dan suplai dari peristiwa khusus, harus dimasukkan sehingga didapatkan gambaran lengkap tentang bagaimana coast untuk kegiatan program (Ervin, Chang, & White, 1998 ).

Anggaran kas
Tipe anggaran sangat penting dari program yang kecil

karena variabel yang besar itu mungkin menjadi isi klien dan aktivitas program dari hari ke hari dan bulan ke bulan. Anggaran kas biasanya dibuat untuk asupan bulanan dan pencairan tunai untuk total tahun fiskal

Anggaran Belanja Modal


Anggaran Belanja adalah waktu yang lama untuk

rencana keuangan untuk memperoleh aktiva tetap. Anggaran dari belanja modal berisi pengeluaran item bangunan, peralatan mahal dan berlangsung selama beberapa tahun

PENDEKATAN PENGANGGARAN BIAYA


1.

Anggaran tradisional Anggaran tradisional juga disebut sebagai anggaran tetap atau tambahan. Pendekatan anggaran tradisional digunakan untuk mengembangkan anggaran baru dari anggaran yang ada sebelumnya. Ini dapat digunakan jika program sudah ada dan dibutuhkannya anggaran pada tahun kedua.

Variabel anggaran Variabel atau anggaran yang fleksibel berdasarkan pada asumsi bahwa biaya labor, suplies, dan beberapa anggaran utama mempunyai volume yang bervariasi. 3. Program anggaran Program anggaran mengalokasikan dana bagi kelompok aktifitas yang diperlukan untuk mencapai objektivitas yang lebih spesifik. 4. Perencanaan,pemograman, sistem anggaran PPBS menggabungkan anggaran dengan manajemen secara objektif. Dengan menggunakan PPBS sebagai pendekatan anggaran, program yang direncanakan dengan tujuan multi year dan metode alternatif untuk mencapai tujuan.
2.

5.

Anggaran berbasis nol Tekhnik anggaran berbasis nol mengharuskan manajer untuk menyetujui permintaan anggaran mereka jika unit baru didirikan.

Ada tiga langkah atau tahapan untuk menentukan jumlah dana untuk setiap unit organisasi: Setiap kegiatan dipecah per paket Paket individu di peringkat sesuai manfaat bagi organisasi Peringkat istimewa dalam organisasi akan memperoleh Sumber daya daerah yang dialokasikan untuk paket individu.

FAKTOR-FAKTOR DALAM MERENCANAKAN ANGGARAN


Biaya keluar / faktor inflasi

Terkadang biaya yang keluar seperti servis kendaraan, inflasi, BBM tidak dapat diprediksi untuk jangka waktu yang lama tapi harus direncanakan dalam waktu yang singkat. Aktifitas yang spesifik Aktifitas yang spesifik untuk program baru sudah harus terencana dengan matang sebelum pembuatan anggaran. Tapi kenyataannya perencanaan belum selesai disaat pekerjaan dilakukan.

Item-item anggaran

Anggaran biaya yang sempurna sudah memasukkan semua item yang dibutuhkan ke dalam anggaran biaya.

Biaya personal Biasanya kategori item personal hanya untuk anggaran personal saja. Alasan lainnya memiliki biaya personil lengkap adalah anggaran harus bisa menutupi semua biaya tidak terduga.
Penentuan jumlah waktu yang diperlukan untuk setiap program harus dipertimbangkan dalam perencanaan program dan dipertimbangkan kembali ketika anggaran sebenarnya telah disusun atau di sahkan.

Manfaat akhir

Meskipun tidak semua organisasi memiliki paket yang sama dalam hal tunjangan, perlu juga di pertimbangkan tentang tunjangan sehingga anggaran biaya menjadi lengkap.
Konsultan service

Biaya personil lain yang dimasukkan kedalam anggaran adalah jasa konsultan.
Kontrak service

Jasa servis adalah bentuk biaya personil lain yang harus dikeluarkan. Jasa servis ini termasuk, perawatan gedung, klining servis, jasa laundri, dan jasa laboratorium atau radiologi.

Biaya non personal

Kategori utama dari biaya non personil adalah ruang, peralatan, perlengkapan, perjalanan, telephon, komputer servis, asuransi dan materai. Biaya ruang (space cost) Yang termasuk dalam katergori ini adalah pembayaran sewa atau hipotek,utilisasi (listrik,, panas, air dan server), perbaikan dan pemeliharaan, pajak properti. Kebutuhan akan ruang juga dapat dipenuhi dengan menggunakan ruangan yang disumbangkan atau di sewa per jam. Disini asuransi sangat diperlukan.

Peralatan dan perabot Pemasok/suplier

Beberapa jenis persediaan mungkin diperlukan untuk sebuah program, tergantung pada kegiatan Perjalanan Biaya perjalanan termasuk perjalanan lokal untuk staf dalan memberikan intervensi program, perjalanan menghadiri konfrensi nasional dan program pelatihan.

Telephon Servis komputer

Asuransi

Jenis asuransi yang dibutuhkan tergantung pada setting program. Materai Kategori lain Kategori lain tidak boleh digunakan. Jika barang atau jasa yang diperlukan, harus ditempatkan pada kategori di atas atau mengembangkan kategori baru.

PENDANAAN UNTUK PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT


Sumber Dana bagi program kesehatan masyarakat

Menemukan sumber dana untuk berinovasi atau memperbarui identifikasi program lebih sulit. Dana diperoleh dari sumbangan mahasiswa kesehatan baik itu tingkat mahasiswa ataupun program doktoral.
Sumber dana dasar

Umumnya solusi bagi program kesehatan masyarakat adalah mengkombinasikan sumber dana yang ada. (ervin,chang, & white,1998)
Upaya perbaikan

Perbaikan dari program yang sedang berjalan adalah memperoleh dana bagi program baru.
Dana dari produsen obat-obatan

You might also like