You are on page 1of 10

KELUARGA SEJAHTERA BAHAGIA

Keluarga Hindu adalah jalinan persatuan yg terjalin diantara anggota keluarga (ayah,ibu, anak) dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya. Pengabdian tugas dan fungsi setiap anggota masyarakat bukan berarti untuk saling mengorbankan satu sama lain, tetapi menjadikan swadharma. Keluarga Hindu umumnya menganut azas patrilinial, tetapi ada yg menganut parental. Hal ini tergantung dari adat dan budaya. Keluarga luas disebut GOTRA. Sedangkan keluarga yg lingkupnya agak kecil disebut PRAWARA.

Bimbingan Pranikah Sebelum melangsungkan Wiwaha, terlebih dahulu kedua calon mempelai harus saling kenal terlebih dahulu agar tidak menyesal. Tujuannya mengetahui; Bebet, Bobot, Bibit. Bebet adalah Bobot adalah Bibit adalah

a. b. c. d.

Bagaimana dg Pacaran. Mengerti batas dan etika pergaulan Mengenal sifat, prilaku Memperkenalkan dg kerabat Hindarkan perbuatan sex sebelum Wiwaha.

FUNGSI KELUARGA DALAM HINDU Melanjutkan Keturunan. Penebusan dosa leluhur Melakukan Upacara Membangun keluarga Sukhinah

FUNGSI KELUARGA HINDU Sebagai Pusat Pendidikan Sebagai tempat pengembangan Kebudayaan Sebagai Tempat Siar Agama Sebagai Tempat Musyawarah Sebagai Tempat Penyaluran Hasrat Sexual

UNSUR UNSUR DALAM KELUARGA HINDU Orang tua (ayah/ibu) Anak Tempat Tinggal Tempat Suci

TUGAS / KEWAJIBAN KELUARGA

AYAH 1. Melindungi dan membahagiakan istri , anak (ds.V.153). 2. Menghormati, menghargai istri (Mds.III.55) 3. Memberikan nafkah keluarga 4. Menjalin hubungan kesucian dgn istri 5. Menjalin perkawinan yg kekal (Mds.IX.102) 6. Mengawinkan anaknya (Mds.II.29). 7. Menggauli istrinya pada waktu tertentu (Mds.III.45,49).

8 CARA PERKAWINAN (WIWAHA) BRAHMA WIWAHA Menyerahkan anak gadisnya kepada pria yg berbudi luhur, ahli dlm Weda (Mds.III.27) DAIWA WIWAHA Menyerahkan anak gadisnya kepada seorang pria yg telah menyelesaikan upacara (Mds.III.28) ARSA WIWAHA Menyerahkan anak gadisnya kepada seorang pria setelah ia memberikan Sapi (sbg mahar) (Mds.III.29) PRAJAPATI WIWAHA Menyerahkan anak gadisnya kepada seorang pria, dan orang tua gadis berpesan dg doa semoga kamu berdua melaksanakan tugas dan kewajiban bersama (Mds.III.30) ASURA WIWAHA Pria menerima calon istrinya setelah pria memberikan mas kawin semampunya menurut undang2 (Mds.III.31)

GANDHARWA WIWAHA Perkawinan pria dg wanita yg didasarim suka sama suka, bahkan kedua orang tua tidak mengetahuinya (Mds.III.32) RAKSASA WIWAHA Melarikan seorang gadis dg secara paksa untuk dikawini (Mds.III.33) PAISACA WIWAHA Perkawinan dgn yg dilakukan secara licik kpd seorang gadis, seperti dgn cara memberikan obat tidur, dgn cara guna guna, memperkosa wanita yang sedang tidur untuk dikawini dsb. (Mds.III.34)

Tugas Istri

Seorang istri harus tetap menjaga kesucian dg suami (Mds.V.158). Mengadung, melahirkan, memberi air susu (Mds.II.36). Harus mencintai suami, walaupun telah meninggal (Mds.V.160). Pandai membawa diri dan cakap mengatur kebutuhan keluarga (Adiparwa).

Manajemen Keluarga Hindu

You might also like