Professional Documents
Culture Documents
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG KONFERENSI KASUS Satuan Pendidikan Kelas Semester : SMP Negeri 15 Yogyakarta :7 : 2/2009-2010
Tugas Perkembangan : Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersiapkan karir serta berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat Kompetensi Dasar Mampu belajar secara optimal untuk menguasai program-program di SMP
A. TOPIK
: Sering tidak masuk kelas tanpa keterangan, membolos, minum-minuman keras, mengompas, depresi, terikat dengan salah satu Gang di selitar lempuyangan : Pribadi, social,belajar, karir : Konferensi Kasus : Pemahaman dan Pengentasan : 1. Laporan pada orangtua tentang perilaku konseli di sekolah
2. Pembahasan masalah konseli, dengan
PENDUKUNG
D. FUNGSI LAYANAN E. TUJUAN KEGIATAN
PENDUKUNG
konseli bersama
F. SASARAN LAYANAN G. GAMBARAN RINGKASAN
MASALAH
H. TEMPAT LAYANAN I.
saat ini serting alpa, membolos, mabuk, mengompas, pakai celana potlot (terlalu sempit), potongan rambut ngepang dan mengaku salah satu anggota gang yang dituntut untuk loyal dan menyerahkan uang setiap hari pada ketua gang : Ruang BK : 2 Jam pelayanan : Kamis,15 April 2010 : 1. Koordinat BK ( Lis Kadarwati, S Pd
2. Guru Pembimbing a. Dra Minisah b. Nurbowo Budi Utoma, S Pd c. Drs Suhudi, MA d. Dra Suparmini e. Siti Aminah, S Pd
WAKTU HARI/TANGGAL/SEMESTER
J.
PELAKSANA
K. PIHAK-PIHAK DILIBATKAN
: 1. Kepala Sekolah
2. Urusan Kesiswaan 3. Urusan Kurikulum 4. Wali Kelas 5. Orangtua 6. Komite Sekolah
: Monitoring Absensi serta keterangan dari guru dan keterangan dari temen sekelasnya : 1. Pemahaman orangtua
2. Perasaan positif orangtua
:
N. TINDAK LANJUT O. CATATAN KUSUS
masalah
Memberikan layanana lanjutan sesuai dengan hasil konferensi kasus : Sebelim konferensi kasus siswa sudah di beikan berbagai layanan seperti konseling perorangan dan kunjungan rumah
B. PERMASALAHAN KONSELI
Siswa tidak naik kelas dari sekolah sampai saat ini, sering alpha (selama bulan September s.d 5 Maret 2010 sudah 70 hari alpha), membolos, mabuk, mengompas, pakai celana potlot (terlalu kecil),potongan rambut ngepang, dan mengaku sebagai salah satu gang yang dituntut untuk loyal dan menyerahkan uang setiap hari pada ketua gang
Siswa sudah pernah diberi layanan konseling perorangan 3 kali, Home Visit, dan sanksi pelanggaran disiplin dari kesiswaan. Tetapi tidak ada perubahan kea rah yang lebih baik
D. TUJUAN KONFERENSI KASUS 1. Laporan pada orangtua tentang perilaku konseli disekolah 2. Pembahasan masalah konseli, dengan melibatkan berbagai pihak 3. Merumuskan langkah-langkah perbaikan bagi konseli bersama
E. PELAKSANAN KEGIATAN 1. Lis Kadarwati, S Pd ( Koordinat BK) 2. Siti Aminah, S Pd 3. Dra, Munisah
F. PIHAK YANG TERLIBAT 1. Kepala sekolah 2. Urusan kesiswaan 3. Urusan kurikulum 4. Wali kelas 5. Orang tua 6. Komite sekolah
Identifikasi Masalah
1. Anak setiap hari diantar orangtua sampai gerbang sekolah, tetapi setiap masuk ke
Penanganan Masalah
1. Karena sumber permasalahan pada ketertiban siswa dengan geng di sepakati
bahwa siswa perlu dipisahkan dari geng yang sudah memberikan pengaruh negative
2. Kalau siswa masih berada dilingkungan lempuyangan atau yogya kemungkinan
besar tidak bisa pisah dari gengnya, sehingga orangtua memutuskan untuk menitipkan anaknya pada kakanya ke aceh
3. Untuk itu orangtua dan siswa mengambil keputusan sendiri untuk pindah sekolah
H. TINDAK LANJUT 1. Mengurus administrasi kepindahan siswa 2. Mengarahkan siswa untuk berpamitan secara baik-baik pada temen dan guru 3. Menyelesaikan urusan pribadi siswa di sekolah seperti pinjam-meminjam alat atau
uang dengan temen sekelas, pinjaman buku di perpustakaan Yogyakarta, 15 April 2010 Guru Pembimbing Penyusun
Koordinat BK