You are on page 1of 3

Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran Fisika

Akhir-akhir ini banyak para guru yang mengadakan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terdapat di kelasnya. Penelitian tindakan ini menjadi begitu populer di kalangan para guru. Hal ini disebabkan para guru telah sadar betapa besarnya manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian tindakan kelas (PTK) ini. Manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakan PTK ini oleh para guru antara lain sebagai berikut: 1. Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang timbul di kelasnya. 2. Dapat meningkatkan sikap profesionalisme guru. 3. Dapat meningkatkan kinerja belajar dan kompetensi siswa 4. Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas, dan kualitas penggunaan media, alat bantu dalam belajar, atau sumber belajar lainnya 5. Dapat meningkatkan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses hasil belajar siswa 6. Dapat mengembangkan pribadi siswa di sekolah 7. Dapat meningkatkan kualitas penerapan kurikulum. Dengan manfaat yang begitu banyak, tidak mengherankan bila banyak guru yang berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas dalam mengajarnya sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK), terdapat beberapa poin penting, yaitu: 1. PTK bersifat reflektif, artinya penelitian ini muncul akibat adanya refleksi dari peneliti tentang berbagai cara yang dilakukan dipertimbangkan telah memperoleh hasil positif atau negatif. 2. PTK memerlukan tindakan, artinya PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru dalam rangka memecahkan permasalahan di kelasnya. Guru di sini sangatlah tepat sebagai peneliti sekaligus praktisi karena guru merupakan sosok yang paling familiar dengan kelasnya. 3. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, artinya dengan adanya PTK ini diharapkan dapat mencapai target kompetensi yang telah ditentukan. 4. PTK dilaksanakan secara sistematis, artinya PTK dilakukan secara terencana, fokus, dan dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga dapat mencapai target kompetensi. 5. PTK bersifat situasional dan kontekstual, maksudnya PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, sehingga perlakuannya terhadap setiap mata pelajaran akan berbeda. Penelitian tindakan kelas ini juga fleksibel dalam penerapannya, maksudnya adalah PTK ini dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran. Misalnya Penelitian Tindakan Kelas Fisika, yang membahas tentang berbagai permasalahan yang timbul seputar pelajaran fisika. Dalam penerapannya, PTK fisika ini tidak melulu membahas permasalahan di kelas melainkan juga di laboratorium fisika.

Penelitian Tindakan Kelas Fisika


Home Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas Fisika

Akhir-akhir ini banyak para guru yang mengadakan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terdapat di kelasnya. Penelitian tindakan ini menjadi begitu populer di kalangan para guru. Hal ini disebabkan para guru telah sadar betapa besarnya manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian tindakan kelas (PTK) ini. Manfaat yang dapat diperoleh dengan dilaksanakan PTK ini oleh para guru antara lain sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang timbul di kelasnya. Dapat meningkatkan sikap profesionalisme guru. Dapat meningkatkan kinerja belajar dan kompetensi siswa Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas, dan kualitas penggunaan media, alat bantu dalam belajar, atau sumber belajar lainnya Dapat meningkatkan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses hasil belajar siswa Dapat mengembangkan pribadi siswa di sekolah Dapat meningkatkan kualitas penerapan kurikulum.

Dengan manfaat yang begitu banyak, tidak mengherankan bila banyak guru yang berusaha sekuat tenaga untuk meningkatkan kualitas dalam mengajarnya sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK), terdapat beberapa poin penting, yaitu: 1. 2. PTK bersifat reflektif, artinya penelitian ini muncul akibat adanya refleksi dari peneliti tentang berbagai cara yang dilakukan dipertimbangkan telah memperoleh hasil positif atau negatif. PTK memerlukan tindakan, artinya PTK dirancang, dilaksanakan, dan dianalisis oleh guru dalam rangka memecahkan permasalahan di kelasnya. Guru di sini sangatlah tepat sebagai peneliti sekaligus praktisi karena guru merupakan sosok yang paling familiar dengan kelasnya. 3. 4. 5. PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, artinya dengan adanya PTK ini diharapkan dapat mencapai target kompetensi yang telah ditentukan. PTK dilaksanakan secara sistematis, artinya PTK dilakukan secara terencana, fokus, dan dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga dapat mencapai target kompetensi. PTK bersifat situasional dan kontekstual, maksudnya PTK selalu dilakukan dalam situasi dan kondisi tertentu, sehingga perlakuannya terhadap setiap mata pelajaran akan berbeda.

Penelitian tindakan kelas ini juga fleksibel dalam penerapannya, maksudnya adalah PTK ini dapat diterapkan dalam berbagai mata pelajaran. Misalnya Penelitian Tindakan Kelas Fisika, yang membahas tentang berbagai permasalahan yang timbul seputar pelajaran fisika. Dalam penerapannya, PTK fisika ini tidak melulu membahas permasalahan di kelas melainkan juga di laboratorium fisika.

You might also like