You are on page 1of 2

Pasir laut tidak boleh dipakai untuk semua mutu beton.

Kerikil dapat berupa krikil alam atau batuan-batuan yang diperoleh dari pemecahanbatu. Bahan ini harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori, bebas daribahan-bahan yang dapat merusak fungsinya terhadap konstruksi.

c. Kerikil / Batu Pecah Beton

Dalam segala hal, syarat-syarat ini disesuaikan dengan ketentuan dalam Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 2002) . Kerikil harus disimpan diatas permukaan besih dan keras serta dihindarkan terjadinyapengotoran serta tercampur adukan.

Bahan untuk batu gunung, untuk batu kali harus dipecah terlebih dahulu agar permukaan tidak licin. Batu gunung / kali yang digunakan berukuran sesuai standar kebutuhan untukpondasi dan untuk pasangan batu kosong bawah pondasi harus berstruktur cukupkuat awet serta tidak keropos. Kerikil / Batu Pecah beton, sebelum digunakan harus dicuci dengan air sampai bersih. Penumpukan bahan kerikil / batu pecah beton harus

dipisahkan dengan materiallain. d. A i r Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan jernih tidak mengandung minyak,asam, garam, alkohol atau bahan organik lainnya yang dapat merugikan beton. e. Takaran Material Beton Takaran/ukuran perbandingan material beton tidak diperbolehkan hanyamenggunakan skop/diperkirakan saja. Takatan yang diperbolehkan adalah ukurandan bahan yang sama, antara lain seperti : ember, drum plastik atau tongdari kayu dengan standar yang telah ditentukan yakni mutu beton k 225.

SPESIFIKASI TEKNIS RUMAH GENSET CONSULTAN

CV. COSIFERA

Testing

termasuk

slump

test

maupuncompression

test.

Bilamana beton tidak memenuhi slumptest maka

SPESIFIKASI TEKNIS PELATARAN/PEKARANGAN CONSULTAN

CV. COSIFERA

You might also like