You are on page 1of 21

1. ANTIBIOTIK a.

ampicillin anak < 20 kg po 50-100 mg/kgbb/hari IM 100-200 mg/kgbb/hari bayi < 7 hari 50 mg/kgbb/hari- 2 dosis > 7 hari 75 mg/kgbb/hari- 3 dosis maksimal 1 hari = 2 gr IV b. amoksisilin (Amoxsan drops 1 cc = 100 mg) 25 - 75 mg/kgbb/hari - 3-4 dosis c. khloramfenicol 25 - 100 mg/kgbb/hari/ 3-4 dosis maksimal 2 gr / hari KI Kehamilan, ggn ginjal, leukopeni c1. tiamfenikol 25 - 50 mg/kgbb/hari/ 4 dosis d. amikasin (amikin, mikasin) (vial 250 mg, 500 mg, 1 gr) dosis : adult = 5 mg/kgbb/8 jam atau 7,5 mg/kgbb/12 jam atau max 15 mg/kgbb/hari children & infant = 7,5 mg/kgbb/12 jam neonatus = loading dose 10 mg/kgbb dilanjutkan 7,5 mg/kgbb/12 jam dapat dikombinasikan dengan generasi ke3 cefalosporin (ceftazidime) diberikan selama7 - 10 hari e. kotrimoksazol(sanprima Tab tmp 80 mg, syrr 5 ml = tmp 40 mg, forte tmp 160 mg) tmp = 8 - 10 mg/kgbb/hari - 2dosis f. cefspan sediaan 100 g/5 ml, 1cc = 20 mg 3 - 6 mg/kgbb/hari - 2dosis g. viccilin-sx (ampicilin + sulbactam) IM & IV = 150 mg/kgbb/hari- 3dosis h. cloracef (cefaklor) 125 mg/5 ml, 250 mg, 500 mg anak2 diatas usia 1 bulan 20-40 mg/kgbb/hari- 3 dosis dosis maksimum 1 gr/hari i. cefadroxil (Cefat) 125 mg/5 ml 25 - 50 mg/kgbb/hari/2 dosis j. cefixime (sporetik) 100 mg/5 ml, 1 cc = 20 mg 3 mg 6 mg/kgbb/hari/2 dosis k. cefotaxim (taxegram, tirdicef) 1 gr 50 - 180 mg/kgbb/hari/4 dosis l. ceftriaxon (terpacef) 1 gr 20 - 50 mg/kgbb/hari m. erytromisin 250 mg, 500 mg, 200 mg/5 ml 30 - 50 mg/kgbb/hari/4 dosis

DOSIS OBAT

KI trimester 1 kehamilan n. spiramisin 500 mg 50 - 100 mg/kgbb/hari/2-4 dosis KI trimester 1 kehamilan. o. doksisiklin 100 mg 2,2 mg/kgbb/hr/2 dosis untuk anak > 8 tahun p. gentamisin sulfat 80 mg/ampul 2,5 - 5 mg/kgbb/hari/2 dosis KI : ganggan ginjal q. clindamycin 150 mg, 300 mg 8 - 16 mg/kgbb/hari/3 dosis r. metronidazol 125 mg/5 ml(flagyl) 500 mg tab/suppositoria 35 - 50 mg/kgbb/hari/3 dosis KI penyakit SSP s. penisilin prokain G, 3 gr setara 3 juta iu dosis dewasa IM = 3 x 1 jt iu t. Tetrasiklin (500 mg) --- Diare oleh kolera 25 50 mg / kgbb / hari pada meningitis purulenta a. dexametason 0,6 mg/kgbb/hari dibagi 3-4 dosis diberikan IV 10-20 menit sebelum antibiotik selama 4 hari b. ampicilin 250 mg - 300 mg/kgbb/hari IV dibagi 6 dosis, bolus 100 mg/kgbb c. chlorampenicol 100 mg/kgbb/hari/IV dibagi 4 dosis. d. cefotaxim 200 mg/kgbb/hari/IV dibagi 4 dosis e. ceftriaxon 75 - 100 mg/kgbb/hari/ IV dibagi 2 dosis f. cefuroxime (anbacim) dosis umur > 3 bulan 50 - 100 mg/kgbb/hari/IV/IM dibagi 3 dosis

2. neurotropik agent a. nootrophyl (pirasetam / neurotam) nootrophyl syrr 100 mg / 1 cc, 500 mg/5 ml dosis : 30 - 50 mg/kgbb/hari

kontraindikasi : CRF indikasi: - mild cognitive impairmen 3 x 800 mg / 2 x 1200 mg - stroke hari ke 1 12 gr inj bolus 20 menit hari ke 2 - 27 4 x 3 gr hari ke 28 - 3 bln 2 x 2 caps 1200 mg - vertigo dan sindroma pasca trauma kepala 3 x 800 mg / 2 x 1200 mg /2 x 2 caps 1200 mg - anak 2 - 5 thn = 3 x 1/4 - 1/2 sdt 6 - 12 thn = 3 x 1/2 - 1 sdt 3.anti fungus a. kandistatin (100.000 IU/ml) 20.000 - 50.000 IU/kgbb/hari b. mycostatin (100.000 IU) anak-anak 4 x 1 ml / hari c. Nystatin per ml : 100.000 iu (Nymiko) bayi dan anak 4 x 1 ml dewasa 4 x 5 ml d. Ketoconazole 200 mg (formyco) anak > 2 tahun 5 mg/kgbb/hari 4. kortikosteroid a. prednison (mineralokortikoid & retensi garam dan air ) Tablet 5 mg 1 - 2 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis b. dexametason (glukokortikoid) Tablet 0,5 mg po : 0,1 mg/kgbb/hari IV : 0,5 mg/kgbb/hari/3 dosis 5. antihistamin a. CTM 4 mg 0,35 mg/kgbb/hari/3 dosis b. Difenhidramin-HCL (Etadryl) 5 mg / kgbb / hari c. Deksklorfeneramin maleat (Polaramine) 0,15 mg / kgbb / hari d. Metdilazin-HCl 0,3 mg / kgbb / hari e. Cyproheptadine HCl 4 mg (Heptasan) dosis tidak boleh melebihi 0,5 mg/kgbb/hari f. loratadine 10 mg anak anak usia 2 12 tahun BB > 30 kg : 1 tablet (10 mg / hari) BB < 30 kg : tablet (5 mg / hari) 6. antikonvulsan a. diazepam (tablet 2 mg, tablet 5 mg, 1 ampul = 10 mg / 2 mg oplos dulu dengan Dextrose 5%, bolus pelan pelan IV dosis : 0,3 - 0,5 mg/kgbb/hari b. luminal/Phenobarbital (tablet 30 mg, tablet 100 mg)

3 - 5 mg/kgbb/hari/3 dosis/IM efek samping overaktif, pemarah, agresif c. valproat 15 - 40 mg/kgbb/hari efek samping hepatotoksik d. fenitoin 5 mg/kgbb/hari e. dilantin 10 mg/kgbb/hari 7. vitamin k BBL > 3500 gr 1 x 2 mg/hari IM BBL > 2900 gr 1 x 1 mg/hari IM selama 3 hari 8. Sulfas ferosus 10 mg/kgbb/x 9. anti TBC a. INH 100 mg / 300 mg / 400 mg dosis = 10 - 20 mg/kgbb/hari b. RIFAMPISIN 450 mg / 600 mg dosis = 10 - 15 mg/kgbb/hari c. PIRAZINAMID dosis = 30 - 35 mg/kgbb/hari/2 dosis d. STREPTOMISIN dosis = 20 -40 mg/kgbb/hari/2 dosis IM e. ETHAMBUTOL 250 mg / 500 mg dosis = 2,5 mg/kgbb/hari/2 dosis 10. analgetik antipiretik a. asetosal < 1 tahun : 10 mg/kgbb 1 - 3 tahun : 50 - 60 mg/kgbb/3 3 - 6 tahun : 40 - 50 mg/kgbb/3 6 - 12 thn : 30 - 40 mg/kgbb/3 b. parasetamol < 1 tahun : 50 mg 1 - 5 tahun: 50 - 100 mg 5 - 10 tahun : 100 - 200 mg > 10 tahun : 250 mg c. Novalgin IM 2 - 14 tahun: 0,5 - 2 ml/hari IV 0,5 ml/hari d. Buffect syr 100 mg/5 ml Buffect forte syr 200 mg/5 ml. ibuproven. 20 mg/kgbb/hari/3 dosis e. Asam mefenamat (ponstan) syrr 50 mg/5 ml anak > 6 bulan : 3 - 6,5 mg/kgbb/hari/4 dosis 11. mucolitik a. Bromheksin HCL (bisolfon) 8 mg dosis = 0,5 mg/kgbb/hari

b. Ambroxol HCl (mucopect) 30 mg, 15 mg / 5 ml Dosis = 1,2 1,6 mg/kgbb/hari c. Carboxi metil cistein (Rhinatiol) > 5 tahun : 3 cth/hari < 5 tahun : 1 - 2 cth/hari d. Rhinatiol promethazin > 5 tahun : 2 - 8 cth/hari < 5 tahun : 1 - 4 cth/hari bayi : 1 cth/5kg/hari 12. bronkodilator a. aminophylin tablet 200 mg injeksi 24 mg/ 1 ml 3 mg/kgbb/x --- 3x (po) 4-6 mg/kgbb/x yang dilarutkan dalam larutan garam dan diberikan intra vena secara perlahan b. terbutalin 0,075 mg/kgbb 1/3 tablet/10 kg (2-3x) c. Efedrin HCl 1 mg/kgbb/x 3 x 1 tablet/hari 3 x 0,5 cc (sc) d. salbutol 0,05 mg/kgbb/x e. Spiropent (clenbuterol HCl 10 mcg) 1,2 mcg/kgbb/hari/3 dosis CI : tyrotoxicosis, hipertensi f. Ventolin (salbutamol) tablet 2 mg, syrr 2mg / 5 ml, inhaler 100 mcg / puff 0,02 mg /kgbb/x CI : Kehamilan 13. obat jantung a. digoksin oral 10-20 mikrogram/kgbb/hari dibagi 2 dosis b. propanolol oral 0,5 - 1,4 mg/kgbb/hari dibagi 4 dosis c. Verapamil oral 10-20 mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis d. prokainamid 15-50 mg/kgbb/hari dibagi dalam 4 dosis e. amiodaron 10 mg/kgbb/hari 1x selama 1 mgg, kemudian 5 mg/kgbb/hari obat iskemi jantung a. ascardia 80 mg, farmasal 50 mg dosis MI up to 300 mg daily TIA up to 1000 mg daily KI peptic ulcer, bleeding disorder b. arixtra 2,5 mg / 0,5 ml dosis 2,5 mg by sc administration 6 hr post op, then 2,5 mg daily for 5-9 day

KI active bleeding, acut bacterial endocarditis, severe renal impairment c. Plavix 75 mg dosis 75 mg once daily KI peptic ulcer, intracranial hemorragic. 14. merangsang kontraksi rahim a. syntocinon oksitocin sintetik 10 iu/2 ml inj, 1 mg / ampul Indikasi: merangsang kelahiran, dimana kontraksi uterus tidak sesuai --- perdarahan setelah Melahirkan Kontra Indikasi : Hambatan pada kelahiran = CPD b. Myomergin / methergin metil ergometrina hydrogen maleat 0,125 mg / tablet 0,2 mg / ml injeksi Melancarkan kala III pada partus, perdarahan uterus setelah plasenta lepas, atonia uterus, subinvolusi uterus pada puerperium, lokia metra Efek samping : mual, muntah, sakit perut Dosis : melancarkan kala III iu --- 0,5 --- 1 ml (0,1 mg 0,2 mg). setelah kepala / bahu anterior Keluar / selambat-lambatnya segera setelah bayi lahir 15. Tetanus Prokain penisiline (50.000 iu/kgbb)selama 10 hari anak : ATS 20.000 iu, 2 hari neonatus : ATS 5.000 iu, 2 hari.

16. Ikterus / kern ikterus bila kejang. Hiperbilirubin disebabkan : 1. memendeknya masa penghancuran eritrosit 2. menurunnnya hematokrit 3. ketidakmaturan hati untuk merubah dan menkonjugasi bilirubin yang masuk ke hati 4. Hemolisis (Rh Incompatibilities, G6PD defisiensi)

Bilirubin indireks berikatan dengan albumin dalam keadaan normal. Oleh karena itu pada masa neonatal tidak boleh diberikan Sulfonamid Karena memisahkan bilirubin dengan albumin a. anak besar (suspect hepatitis) simptomatis+suportive (curcuma+lesichol) b. neonatus (ikterik neonatorum) suportive (kolesteramin-questran) albumin jarang dan mahal - bilirubin 5-9 mg% & timbul dlm 24 jam - fototherapi Blue light - bilirubin 10-14 mg% & timbul dalam 24 jam exchange transfusi bila hemolisis - bilirubin 10-14 mg% & timbul > 24 jam - fototerapi Blue light - bilirubin > 15 mg% - exchange transfusi c. urdafalk indikasi hepatitis kronis aktif dosis : 10 mg/kgbb/hari/3 dosis KI : inflamasi saluran dan kandung empedu, penyumbatan / batu saluran empedu. 17. IMUNOMODULATOR a. Isoprinosin TORCH : 3 X 500 mg / hari, dua hari seminggu selama 3 minggu/bulan (minggu ke 4 stop) dosis 50 - 100 mg/kgbb/hari/3 dosis b. aciclovir untuk BB < 20 kg = 20 mg/kgbb/hari/4 dosis c. valaciclovir infeksi TORCH bagi yang terinfeksi CMV Therapy valaciclovir (Herclov) 8 gram perhari mulai pertengahan kehamilan 28 minggu sampai melahirkan atau akhir kehamilan.

18. anti astma a. meptin procaterol HCl adult 2 x 1 - 2 tablets/hari > 6 tahun 2 x 1 tablet < 6 tahun 1 - 1,25 mcg/body weight 2 - 3 time daily atau KI : hipertiroid, hipertensi, cardiac disease, diabetes

b. Etaphylline tablet 250 mg 2 x 1 tablet 19. anti emetik a. domperidon (vometa) syrr 5 mg/ 5ml, tab 10 mg drops 5 mg/ml dosis : 0,2 0,4 mg/kgbb setiap 8 jam b. metoclorpropamide/primperan/damaben tab 10 mg, syrr 5 mg/5 ml, supp 20 mg, amp 10 mg/2 ml paed drops 1 mg/ 10 tetes, 4 mg / ml dosis : 0,1 mg/kgbb/hari/3 dosis c. esomeprazole/nexium eradication h. pylori 20 mg nexium + 1 gr amoxsan + 500 mg clarythromycin, semuanya 2 x/hari selama 7 hari d. rebamipide/mucosta dewasa 3 x 1 tablet 20. Terapi TORCH Clindamycin Atau Spiramycin 3 x 500 mg selama 10 hari Isoprinosin 4 x 500 mg Hari I II Hari VIII IX Hari XV XVI Acyclovir 3 x 250 mg Hari XI XVII Minggu ke IV kosong Minggu Ke V ulang TORCH 21. Diabetes Melitus Indikasi pemberian insulin - DM Tipe 1 - Pasien koma - Pasien operasi - Infeksi khronis - Underweight - Dengan kehamilan - DM + Komplikasi (gangrene diabetikum) - Obat oral tidak berhasil Tempat penyuntikan Insulin : bagian atas, bawah pusar, dibokong Diberikan 15 30 menit sebelum makan Kelainan akibat penyuntikan insulin (Lipodistrofi) dibagi 2 : 1. lipohipertrofi 2. Lipoartrofi = menekuk ke bawah Bila terjadi kelainan pada tempat penyuntikan maka setelah suntikan yang kelima dipindah tempat penyuntikan Bila terjadi reaksi alergi terhadap insulin maka jenis insulin diganti dari hewan (babi) DM Tipe I proses autoimun sel beta pancreas rusak DM Tipe II insulin resisten, sel reseptor insulin tidak tanggap peninggian glukosa dan kelainan pancreas, gangguan sekresi DM Tipe III penyakit-penyakit lain Therapy DM : 1. Diet 2. olah Raga

3. Edukasi 4. Obat-obatan Factor pencetus DM = stress, infeksi, intake berlebih Diet DM : Tinggi karbohidrat 70 -75% Protein 20 % cegah nefropati Lemak 5% 1. Basal Metabolisme = 30 kalori / kgbb / hari 2. aktifitas ringan sedang + 10 15% BM berat + 30% BM 3. Infeksi bila berat + 20 % BM 4. underweight + 10 % BM 5. kebiasaan makan

Obat-obatan 1. alpha glukosidase inhibitor (alphabit) mencegah penyerapan glukosa di usus 2. Sulfonil urea Merangsang pembentukan insulin disel beta pancreas Daonil (glibenclamid 5 mg) tidak boleh untuk orang tua karena makan tidak teratur Dosis maksimal 1 x 1 efek long acting Indikasi = untuk orang kurus, orang muda, merangsang nafsu makan 3. Metformin = short acting 3 x 1 tablet sehari (glucofag) Indikasi = orang overweight mengurangi nafsu makan 4. Biguanid = mencegah terjadinya glukoneogenesis Meningkatkan aktifitas pembakaran glukosa

22. Anti Hipertensi Modifikasi cara hidup : penurunan berat badan, diet kaya buah dan sayur, diet rendah lemak, diet rendah garam (tidak lebih dari 100 mEq/L atau 2,6 g Na atau 6 g NaCl), olah raga teratur dan menghindari alcohol pemantauan awal seyogyanya 1 bulan sekali sampai sasaran tercapai selanjutnya pemantauan tiap 3 6 bulan atau lebih sering jika penderita juga memerlukan pengobatan untuk penyakit lain (dislipidemia, gagal jantung, diabetes, dll) Kadar kreatinin dan kalium darah perlu diperiksa setiap 6 bulan sekali, terutama jika

dipakai obatobat diuretika atau adanya kecenderungan untuk gangguan fungsi ginjal. Diuretika Aldosteron Antagonis Gagal Jantung Pasca Infark MCI Diabetes CRF Pencegahan Stroke berulang + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + Obat obat yang dianjurkan B Blocker ACE I ARB CCB

Jenis /kelas Diuretika thiazide Diuretika loop Diuretika penahan Kalium B Blockers

Alpha & Beta Blockers ACE Inhibitor

Angiotensin II antagonis

Calsium Channel Blocker non dehydropyridine Calsium Channel blocker dehydropyridine

Alpha blockers Central alpha agonist/ other central acting Vasodilator Langsung

Nama obat (generic/dagang) Chlorothiazide Chlorthalidone/hygroton Hydrochlorothiazide(HCT) Indapamide/natrilix Furosemide/lasix Aplerenone/inspra Spironolaktone/aldactone Atenolol / Tenormin Bisoprolol Metoprolol/lopressor Nadolol/corgard Propanolol/inderal Timolol Pindolol Carvedilol Labetalol Benazepril / cibacen Captopril / capoten Enlapril/renivace Fosinopril/acenor M Lisinopril/zestril Perindopril/prexum Quinapril/accupril Ramipril / triatec Trandolapril Candesartan/blopress Irbesartan/aprovel Losartan/ cosaar Olmesartan/ telmisartan/micardis Valsartan/diovan Diltiazem/herbesser Diltiazem CD Verapamil/isoptin Verapamil SR/ isoptin SR Amlodipin / norvask Felodipin / plendil Nicardipin/ nifedipin ext release/adalat oros Nisoldipine Doxazosin/cardura Prazosin / minipress Terazosin/hytrin Clonidine/catapres Methyldopa/aldomet Reserpin/serpaqsil Guanethidine Hydralazine/Apresoline Minoxidil

Dosis (mg/hr) 12 500 12,5 25 12,5 50 1,15 2, 5 20 80 50 100 25 - 50 25 100 2,5 10 50 100 40 120 10 160 20 40 10 - 40 12,5 50 200 - 800 10 40 25 100 2,5 40 10 40 10 40 48 10 40 2,5 20 1-4 8 32 159 300 25 100 20 40 20 80 80 - 320 180 420 100 80 320 120 - 360 2,5 10 2,5 20 60 120 30 60 10 - 40 1 16 2 20 1 - 20 0,1 0,8 250 - 1000 0,05 0,25 0,6 - 2 25 100 2,5 - 80

Kali pemberian / hari 1 1 1 1 1 12 12 1 1 12 1 24 2 2 2 2 12 2 12 1 1 12 1 1 1 1 1 12 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 23 1-2 2 2 1 1 2 1-2

OBAT RACIKAN pasien Dewasa 1. Syrup Simplex Gula 2 Kg Aqua ad 1500 ml 2. Capsul Astma Etaphylin 175 mg Salbutamol GG 2 mg 75 mg

3. Capsul CaCO3 CaCO3 0,5 gr / kapsul 4. Capsul GLBC Ibuprofen 150 mg Lexotan B Complex 1 mg 2/3 tablet

5. Capsul PLBC Parasetamol 350 mg Lexotan B Complex 1 mg tablet

Salicyl talk 2 % Acidum salicylicum 20 gr Talk ad 1 kg 6. Borax gliceryn Borax 10 gr Gliceryn 100 ml 7. Rivanol 1 liter Serbuk Rivanol 2 gr Aqua destilata ad 1 liter

8. Capsul Tension headache (Kontra indikasi: pregnancy, perdarahan termasuk purpura) Parasetamol 250 mg

Deparon Frisium

tablet 5 mg

9. Capsul Insomnia ( Kontra Indikasi Pregnancy, coma, astma, premature) Largactil 1 x 25 mg (major trangulizer) > malam hari Phenergan 1 x 25 mg (anti histamine) Esilgan 1 x 1 tablet > malam hari > malam hari

Phenergan Syr 1 x 2 cth 10.Pusing + Kaku Leher Parasetamol 250 mg Meprobamate 100 mg

11.Gangguan Extra Pyramidal akibat Metoclorpramide (Tomit,Primperan) Valium 0,3 0,5 mg/kgbb/hari 1 ampul Valium = 10 mg / 2 ml dioplos dulu dengan Dextrose 5% menjadi 10cc Baru diberikan IV pelan pelan 12.Bell`s Palsy ( tidak bisa menutup mata sempurna, dahi lemah 1 sisi) Sentral ; Lapibal 3 x 500 mg Poviral 5 x 200 mg Kalmetason 3 x 1 tablet Tappering off Trental (pentoxyfilin (haemorrheologicals) 3 x 100 mg (1 amp) Perifer : 1 amp Ergotika 1 amp Neurobion 5000 Dalam RL -- 10 gtt/mnt 13.Intoxicasi Obat Bius Nootrophyl dosis 30 50 mg / kgbb / hari Parasetamol 250 mg Stugeron 12,5 mg (peripheral vasodilator & cerebral activators)

14.Parkinson Madopar mula mula 3 x tablet selanjutnya 3 x 1 tablet

Artane mula- mula tablet selanjutnya 3 x 1 tablet Parlodel 1 x tablet 15.LBP Myonal 3 x 1 tablet 16.Migrain Cafergot 1/3 tablet Mf pulv dtd da in caps no VI / 2 dd 1 caps 17.Vertigo Stugeron Bellapheen Dramamine 12,5 mg tablet tablet

18.Carpo Tunnel syndrome (tangan sakit akibat pergerakan tangan berulangulang) Parasetamol 250 mg Urbason Deparon Sirdalud 2 mg (methylprednisolone) tablet 1 mg

19.Duppley Sindrom (Nyeri persendian Bahu) Parasetamol 250 mg Deparon Diazepam Sirdalud tablet 0,5 mg 1 mg

20.Dementia Folic acid 1 x 10 mg Hydergin 3 x 1 mg / trental Encephabol / Nootrophyl Akut / khronis

21.Tinea Cruris R/ Lameson 4 mg

1 tablet

Pehachlor

tablet

Mf pulv dtd in caps No XVI / 3 dd 1 caps (P.C.) R/ Kloderma oint 20 gr (Psoriasis, eczema)

Hidrocortison 2 % 10 gr Mf Cream / O.U.E pagi sore tipis R/ Formyco cream 20 gr

/ O.U.E sore malam tipis 22.Candidosis (eritema madidans) + lesi satelit Topikal : gentian violet 1 gr / 1 cm2, nistatin cream Sistemik : Itrakonazole 2 x 2 P.c 23.Tinea < 6 bulan (akut = tepi lebih aktif dari sentral) Topikal : R/ AAV-1 / salep whittzfield Acid salicyl Acid Benzoil Vaselin alba mf cream / oue Tidak boleh diberikan pada daerah inguinal (tinea cruris) karena perih R/ Myconazol Zalp /oue Sistemik : griseofulvin 500 mg 1 x 1 tablet setelah makan lemak 3 % (keratolitik) 6% 50

24.Tinea > 6 bulan (lesi lebih tebal) Topikal : R/ AAV-II

Acid salicyl Acid Benzoic Vaselin Mf cream /oue

6% 12 % 50

Pengobatan salep diberikan 1-2 cm diluar tepi 1 gr / cm2 Sistemik : griseofulvin 500 mg 1 x 1 tablet setelah makan berlemak atau Itrakonazol 2 x 2 P.c 25.Keloid Therapy : surgery : kulit diincisi mediana kemudian dibawahnya dikerok dengan Gunting kecil kemudian dijahit (jangan membuat luka baru lebih besar dari keloid yang ada) selama 4 minggu post surgery - berikan cream antihistamin - setiap 1 minggu suntikkan kenacort 26.Tinea versikolor shampoo Sulfur 2% Salisilyc acid 2%

Incorporated in shampoo base such as A soap spirit or sodium lauryl sulphate preparation 27.zinc and salicylic acid paste (lassar`s Paste) ---- psoriatic zinc oxide 24 gr salicylic acid starch whitesoft paraffin mf paste /oue 2 gr 24 gr 50 gr

29. Therapy standar PMS

1. Gonorrhoe a. ciprofloxacin b. Ofloxacin c. Tiamfenicol d. Amoxicilin e. ceftriaxon 500 mg, tunggal (Po) 400 mg, tunggal (Po) 3,5 gr, tunggal (Po) 3 gr, tunggal (Po)

250 mg. tunggal (IM) tunggal (IM) tunggal (IM)

f. Spektinomisin 2 gr, g. Kanamisin h. penicillin 2 gr,

3.000.000 i.u + 1 gr probenesid

Untuk wanita hamil : Spektinomisin 2 gr im & ceftriaxon 250 mg im 2. Kandidosis (duh tubuh kepala susu dan pecah2) a. klotrimazol 500 mg, tunggal, vaginal tablet

b. Mikonazol & Klortrimazol 200 mg selama 3 hari, vaginal tablet c. Nistatin 100.000 i.u selama 14 hari d. itrakonazol 2 x 200 mg, tunggal (Po) e. Fluconazol 150 mg, tunggal (Po) untuk wanita hamil Nistatin 100.000 i.u selama 14 hari + nistatin cream 3. sifilis (ulcus durum + kel bubo) a. Benzathine penicillin 4,8 jt i.u pemberian 2,4 jt i.u 1 x seminggu b. Tetrasiklin 4 x 500 mg, 15 hari, oral c. Doksisiklin 2 x 100 mg, 15 hari, oral d. eritromisin 4 x 500 mg, 15 hari, oral

4. Vaginosis bacterialis (duh tubuh abu2 homogen) a. metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari

b. metronidazol 2 gr, tunggal

5. Ulcus mole (canchroid) a. eritromisin 3 x 500 mg selama 7 hari b. TMP-Sulfametoxazol 2 x 2 tablet selama 7 hari c. ciprofloxacin 500 mg, tunggal d. ofloxacin 400 mg, tunggal e. ceftriaxon 250 mg, tunggal 30.servisitis non Go (infeksi chlamidya trachomatis) duh tubuh berbusa, gatal, strawberry appearance 1. doksisiklin 2 x 100 mg peroral selama 2 7 hari 2. Azitromisin 1 gr peroral dosis tunggal atau Eritromisin 500 mg peroral 4 x sehari selama 7 hari (wanita hamil eritromisin 4 x 500 mg selama 7 hari) 3. Tetrasiklin 4 x 500 mg selama 7 hari 31. Trikomoniasis Trikomonas vaginalis (masa inkubasi 3 28 hari) Wanita : keluar cairan yang banyak, agak berbuih, warna kekuningan dengan bau agak busuk Disertai rasa gatal pada vulva dan ada rasa nyeri waktu berhubungan kelamin Pria pada saluran kencing Therapy : metronidazol 2 gr peroral dosis tunggal ( dapat dipakai untuk wanita hamil trimester 3) atau metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari : kebanyakan tanpa gejala / asimptomatis Kadang kadang keluar cairan dari saluran kencing atau gatal

32. Herpes genital Ringan : acyclovir 5 x 200 mg selama 5 7 hari Berat atau pada wanita hamil : rujuk 33. granuloma inguinal a. Trimetoprim sulfametoxazol : 2 x 2 tablet minimal 14 hari b. tetrasiklin 4 x 500 mg selama 7 hari c. Doksisiklin 2 x 100 mg selama 7 hari

34. kondiloma akuminotum a. Tinctura podofilin 12,5 % Topikal sebelum obat topical diberikan, lesi kulit disekitarnya diolesi salep pelindung misalnya Vaselin albus, lesi kulit dicuci setelah 1 4 jam b. asam trikloroasetat 40 50 % setelah aplikasi, taburi dengan talk dan sodium bicarbonate untuk menghilangkan obat yang tidak bereaksi c. Salep asam salisilat salicylic acid dan sulfur ointment salicylic acid 2 % Sulphur 2%

Hydrous ointment 100 gr mf zalp

35. Alternating Morbus Hansen

Rifampisin 450 mg / 600 mg Ofloxacin 400 mg Minocycline 100 mg 1 x sebulan diberikan selama 2 tahun

Pausi Basiler DDS 100 mg, rifampisin 450 mg

Multi Basiler DDS 100 mg, Rifampisin 600 mg, Lamprein 300 mg 36. Dermatitis venenata (akibat toksin serangga) Lameson tablet 4 mg 3 x 1 Ryzen 1 x 1 tablet

R/ kloderma ointment 10 gr salticin mf cream 37. Acne Vulgaris Benzolac Erymed Vitacid Mf cream 2% 2% 0,025 % 5 gr 20 gr 15 gr 5 gr

38. Alopecia Regrou topical solution 39. Hiperkeratosis Carmed

40. Hyperpigmentasi

Melanox 42. Hypopigmentasi Cutivate 41. kortikosteroid Kloderma 42. Mikosis Ketomed Ketomed scalp solution 43. Psoriasis Anthramed 44. sun screen / tabir surya Pabanox Parasal RV paque 45. Vitiligo benzoquin oxsoralen 46. Tricopyromania (sering cabut rambutpsikis) As. Salisilat 3%

Liq carbonas deterjen 3% Glycerin Dermovate Aqua rossen 10% 20% 50 cc

You might also like