Professional Documents
Culture Documents
Syndrome merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan HIV (Human Immuno deficiency Virus), yang merusak sistem kekebalan tbh manusia & mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terkena infeksi.
Sel limfosit T, B & Makrofag, Plasma darah cairan sperma cairan vagina & cervix ASI Ludah Air kencing Kelenjar getah bening Sumsum tulang Otak
1983 : Luc Montaigner dari Perancis menemukan Lymphadenopathi Asso ciated Virus (LAV) 1984 : R.Gallo dari Amerika menye butnya Human T cell Lymphotrophic Virus III (HTLV-III) 1986 : Int. Comitee Taxonomi menyepakati nama Human Immuno Deficiency Virus HIV
Ibu : 46,5% Heterosex :36,3 % Homosex : 6,1 % Kelompok umur trtinggi 20-29 :54% Rawan tertular HIV : NAZA suntik, pelanggan WTS, pasangan resmi, Gay, WTS, tranfusi, bayi dari ibu dengan HIV
Bacteri : Gonorrhoe, Lues, Lymphopatia Vene reum, Ulcus molle Virus : Herpes genitalis, Condyloma acuminata, AIDS ,hepatitis
PASIEN AIDS :
Sistem kekebalan tubuh dirusak virus Serangan penyakit yang tidak berbahaya bisa menyebabkannya sakit s/d mati Meninggalnya bukan karena HIV tetapi ok pny lain yang mestinya bisa ditolak.
Hasil (-) bukan berarti bebas HIV Mungkin masuk periode jendela Hindari faktor penularan HIV Ulangi test HIV 2-3 bln lagi
Ada gejala AIDS Ada perilaku beresiko tertular Pengguna narkoba (bekas suntikan) Riwayat ganti2 pasangan sex Pelanggan PSK Bayi dari ibu HIV (+)
Curiga terular HIV Ada gejala AIDS PERLU INFORMED CONSENT Sebelum dan sesudah test perlu counseling
Berlangsung 1-5 th Tak merasakan apa apa Mudah menularkan HIV melalui : hubungan sex, jarum suntik bekas, tranfusi darah
Tidak bisa Sekali dinyatakan HIV (+) akan seumur hidup Setelah HIV (+) nantinya AIDS
Demam 1 bulan Diare kronis > 1 bulan Batuk 1 bulan ---- TBC Paru ? Candidiasis oropharyngeal BB turun > 10 % dalam waktu sebulan, anorexia Kelelahan & sakit kepala Pembengkakan multiple kel Gth bening Mudah perdarahan kulit, selaput lendir mulut, hidung, dubur Benjolan kulit, warna ungu, semacam panu
Belum ada obat / vaccin yang dapat mencegah HIV Orang terinfeksi HIV menjadi pembawa dan penular seumur hidup Hampir semua pasien AIDS meninggal 5 tahun setelah gejala ditemukan
Periode jendela :
Test HIV masih (-) Virus HIV masih ada tetapi belum terbentuk antibodi HIV yang cukup dalam tubuh Sudah mampu menularkan HIV ke orang lain terutama lewat : hubungan sex, jarum suntik, transfusi
Pemanasan suhu 50C 30 menit Eter etanol Aceton Natrium hipoklorit 0,2 % Alkohol 70% satu menit propiolakton 0,25 % NaOH 40 mmol/l Glutaraldehid 1 % Ammonium Chloride
Siapkan mental untuk menerima hasil (+), hindari keinginan untuk bunuh diri atau balas dendam ! Hindari faktor resiko menulari Perlu perawatan & dukungan moral (keluarga, shbt, LSM) Evaluasi kapan perlu obat Anti Retro viral, penekan virus HIV
2.
3. 4. 5. 6.
1. terdapat gejala infeksi oportunistik candidiasis oropharyngeal, TBC, Encephalitis, Toxoplasmosis, Herpes, Pneumonia, Histoplasmosis paru, Cryptosporodiosis dll 2. Memerlukan nutrisi parenteral
A bstinentia : tidak hub sex bagi yang belum nikah B e faithful : setia pasangan C ondom : untuk pria hidung belang D ont used jarum suntik bekas , jangan transfusi sembarangan
Kewaspadaan medis !
Jangan terluka tajam & kontaminasi Cegah kontak kulit dengan bahan bekas penderita AIDS Sterilisasi alat, pakaian bekas px Pakai alat/bahan disposable Desinfeksi ruang & seisinya dengan sodium hipoklorit 0,2 % LABELI AWAS AIDS semua bekas
Seperti kasus lain Sehati hati mungkin menggunakan alat tajam hindari tertusuk Semua perpindahan alat runcing harus lewat perantaraan baki diambil sendiri oleh operator & sebaliknya Alat bekas operasi & kotoran limbah diproses seperti biasa
Sumut (5 kasus AIDS) Sumbar (6 kasus AIDS) Riau (6 kasus AIDS) Jambi (21 kasus AIDS) Sumsel (7 kasus AIDS) Lampung (29 kasus AIDS) Bangka Belitung (8 kasus AIDS) DKI Jakarta (174 kasus AIDS) Jabar (88 kasus AIDS) Jateng (19 kasus AIDS & 3 kasus HIV) Jatim (24 kasus AIDS)
Bali (23 kasus AIDS & 80 kasus HIV) NTB (36 kasus AIDS) Kaltim (1 kasus AIDS) Kalbar (36 kasus AIDS) NTB (36 kasus AIDS) Kaltim (1 kasus AIDS) Kalbar (36 kasus) Sulut (7 kasus AIDS) Sultra (2 kasus AIDS) Gorontalo (3 kasus AIDS) Maluku (25 kasus AIDS) Papua (7 kasus AIDS)
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1997 1998 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
(4 kasus) (4 kasus) (4 kasus) (4 kasus) (6 kasus) (18 kasus) (96 kasus) (71 kasus) (69 kasus) (105 kasus)
(83 kasus) (178 kasus) (403 kasus) (732 kasus ) (648 kasus) (168 kasus) (649 kasus) (875 kasus) (89 kasus)
Terima kasih