You are on page 1of 18

Hormon Pertumbuhan (Growth Homone/GH)

Wulan Oktaviani 04122511051

Kelenjar hipofisis (Pituitary Gland)


- Terletak di bawah otak dalam rongga resesus sphenoid, tepatnya di sella turcica - Bentuk seperti kacang polong dengan panjang 1-1,5 cm dan berat 0,5 g pada orang dewasa - Bekerja di bawah pengaruh hipotalamus.

- Terdiri dari 2 bagian 1. Anterior (adenohipofisis,75% berat total kelenjar) 2. Posterior (neurohipofisis)

Karakteristik Growth Hormone


Disebut juga hormon somatotropin 191 asam amino BM 22.005 disimpan dan dilepaskan oleh sel somatotroph di dalam sayap anterior kelenjar hipofisis

Sekresi GH
Dipengaruhi oleh 1. GHRH (Growth Hormone-Relesing Hormone) 2. Stomatosatin (GH-RIH = growth hormone releasing inhibator hormone)

Sekresi GH dirangsang:
1. 2. 3. 4. 5. 6. Hipoglikemi Rendahnya kadar asam lemak darah Olah raga Tidur Lelap Kelaparan atau defisiensi protein berat Ketegangan maupun trauma.

Konsentrasi normal hormon pertumbuhan di dalam plasma kira-kira 1,6 dan 3 ng/ml sedangkan pada anak-anak atau remaja kira-kira 6 ng/ml.

Fungsi Fisiologis
Pertumbuhan hampir seluruh jar. tubuh Ukuran, jmlh sel (mitosis), diferensiasi

Efek Metabolik
1. kecepatan sintesis protein dalam semua sel tubuh 2. kecepatan penggunaan karbohidrat di seluruh tubuh 3. mobilisasi lemak dan penggunaan lemak untuk energi

Kecepatan sintesis protein meningkat dengan


pengangkutan AA melalui membran plasma translasi RNA sintesis protein oleh ribosom transkripsi nucleus DNA RNA katabolisme protein dan AA

Efek thd metabolisme lemak


Peningkatan pemakaian lemak untuk energi sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak dalam cairan tubuh. Peningkatkan perubahan asam lemak menjadi asetil koenzim A (asetil-KoA) dan kemudian digunakan untuk energi.

Efek thd metabolisme karbohidrat


mengurangi ambilan glukosa di dalam jaringan seperti otot skeletal dan lemak meningkatkan produksi glukosa oleh hati meningkatkan sekresi insulin

Efek GH thd kartilago dan tulang meliputi:


peningkatan timbunan protein oleh sel kondrositik dan sel osteogenik meningkatkan kecepatan reproduksi sel-sel ini efek spesifik dalam mengubah kondrosit menjadi sel osteogenik.

Kelainan Sekresi
Hiporsekresi: Panhipopituitarisme, dwarfisme, laron dwarfisme, penurunan kekuatan otot serta penurunan kepadatan tulang, dan mempercepat proses penuaan.
Hipersekresi: Gigantisme dan akromegali

Terima kasih
Semoga Bermanfaat

You might also like