You are on page 1of 3

Seorang anak wanita berumur 7,5 tahun dengan BB = 45 kg dan tinggi badan = 137 cm telah mengalami pertumbuhan bulu

pubis dan payudara juga sudah mulai membesar namun anak tsb belum mengalami menstruasi. Semasa bayi ibu anak ini tidak memberikan asi tapi hanya susu botol saja dan saat masih kecil ibu tsb gemar memberikan makanan serial berbungkus plastik pada si anak. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan T3 = 0,5 T4 = 3,2 dan Tsh = 10

a.

Apakah anak ini mengalami pubertas prekoks?


Ya, karena dijumpai tanda-tanda seks sekunder pada anak tsb

b.

Adakah kemungkinan typical hormone tyroid anak tsb sebagai pencetus terjadinya pubertas prekoks?
Ada

c.

Sebutkan beberapa kemungkinan pencetus terjadinya pubertas prekoks pada anak ini?
Susu botol, makanan serial berbungkus plastik

d.

Apakah kemungkinan jenis pubertas prekoks pasien ini?


Sindrom pubertas prekoks pada hipotiroidisme

e.

Bagaimana gambaran hormon seks steroid, GnRH, hormon LH/FSH anak tsb jika dilakukan pemeriksaan?
FSH plasma sedikit meningkat, kadar LH rendah. Rasio FSH:LH tinggi

Seorang anak perempuan berumur 6 tahun dengan berat badan 47 kg dan tinggi 137 cm mempunyai kegemaran ber make up mempercantik diri, senang menonton film, ataupun drama romantis dan penuh adegan percintaan, pada anak tsb setelah dilakukan pemeriksaan fisik, tidak dijumpai tandatanda perkembangan seks sekunder yang menonjol.
a. b.

Apakah anak tsb mengalami pubertas prekoks?


Tidak

Apakah kemungkinan faktor pemicu jika anak tsb mengalami pubertas prekoks?
Kosmetik yang dipakainya

c.

Apa tindakan preventif yang dilakukan sehingga anak tsb tidak mengalami pubertas prekoks?
Menghentikan kegemaran ber make up

You might also like