You are on page 1of 14

NAMA : RESPITA SUSANTI

1. Pengertian
Neuron motorik adalah neuron yang membawa impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang. Mekanisme penghantaran informasi antara reseptor dengan sistem saraf pusat terjadi melalui proses penghantaran impuls dengan kode irama dan frekuensi tertentu. saraf eferen di sebut sebagai saraf motorik terdiri dari dua bagian yaitu saraf motorik somatik dan saraf somatik autonom

Saraf motorik somatik membawa implus dari pusat ke otot rangka sebagai organ efektor.melalui proses komunikasi secara biolistrik di saraf dan proses komunikasi melalui neurotransmitor di hubungkan sarafotot, dapat terbangkit kontraksi otot. Sistem saraf somatik turut berperan dalam proses pengendalian kinerja otot rangka yang diperlukan untuk menyelengarakan berbagai sikap dan gerakan tubuh.

Saraf motorik somatik dibagi menjadi 2 macam yaitu : 1. Saraf-saraf Tulang Belakang (Spinal Nerves) yaitu dimulai dari ujung saraf dorsal dan ventral dari sumsum tulang belakang (bagian di luar sumsum tulang belakang). Saraf-saraf tersebut mengarah keluar rongga dan bercabang-cabang di sepanjang perjalanannya menuju otot atau reseptor sensoris yang hendak dicapainya. 2. Saraf-saraf Kepala (Cranial Nerves) Saraf-saraf kepala Terdiri dari 12 pasang saraf kepala yang meninggalkan permukaan ventral otak. Sebagian besar saraf-saraf kepala ini mengontrol fungsi sensoris dan motorik di bagian kepala dan leher

a.Saraf-saraf Tulang Belakang

b.Saraf-saraf Tulang Belakang

Saraf motorik autonom merupakan salah satu komponen sistem saraf autonom yang mengendalikan otot polos, otot jantung dan kelenjar. Sistem saraf autonom (SSAU) termasuk berbagai pusat pengendali di otak, pada dasarnya melaksanakan kegiatan secara independen dan tidak langsung dikendalikan oleh kesadaran. Sistem saraf autonom terutama mengendalikan berbagai fungsi organ viseral yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan, antara lain fungsi jantung dalam mengatur volume curah jantung(cardiac ouput), fungsi pembuluh darah dalam mengatur aliran darah keberbagai organ, dan fungsi pencernaan.

Saraf

otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan Sistem saraf autonom terdiri dari system saraf simpatik dan saraf parasimpatik

Pembuatan ENG : Untuk mengetahui adanya keadaan lengkungan refleks Untuk mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan sensoris Untuk menentukan penderita miastenia gravis

ENG

digunakan untuk menentukan kecepatan konduksi dan konduksi dalam saraf perifer . Hal ini bermanfaat untuk menunjukkan jika ada kerusakan saraf dan juga mendiagnosa penyakit. Hasil rekamannya disebut Elektroneurogram.

Elektroneurografi ( ENG)

Neuron motorik terdiri dari dua bagian yaitu saraf motorik somatik dan saraf somatik autonom. Saraf motorik somatik membawa impuls dari pusat ke otot rangka sebagai organ efektor. Saraf motorik autonom berfungsi untuk mengendalikan otot polos, otot jantung dan kelenjar Elektroneurografi ( ENG) bermanfaat untuk menunjukkan jika ada kerusakan saraf dan juga mendiagnosa penyakit

Guyton, A. C. & Hall, A. J. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke 11. Jakarta, ECG Mark H. Swartz. 1995. Buku Ajar Diagnostik Fisik. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Nani Cahyani Sudarsono. 2004. Pengantar Motorik Somatik. Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

You might also like