You are on page 1of 22

Manajemen Bengkel

I. Pengertian

Manajemen adalah : - alat untuk mencapai tujuan - alat untuk memenuhi kebutuhan manusia Manajemen bengkel adalah alat untuk mengatur efektifitas dan efisiensi bengkel. Fungsi program kerja di dalam ruang praktik bengkel: - Melaksanakan aktivitas produksi dan jasa - Memelihara dan memperbaiki sumber daya bengkel - Melatih pengembangan staf - Mengembangkan bengkel - Melaksanakan administrasi bengkel Kondisi bengkel yang diharapkan adalah sebagai berikut: - Suasana nyaman, bersih, tertib dan indah - Kondisi peralatan baik dan siap pakai - Peralatan tersusun sesuai tempatnya - Cukup penerangan dan ventilasi - Bangunan ruang praktik/bengkel terpelihara baik, tidak bocor, pintu dan jendela aman - Halaman dan taman terpelihara baik - Instalasi listrik yang memadai dan aman - System sirkulasi peralatan aman dan lancer - Instalasi air terjamin, lancar, bersih dan sehat - Tersedia alat pemadam kebakaran II. Perangkat Operasional Ruang Praktek Supaya mampu menciptakan kondisi bengkel yang diharapkan maka diperlukan perangkat pengelolaan bengkel sebagai berikut : - Organisasi ruang praktek, meliputi; struktur, uraian tugas, dan tata kerja - Tata tertib pengoperasian bengkel - Jadwal pemakaian bengkel - System pemakaian dan pemeliharaan - Administrasi bengkel

Manajemen bengkel yang baik harus didukung oleh administrasi yang tertib. Administrasi ini harus mencatatat semua sumber daya yang menjadi asset bengkel. Kartu-kartu administrasi sebagai berikut: - Kartu pemakaian bengkel - Kartu laporan kerusakan - Bon pinjam/pengembalian alat - Daftar alokasi tugas - Daftar kondisi peralatan menurut kondisi - Buku inventaris alat/mesin - Buku penerimaan barang - Buku pengeluaran/pemakaian bahan - Kartu perbaikan peralatan - Catatan pengembangan staf III. Merencanakan ruang bengkel Hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan bengkel: - Tata letak bengkel/lay out - Ukuran dan jenis bengkel - Ruang gerak - Hubungan antar ruang - Karakteristik pengaturan Perencanaan Bengkel meliputi hal-hal berikut : Lokasi - Strategis : mudah dijangkau calon pelanggan - Area relative luas : memungkinkan untuk pengembangan - Analisa meliputi : gangguan sekitarnya, perencanaan tata kota, aspek ekonomi, tenaga kerja, social budaya, alamat mudah diingat. Faktor penting dalam perencanaan - Tipe bangunan - Model bangunan biasa atau khas - Pembagian areal (parker, resepsionis, area kerja, gudang, ruang tunggu, dll.) - Jenis jasa - Komponen utama dan pendukung - Keamanan, pengawasan pekerja IV. Pemeliharaan Bengkel Pengertian Pemeliharaan adalah semua kegiatan/tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan keadaan suatu fasilitas kembali pada kondisi operasional secara optimal sehingga sia pemakaian dapat diperpanjang. Tujuan Pemeliharaan 1. Memperpanjang usia asset

2. Menjamin ketersediaan optimum peralatan yang dipasang untuk produksi atau jasa dan mendapatkan laba investasi maksimum yang mungkin. 3. Mendapatkan kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu. 4. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana tersebut 5. Peralatan yang dapat digunakan terus menerus untuk berproduksi Permasalahan Bengkel 1. Terdapat kesulitan untuk memakai suatu peralatan di suatu unit kerja oleh personel lainnya. 2. Terdapat penggunaan fasilitas yang tidak bertanggungjawab. 3. Alat menjadi rusak karena pengoperasiannya tidak benar, atau sebaliknya alat menjadi rusak karena tidak di operasikan. 4. Tingkat pemanfaatan masih rendah sekali atau suatu alat dipakai oleh banyak pekerja sedang yang lain di telantarkan 5. Terdapat peralatan yang tidak produktif lagi, terlalu tua masih dipakai. 6. Terdapat peralatan yang yidak memiliki manualnya sehingga menyulitkan dalam mengoperasikan untuk memperbaiki. Bentuk Pemeliharaan

Pengendalian Polusi di Tempat Kerja 1. Polusi Udara Pencemaran udara terutama berpusat pada bagian-bagian industri yang berhubungan dengan pengolahan besi dan baja. Proses ini menyebabkan pengeluaran partikel-partikel dan gas-gas seperti oksida belerang (SO2), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan hidro-karbon (CxHx). Karena banyaknya keluarnya asap dari proses yang memakan suhu tinggi. Beberapa cara untuk mencegah pengotoran udara, antara lain :
o o o

Ventilasi biasa dibantu kipas angin yang di tempatkan di tempat-tempa strategis untuk menyedot udara yang tercemar. Pemakaian pelindung pernafasan (respiratory protection) Cerobong-cerobong asap dengan/tanpa alat pengisap (blower) keduanya tanpa pembersih debu/pencemar-pencemar gas.

2. Polusi Air Air tercemar adalah air yang tidak sehat. Beberapa cara pencegahan air a. Netralisasi air dengan kapur atau NaOH Air yang sudah netral perlu dengan pengenceran dibuang ke sungai. Endapan yang terbentuk dikumulkan di halaman dekat pabrik. b. Menghilangkan minyak oli (oil removal) dengan cara memasukkan ke dalam bak-bak, kemudian menyapu permukaan yang terdapat di atas air dan setelah partikel-partikel (butir-butir) terak turun, air dipergunakan lagi sebagai pendingin. 3. Gangguan Suara (Kebisingan) Gangguan suara merupakan suatu yang sulit untuk diatasi. Bising adalah suara yang kita dengar akibat adanya getaran adanya getaran udara yang berasal dari sumber getaran dan sampai pada telinga kita. Tidak semua getaran dapat kita terima menjadi suara yang dapat kita dengar, karena adanya batas-batas jumlah frenkuensi dan amplitude tertentu. Misalnya : gemericik hujan, gemuruh gelombang,dll. 4. Cara mengurangi kebisingan a. Tata ruang dikembangkan dengan baik Contoh : pengurangan kebisingan terhadap lalu lintas dilakukan dengan jalan pembangunan jalan tembus,Penghijauan di daerah industri dan sekitar lalu lintas. b. Pembuatan bangunan atau kontruksi semacam penahan bising Contoh : bunyi yang merambat melalui persinggungan adalah orang yang memukul paku ke dalam tembok dan didengar orang disebelah. Orang berjalan diatas terdengar oleh orang dibawahnya. Di kurangi dengan jalan menggunakan bahan-bahan yang meresap getaran suara, jendela rapat dll. Contoh: Manajemen Bengkel Roda Dua Lay Out Bengkel Sepeda Motor A. Perencanaan Layout Bengkel Sepeda Motor

B. Ruangan yang perlu disediakan 1. Ruang penerimaan kendaraan 2. Ruang tamu 3. Ruang administrasi 4. Ruang kerja servis kendaraan 5. Ruang peralatan 6. Ruang rapat, makan ibadah, dan istirahat 7. Toilet 8. Halaman parkir

Alur Kerja Bengkel a. Proses Kerja Bengkel 1. Proses penerimaan 2. Proses produksi 3. Proses delivery b. Prosedur Pelaksanaan Service 1. Resepsonis 2. Mekanik 3. Devisi Suku Cadang 4. Kepala Bengkel 5. Kasir

Program Kerja Kaproli

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF (KENDARAAN RINGAN)

TAHUN 2012 2013

NGAWI

SMK NEGERI 1 BRINGIN KABUPATEN

HALAMAN PENGESAHAN
Program Kerja Kaproli TKR SMK NEGERI 1 BRINGIN Tahun Pelajaran 2012 2013 telah disyahkan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah pada : Hari : ..

Tanggal : ..

Penyusun,

SURYO WIDODO, S.Pd NIP : 19850910 201001 1 025

Disyahkan oleh :

Komite Sekolah

Kepala Sekolah

PARNO HADI

Drs. AGUS SETYABUDI NIP : 19660814 199103 1 011

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kerja Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) SMK Negeri 1 Bringin Tahun Pelajaran 2012 2013 sesuai dengan rencana. Dengan telah selesainya laporan ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian penyusunan program kerja ini dalam bentuk bantuan moral maupun material dan langsung maupun tak langsung, semoga amal perbuatan saudara mendapat pahala dari Allah Swt. Akhirnya, mudah-mudahan program kerja ini bermanfaat dan kami selalu terbuka dengan saran dan kritik dari seluruh warga SMK Negeri 1 Bringin, sehingga dapat menjadi pengalaman yang lebih baik di masa mendatang demi sempurnanya dalam penyusunan Program Kerja Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) SMK Negeri 1 Bringin tahun berikutnya. Wassalamualaikum Wr. Wb

Ngawi, 30 Juni 2012 Penyusun,

SURYO WIDODO, S.Pd

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. 1 HALAMAN PENGESYAHAN.. 2 KATA PENGANTAR . 3 DAFTAR ISI . BAB I PENDAHULUAN 5 A. Latar Belakang. 4

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah 5 C. Visi, Misi dan Tujuan Progran Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ............................................................ 6 D. Tujuan Pembuatan Program . 6 BAB II PROGRAM KERJA A. Struktur Organisasi 7

B. Uraian tugas D. Rencana Pelaksanaan ..

8 14

C. Program Kerja . 10 BAB III PENUTUP . LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

SMK Negeri 1 Bringin adalah salah satu sekolah baru di kabupaten Ngawi, namum memiliki potensi yang sangat besar bilamana dikelola dengan manajemen dengan baik. SMK Negeri 1 Bringin mulai berdiri pada tahun 2006 hanya meniliki 13 siswa namun ditahun 2012 siswa SMK Negeri 1 Bringin sudah Mencapai 454 siswa, dimana jumlah 9 kelas , yang

menyelenggarakan pendidikan Kompetensi Keahlian: TEKNIK KENDARAAN RINGAN ( TKR ), yang akan menghasilkan lulusan siap untuk memasuki dunia kerja ataupun melanjutkan pendidikan. Untuk mencapai hal itu maka proses pendidikan dan pembelajaran harus mengacu dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku sesuai dengan VISI, MISI dan TUJUAN SEKOLAH . Dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah maka Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan harus senantiasa mengikuti perkembangan kurikulum yang selalu

disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah serta perkembangan dunia kerja atau dunia pendidikan. Sebagai acuan dalam menerapkan kurikulum guna kelancaran proses kegiatan

belajar mengajar maka Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) yang merupakan salah satu unit kerja Dibawah Waka Kurikulum yang ada di SMK Negeri 1 Bringin harus menyusun program kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kerja yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Penyusunan program kerja juga merupakan pendukung kelengkapan administrasi SMK Negeri 1 Bringin dalam menerapkan sistem manajemen mutu sebagai prasyarat sekolah meraih Predikat A

B.

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.

1. Visi : Mewujudkan Lingkungan Pendidikan Yang Berilmu, Terampil, Cerdas, Dan Berakhlaq Mulia

2. Misi : 2.1 Mengembangkan sistem pendidikan dan peralatan yang berakhlaq mulia. 2.2 Mewujudkan tamatan yang profesional yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan berakhlaq mulia. 2.3 Mewujudkan tamatan yang mandiri, cerdas, terampil, serta berwawasan wiraswasta yang berahklaq mulia. 3. Tujuan Sekolah : 3.1. 3.2. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. Menyiapkan siswa memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri

3.3.

Menyiapkan tenaga tingkat menengah untuk industri pada saat ini maupun yang akan datang.

memenuhi kebutuhan dunia usaha dan

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan 1. Visi Memanfaatkan sumber daya program keahlian secara maksimal dan efisien, guna menghasilkan tamatan yang berkualitas dengan penguasaan kompetensi sesuai standar, berperilaku profesional serta berwawasan lingkungan hidup dalam menyongsong globalisasi, berlandaskan pada normanorma agama yang menjadi perilaku kehidupan sehari-hari. 2. Misi 2.1 Menyiapkan tenaga kerja terampil berkuaitas serta profesional sesuai dengan standar kompetensi industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah. 2.2 Menghasilkan tenaga kerja yang fleksibel terhadap perkembangan dunia industri. 2.3 Menghasilkan tamatan yang memiliki life skill sehingga mampu bekerja mandiri maupun menjadi tenaga kerja di industri. 2.4 Menghasilkan tamatan yang berjiwa ulet, giat dalam berkompetisi dan mampu bersaing di masyarakat. 3. Tujuan 3.1 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan. teknologi seni agar mampu mengembangkan di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi 3.2 Membekali peserta didik agar dapat memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi. Beradaptasi dilingkungan tempat kerjanya dan dapat mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan 3.3 Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, dapat mengisi lowongan pekerjaan baik yang ada di Dunia Usaha maupun Dunia Industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kopetensi Teknik Kendaraan Ringan D. Tujuan Pembuatan Program Kerja. a. Untuk mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah b. Sebagai pedoman kerja Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan c. Sebagai evaluasi kerja Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan d. Sebagai pendukung kelancaran penerapan : Sistem Manajemen Mutu dan kelengkapan administrasi.

BAB II PROGRAM KERJA

A. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KETERANGAN :

= garis komando = garis koordinasi

B.

URAIAN TUGAS

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERSONEL KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 BRINGIN

NO
1

JABATAN
KETUA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

URAIAN TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS

TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah atas terlaksananya Kegiatan pengelolaan bengkel. WEWENANG. Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan Kegiatan Pemelaja KeahlianTeknik Mekanik Otomotif. TUGAS. Menyusun Program Program keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan mengk yang meliputi : Membuat program kerja (mingguan, bulanan, semester, tahunan) Bersama Ketua Urusan Kurikulum menyusun jadwal kegiatan Kegiatan Pemel Membuat tata tertib bengkel. Menentukan kebutuhan bahan dan alat Kegiatan Pemelajaran Praktik. Melaksanakan perbaikan dan perawatan sarana prasarana Kegiatan Pemelajara Melaksanakan pengembangan bengkel.

NO

JABATAN

URAIAN TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS

Mendalami dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan program keahliann Mengkoordinasikan penggunaan ruang praktik Membantu Kepala Sekolah dalam peningkatan profesi guru sesuai dengan Kom Mengkoordinasikan tugas-tugas guru pada program keahliannya Melakukan supervisi dan evaluasi Kegiatan Pemelajaran pada program keahlia Mengatur urusan administrasi meliputi catatan kemajuan siswa dan data pengi Membantu pelaksanaan 7 K dalam program keahliannya Mengajar pelajaran Membuat laporan berkala dan insidental

SEKRETARIS 2

3 LABORAN TKR/ KEPALA BENGKEL

TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan ketertiban administrasi WEWENANG Melaksanakan seluruh kegiatan administrasi di Kompetensi Keahlian Teknik K TUGAS Merawat, menjaga dan memelihara serta meemperbaiki inventaris administ program keahlian. Mengelola administrasi kegiatan di Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan R Merencanakan Kebutuhan administrasi di Kompetensi Keahlian Teknik Kenda Melaporkan secara berkala (tri wulan) kegiatan administrasi di Kompetensi Ringan kepada Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan kegiatan belajar mengajar di laboratorium/ Bengkel WEWENANG Menyelenggarakan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di bengkel/labortorium TUGAS Merawat, menjaga dan memelihara serta meemperbaiki alat praktek denga keahlian. Menetapkan program pemelajaran praktek serta jadwal kegiatan penggunaan Mengelola administrasi kegiatan benglkel. merencanakan Kebutuhan alat dan bahan kegiatan praktek Melaporkan secara berkala keadaan peralatan bengkel/laboratorium

STAF PRAKERIN

TANGGUNG JAWAB Bertanggungjawab kepada Ketua Kompetensi Keahlian atas terlaksananya K WEWENANG. Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan Kegiatan PRAKERIN TUGAS. Menyusun Program kegiatan PRAKERIN dan mengkoordinasikan pelaksanaan Membuat program kerja (mingguan, bulanan, semester, tahunan) Bersama Ketua Kompetensi Keahlian menyusun jadwal kegiatan PRAKERIN Membuat jadwal Monitoring siswa PRAKERIN. Membuat daftar kelompok dan tempat siswa PRAKERIN.

NO
5

JABATAN
TOOLMAN

URAIAN TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS

TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Bengkel atas terselenggaranya ke laboratorium/ Bengkel WEWENANG Mengatur keluar-masuk bahan dan peralatan kegiatan belajar mengajar di la koordinasi kepala bengkel TUGAS Merawat, menjaga dan memelihara serta memperbaiki alat praktek dengan koo Melayani dan membantu dalam persiapan bahan dan peralatan praktik de praktik. Membantu mengelola administrasi kegiatan benglkel. Membantu merencanakan Kebutuhan alat dan bahan kegiatan praktek Melaporkan secara rutin (harian) setelah selesai kegiatan belajar mengajar di b

C. Program Kerja 1. PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN No 1 Tujuan Uraian Kegiatan Penyesuaian Struktur sesuai Inventarisasi personal & tugasMembuat kebutuhanUraian tugas yang struktur organisasi program keahlian jelas, lengkap dan Penempatan personil sesuai tugas dan pendistribusiaannya kepda tanggung jawab seluruh sumber daya manusia Adanya mekanismse kerja Menyusun program, mekanisme kerja yang jelas, praktis di program serta pelaksanaan di program kesahlianAdanya rencana keahlianMelaksanakan rencana kerja kerja tahunan yang terlaksana tahunan sesuai kegiatan dan jadwal Evaluasi pelaksanaan job Mengevaluasi pelaksanaan job diskripsion& struktur diskription dan struktur organisasi organisasi perperiode Adanya format adaministrasi Menyiapkan format administrasi di jurusan jurusan TKR

Sasaran dan target Organaiusasi program program keahlian

Mekanisme kerja yan praktisKetercapaian kerja

SDM program keah

Administrasi program

2. PENGEMBANGAN PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR ( PBM ) No 1 2 3 Tujuan Melengkapi dokumen hasil validasi kurikulum Koordinasi tugas yang sesuai dengan profesinya. Melibatkan semua personil dalam penyusunan program Uraian Kegiatan Validasi kurikulum Rapat koordinasi dan pembagian tugas

Sasaran dan targe Profil kemampuanK sesuai Guru SDM TKR

Guru SDM TKR Menyusun program KBM. Menyusun program praktik sesuai mata

KBM

diklat dikelas Membuat rincian keperluan Guru SDM TKR

Pelaksanaan program KBM Melaksanakan program KBM Pengadaan alat dan bahan praktek Melaksanakan program praktik Pemantapan KBM Supervisi KBM Supervisi administrasi guru

Guru SDM TKR

3. PENGEMBANGAN KESISWAAN No 1 2 Tujuan Uraian Kegiatan Kesesuaian kegiatan ekstra Menginterprestasikan kegiatan ekstra kurikuler kurikuler yang dilaksanaka Penyusunan program ekstra Menyusun program ekstra kurikuler kurikuler produktif Melaksnakan ektra kurikuler program produktif Pelaksanaan bimbingan karir Merencanakan bimbingan karir bagi siswa. Mengikutsertakan siswa dalam KIR serta lomba lomba lainnya

Sasaran dan targe GuruSiswa program

Guru Siswa program

GuruSiswa program

4. PENGEMBANGAN LINGKUNGAN No 1 2 3 Tujuan Perencanaan penataan lingkungan dan fasilitas Pelaksanaan penataan lingkungan dan fasilitas Evaluasi per periode Uraian Kegiatan Merencanakan program penataan lingkungan dan fasilitas Melaksanakan penataan lingkungan dan fasilitas Mengevaluasi rencana dan pelaksanaannya per periode guna perbaikan kebih lanjut

Sasaran dan targe Warga program TK

Warga program TK

Warga program TK

5. PENGEMBANGAN FASILITAS No 1 Tujuan Usulan perbaikan dan perawatan fasilitas Uraian Kegiatan Membuat usulan perbaikan dan perawatan fasilitas Membuat jadwal perbaikan dan perawatan fasilitas Melaksanakan perbaikan dan Pelaksanakan perbaikan dan perawatan perawatan serta penataan fasillitas

Sasaran dan targe Peralatan dan perab

Bengkel

fasilitas Mengadakan alat kantor dan Mengadakan alat kantor dan prakti praktik

Peralatan bengkel d

6. PENINGKATAN PEMBIAYAAN / UNIT PRODUKSI No 1 2 3 4 Tujuan Penyusunan RAB Pencairan dana Evaluasi Penggunaan dana Perencanaan Unit produksi program TKR Uraian Kegiatan Menyusun RAB Jurusan Mencairkaan dana sesusai RAB Mengevaluasi penggunaan dana sesuai RAB Merencanakan dan melaksanakan Unit Produksi

Sasaran dan targe RAB Program Keah Dana yang memada Standar penggunaan RAB Guru, Siswa TKRW

7. PENGEMBANGAN KETENAGAAN No 1 Tujuan Pendelegasian tugas dan tanggung jawab Uraian Kegiatan Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab sesuai minat, kemampuan & kualitas masing masing SDM yang ada

Sasaran dan targe SDM TKR

Diskusi secara terbuka dan berkala

Mengadakan diskusi secara terbuka dan dilaksanakan secara berkala mengenai tugas dan tanggung jawab masing masing SDM guna menginventarisir masalah dan alternative pemecahannya

SDM TKR

Rencana magang dan penataran guru

Mernyusun rencana magang guru ke DU / DI

Guru SDM Siswa T

8. HUBUNGAN KERJA INDUSTRI No 1 Tujuan Kerja sama DU/DI untuik tempat siswa prakerin Program Prakerin Pelaksanaan program prakerin Uraian Kegiatan Meninventarisasi DU/DI dan mengadakan kontrak kerja sama saling mendukung Membuat program dan jadwal prakerin Melaksanakan program prakerin /PSG

Sasaran dan targe DU/DI, dan Unit pr

2 3

Siswa TKR Siswa TKR

9. PENINGKATAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN DAN KOORDINASI Tujuan Uraian Kegiatan Mengadakaan pertemuan rutin Pertemuan rutin Mengadakan olah raga bersama Olah raga bersama secara rutin Mengadakan study banding / Study banding duiupayakan setiap tahun study tour Sasaran dan target Warga program keahlian Warga program keahlian Warga program keahlian Personil

No 1 2 3

BAB III PENUTUP

Program Kerja Ketua Kompetensi Keahlian TKR SMK Negeri 1 Bringin yang telah tersusun ini akan dapat menjadi acauan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan ( TKR ) . Dalam realiasasi pelaksanaannya membutuhkan kerja sama personal tim dalam urusan kurikulum dan seluruh warga di SMK Negeri 1 Bringin ( TKR) sesuai dengan tupoksi masing-masing maka kelancaran proses KBM dan tercapainya Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Akhirnya, atas kerja sama semua pihak dalam penyusunan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pogram kerja ini diucapkan banyak terima kasih dan semoga Allah SWT selalu membimbing dan meridoi usaha serta ibadah kita, amiin. akan mendukung

You might also like