Professional Documents
Culture Documents
Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles: adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit. Sedangkan secara Umum: pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.
1. 2. 3. 4. 5.
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan. Sikap adil terhadap sesama. Sikap suka memberi pertolongan terhadap yang membutuhkan. Sikap suka bekerja keras. Sikap menghargai hasil karya orang lain.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan. Pemerataan pembagian pendapatan. Pemerataan kesempatan kerja. Pemerataan kesempatan berusaha. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan. Pemerataan penyebaran pembangunan. Pemerataan memperoleh keadilan.
1.
2.
3.
Keadilan legal atau keadilan MoralPlato berpendapat bahwa hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Keadilan distributive Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila hal yang sama diperlakukan secara sama dan yang tidak sama secara tidak sama. Keadilan KomutatifKeadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.
Kejujuran
Apa yang dikatakan pleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang jujur.
Kecurangan
Apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani. Bagi orang yang berbuat curang akan mendatangkan kesenangan bagi dirinya meskipun orang lain menderita.
Faktor Ekonomi
Faktor Kecurangan
Faktor Kebudayaan
Pembalasan
Suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang imbang.
Kesadaran manusia akan segala kesalahannya bahwa apa yang diperbuat tidak sesuai dengan ukuran moral atau akhlak.