You are on page 1of 3

CAMPAK 1.

DEFENISI

Campak juga dikenal dengan nama measles dan morbili. Campak adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus, dengan gejala eksantem akut, demam, kadang kataral selaput lendir dan saluran pernafasan, gejala-gejala mata, kemudian diikuti erupsi makulopapula yang berwarna merah dan diakhiri dengan deskuamasi kulit. 2. Etiologi Penyebab campak adalah measles virus yang termasuk dalam famili paramyxoviridae anggota genus morbilivirus. Virusa campak sangat sensitif terhadap temperatur sehingga virus ini menjadi tidak aktif pada suhu 37oC atau bila dimasukkan ke dalam lemari es selama beberapa jam. Dengan pembekuan lambat infektifitasnya akan hilang. 3. Penularan campak Campak ditularkan melalui penyebaran droplet, kontak langsung, melalui sekret hidung atau tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Masa penularan berlangsung mulai dari hari pertama sebelum munculnya gejala prodromal biasanya sekitar 4 hari sebelum timbulnya ruam. 4. GEJALA KLINIS Penyakit campak terdiri dari 3 stadium, yaitu : a. Stadium prodromal : berlangsung selama 4-5 hari dengan gejala demam, malaise, batuk, fotofobio, konjungtivitis, dan koriza. Menjelang akhir stadium prodromal dan 24 jam sebelum timbul eksantema, timbul bercak Koplik pada mukosa mulut. Sevara klinis, gambaran penyakit merupai influenza dan sering didiagnosis sebagai influeza b. Stadium erupsi : berlangsung selama 4-7 hari. Gejala yang biasanya terjadi koriza dan batuk-batuk bertambah. Timbul ruam atau eritema yang berbentuk makula papula disertai naiknya suhu badan. Mula-mula eritema timbul di belakang telinga, di bagian atas tengkuk, ruam kemudian menyebar ke dada dan abdomen, dan akhirnya mencapai anggota bagian bawah pada hari ketiga dan akan menghilang dengan urutan seperti terjadinya yang berakhir dalam 2-3 hari.

c. Stadium konvalesensi : erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang lama kelamaan akan menghilang sendiri. Selanjutnya suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi.

5. KOMPLIKASI a. Otitis media akut b. Ensefalitis c. Bronkopneumonia d. Kebutaan 6. PENATALAKSANAAN 6.1. Campak tanpa komplikasi Pada umumnya tidak memerlukan rawat inap Beri vitamin A. Dosis pemberian vitamin A

6.2 campak dengan komplikasi pada mata dan atau mulut Beri vitamin A Berikan dukungan nutrisi dan cairan sesuai kebutuhan Perawatan mata. Untuk konjungtivitis ringan dengan cairan mata yang jernih tidak perlu diberikan pengobatan. Jika mata bernanah, bersihkan mata dengan kain bersih, oleskan salep antibiotik seperti kloramfenikol/tetrasiklin, 3 kali sehari selama 7 hari. Jangan menggunakan salep steroid. Perawatan mulut. Jaga kebersihkan mulut , beri obat kumur antiseptik bila pasien dapat berkumur. 6.3 campak dengan komplikasi berat

Beri vitamin A secara oral pada semua anak. Jika anak menunjukkan gejala pada mata akibat kekurangan vitamin A atau dalam keadaan gizi buruk, vitamin A diberikan 3 kali: hari 1, hari 2, dan 2-4 minggu setelah dosis kedua.

Berikan pengobatan sesuai dengan komplikasi yang terjadi

Tindakan pencegahan Imunisasi campak

You might also like