You are on page 1of 1

Latar belakang

Bakteri merupakan suatu mikroba yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi ini. Habitatnya sangat beragam, seperti di lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan di dalam organisme hidup. Keanekaragaman bakteri dan jalur metabolismenya

menyebabkan bakteri memiliki peranan yang besar bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Sebagai contoh, bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang telah mati dan sisa-sisa atau kotoran organisme. Namun ada pula sebagian bakteri yang merugikan seperti bakteri penyebab penyakit yang disebut bakteri patogen. Salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia adalah Salmonella sp. Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases). Bakteri ini merupakan suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk batang dan tidak memfermentasi laktosa. Pada

umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Namun beberapa spesies dapat menyebabkan demam tifoid dan bakterimia. Salmonela terdapat dalam saluran pencernaan manusia maupun hewan dan pada tinja manusia dan hewan yang terkontaminasi. Masuknya bakteri ini ke dalam tubuh terutama melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Untuk mendeteksi adanya infeksi Salmonella sp di dalam tubuh dapat dilakukan beberapa pemeriksaan, salah satunya dengan pemeriksaan bakteriologis. Sebelum dilakukan pemeriksaan, sebaiknya kita mengetahui morfologi, fisiologi dan sifat-sifat biakan dari Salmonella sp sehingga lebih mudah mengiterpretasikan hasil pemeriksaan.

You might also like