You are on page 1of 26

Dosen : Made Agung Raharja

1. menjelaskan aturan tabel kebenarn pada setiap perangkai yang ada, yakni dan, atau, tidak, jika maka, dan jika dan hanya jika. 2. Menjelaskan aturan tabel kebenaan pada perangkai yang merupakan kebalikan dari perangkai dan, juga atau, yakni tidak dan, dan tidak atau, serta xor.

Logika hanya berhubungan dengan bentukbentuk logis dari argumen-argumen, serta penarikan kesimpulan tentang validitas dari argumen tersebut. Logikatidak mempermasalahkan arti sebenarnya dari pernyataan tersebut, ataupun isi dari pernyataan. Contoh 3-1 Manusia mempunyai 2 mata Badu seorang manusia Maka Badu mempunyai 2 mata

Contoh 3-2 Binatang mempunyai 2 mata Manusia mempunyai 2 mata Maka binatang sama dengan manusia Logika hanya menekankan bahwa premispremis yang benar harus menghasilkan kesimpulan yang benar, bukan kebenaran secara aktual atau sehari-hari. Premis-premis yang benar tidak mungkin menghasilkan kesimpulan yang salah, atau premis-premis yang salah menghasilkan kesimpulan yang benar.

Tabel kebenaran adalah suatu tabel yang menunjukkan secara sistematis satu demi satu nilainilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari proposisiproposisi yang sederhana

Setiap perangkai pada logika memiliki nilai kebenarannya masing-masing sesuai jenis perangkai logika yang digunakan Untuk mengetahui nilai kebenarannya, digunakan aturan dengan memakai tabel kebenaran.

Perangkai Dan (and) Atau(or) Tidak/Bukan (not) Jika...maka...(if...then.../implies) Jika dan hanya jika (if and only if)

Simbol

Konstanta proposisional T untuk True/benar dan F untuk False/salah

Konjungsi (conjunction) adalah kata lain dari perangkai dan(and)


A B AB

F
F T T

F
T F T

F
F F T

A F F F F T T T T

B F F T T F F T T

C F T F T F T F T

A^B

(A^B)^C

B^C

A^(B^C)

A F F F F T T T T

B F F T T F F T T

C F T F T F T F T

A^B F F F F F F T T

(A^B)^C F F F F F F F T

B^C F F F T F F F T

A^(B^C) F F F F F F F T

Disjungsi (Disjunction) adalah kata lain dari perangkai atau(or)


A B AB

F
F T T

F
T F T

F
T T T

Contoh: I was in Yogyakarta or Surabaya at 8.00 pm yesterday. Di sini or dipakai dalam pengertian exclusive or Perhatikan contoh berikut: You have either pizza or fried chicken. Di sini or dipakai dalam pengertian inclusive or Perangkai or pada logika cenderung bermakna inclusive or. Perangkai atau dalam bahasa Indonesia juga disamakan dengan inclusive or dalam bahasa Inggris.

Negasi(negation) adalah kata lain dari perangkai tidak(not)


A A A

F
T

T
F

F
T

Implikasi (implication) adalah kata lain dari perangkai jika...maka...(if...then...)


A B AB

F
F T T

F
T F T

T
T F T

Hanya ada satu nilai F dari (A B) jika A = T dan B = F, bukan sebaliknya. Pasangan yang terletak di sisi kiri yakni A disebut Antecedent, sedangkan di sisi kanan yakni B disebut Consequent. Oleh karena itu, implikasi juga disebut Conditional. Implikasi dapat menimbulkan salah pengertian jika dipahami dengan bahasa sehari-hari. Perhatikan pernyataan berikut : Jika hari hujan, maka saya membawa payung

Ekuivalensi (equivalence) adalah kata lain dari perangkai ...jika dan hanya jika... (...if and only if...)
A B A B

F
F T T

F
T F T

T
F F T

Jadi nilai A B mempunyai nilai T jika pasangan A dan B bernilai sama, baik T maupun F. Jika pasangan nilai berbeda, maka pasti F. Perangkai disebut biconditional, karena mengkondisikan atau merangkaikan dua ekspresi logika.

Perangkai Tidak Dan(not and) atau operator nand dengan simbol [|]
A B A|B

F
F T T

F
T F T

T
T T F

Perangkai Tidak Atau(not or) atau operator nor dengan simbol [ ]


A B AB

F
F T T

F
T F T

T
F F F

Perangkai xor(exlusive or) dengan simbol []


A B AB

F
F T T

F
T F T

F
T T F

Soal-soal

Latihan

1.

Misalkan A, B dan C adalah variabel proposisional : A = Anda sakit flu. B = Anda ujian. C = Anda lulus Ubahlah ekspresi berikut menjadi pernyataan dalam bahasa indonesia. AB BC (AC)(BC) (A^B)V(B^C)

Buatlah Tabel Kebenaran dengan semua kemungkinan nilai kebenaran dari ekspresi logika (AB)C
A B C (AB) (AB)C

Gunakan konstanta proposisional A untuk Bowo kaya raya dan B untuk Bowo hidup bahagia. Lalu ubahlah pernyataanpernyataan berikut ini menjad bentuk logika! a. Bowo tidak kaya b. Bowo kaya raya dan hidup bahagia c. Bowo kaya raya atau tidak hidup bahagia d. Jika Bowo kaya raya, maka ia hidup bahagia e. Bowo hidup bahagia, jika dan hanya jika ia kaya raya

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut denagn menggunakan tabel kebenaran: a. Apakah nilai kebenaran dari A ^ A ? b. Apakah nilai kebenaran dari A v A ? c. Apakah nilai kebenaran dari (A ^ A) dan (A v A) ? d. Apakah (A B) sama dengan (B A) ? e. Apakah (A B) C mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan A (B C)?

Buatlah tabel kebenaran dengan semua kemungkinan nilai kebenaran dari ekspresi-ekspresi logika berikut ini : a. (A ^ B) b. A ^ ( A ^ B) c. ((A ^ (B ^ C)) v (B ^ C)) v (A ^ C) d. (A ^ B) v (((A ^ B) A) ^ B) e. (A B) <--> (B A)

You might also like