You are on page 1of 19

BAB 3

PEMANCAR VHF-FM
3.1 FM Modulator 3.1.1 Tujuan 1. Menyelidiki cara kerja dari Modulator FM 3.1.2 Alat-alat yang digunakan
1. 2. 3. 4. 5. Panel Demonstrator VD-01 Osiloskop 150 MHz Kabel BNC to BNC Function Generator Microphone YAESU YM-30

3.1.3

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai pemancar dan pasang selektor pada channel 1.

Generator Fungsi

Osiloskop

2. Atur Function Generator dengan gelombang sinus 1 kHz, hubungkan pada micropohone,melalui plug in yang ada. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 1 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan function generator. 5. Tekan tombol push to talk (PTT) pada microphone. 6. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 7. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 8. Pindahkan kabel BNC ke TP 2. 9. Ulangi langkah 5 sampai dengan langkah 7. 10. Ulangi langkah 9 untuk TP 3.

TP1

TP2

TP3

3.2 Tingkat Penguat Radio Frekuensi 3.2.1 Tujuan 1. Mengamati proses-proses yang terjadipadabagianfrekuensi radio. 3.2.2
Alat-alat yang digunakan 1. 2. 3. 4. 5. Panel Demonstrator VD-01 Osiloskop 150 MHz Kabel BNC to BNC Function Generator Microphone YAESU YM-30

3.2.3

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai pemancar dan pasang selektor pada channel 1.

Generator Fungsi

Osiloskop

2. Atur Function Generator dengan gelombang sinus 1 kHz, hubungkan pada micropohone, melalui plug in yang ada. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 4 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan function generator. 5. Tekan tombol push to talk (PTT) pada microphone. 6. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 7. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 8. Bandingkan bentuk gelombang di TP 4 dan TP 3. 9. Amati TP 5. 10. Ulangi langkah 5 sampai dengan langkah 7. 11. Bandingkan bentuk gelombang di TP 5, TP 4 dan TP3.

TP1

TP2

TP3

BAB 4 PENERIMA VHF-FM 4.1 Penguat RF 4.1.1 Tujuan 1. Menyelidiki sifat-sifat penguat radio frekuensi dan penala. 4.1.2 Alat-alat yang digunakan
1. 2. 3. 4. Panel Demonstrator VD-01 Osiloskop 150 MHz Kabel BNC to BNC RF Synthesizer Signal Generator

4.1.3

Prodesurpercobaan
1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 0 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 7 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. Gambar blok diagram :

7. Untuk mengetahui penekanan bayangan atur frekuensi RF signal generator pada frekuensi 112,6 MHz dengan level +20 dBm pada TP 6. 8. Amati, gambar dan catat level tegangan di TP 7 dan TP 6 dengan osiloskop kemudian bandingkan hasilnya untuk menentukan penekanan frekuensi bayangan, yaitu Ar(dB) = 20 log (VTP6/VTP7).

TP1 6

TP7

4.2 Mixer Pertama (IF=10,7 MHz) 4.2.1 Tujuan 1. Mengamati bentuk gelombang setelah sinyal yang diterima oleh antena dicampur dengan osilator lokal. 2. Menyelidiki cara kerja dari rangkaian mixer. 4.2.2
Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator

4.2.3

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

Signal generator

Warnapada wire menunjukkanpergant ian TP yang akandilihatpadaosilos kop

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 0 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 8 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 7. Pindahkan pengukuran/pengamatan pada TP 9. 8. Ulangi langkah 5 dan 6 9. Ulangi langkah 5 dan 6 untuk TP 10. 10. Bandingkan hasil di TP 10 dengan TP 8 dan TP 9.

TP8

TP9

TP10

4.3 IF Pertama (IF=10,7 MHz) 4.3.1 Tujuan 1. Menyelidiki proses-proses yang terjadi pada IF pertama. 2. Menyelidiki besarnya IF pertama pada penerima VHF. 4.3.2
Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator

4.3.3

Warnapada wire menunjukkanpergant ian TP yang akandilihatpadaosilos kop Osiloskop

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 0 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 11 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 7. Pindahkan pengukuran/pengamatan pada TP 12. 8. Ulangi langkah 5 dan 6 9. Bandingkan hasil dari TP12 dengan TP 11 dan TP 10. 10. Ubahlah f dari RF generator menjadi 3 kHz. 11. Ulangi langkah 3 sampai 8. 12. Bandingkan hasil sesudah dan sebelum RF generator diubah.

TP11

TP12

TP10

4.4 Mixer Kedua (IF=455 kHz) 4.4.1 Tujuan 1. Mengamati bentuk gelombang setelah sinyal yang diterima dari IF Pertama dicampur dengan osilator lokal kedua (10,245 MHz). 2. Menyelidiki proses-proses yang terjadi pada mixer kedua. 4.4.2
Warnapada wire menunjukkanpergant ian TP yang akandilihatpadaosilos 4.4.3 kop

Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 0 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 13 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 7. Pindahkan pengukuran/pengamatan pada TP 14. 8. Ulangi langkah 5 dan 6 9. Bandingkan hasil dari TP14 dengan TP 13 dan TP 12.

TP12

TP13

TP14

4.5 IF Kedua (IF=455 kHz) 4.5.1 Tujuan 1. Menyelediki besarnya IF kedua pada penerima VHF. 2. Menyelidiki proses-proses yang terjadi pada IF kedua. 4.5.2
Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator

4.5.3

Warnapada wire menunjukkanpergant ian TP yang akandilihatpadaosilos kop Osiloskop

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 0 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 15 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 7. Bandingkan hasil dari TP 15 dengan TP 14. 8. Ubah f dari RF generator menjadi 3 kHz. 9. Ulangi langkah 3 sampai langkah 5. 10. Bandingkan hasil sesudah dengan sebelum RF generator diubah.

TP1 4

TP15

4.6 Discriminator 4.6.1 Tujuan 1. Mengamati bentuk gelombang keluaran dari discriminator 4.6.2
Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator

4.6.3

Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 3 kHz di TP 6. 3. Hubungkan osiloskop pada TP 16 dengan kabel BNC to BNC. 4. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. 5. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan pada osiloskop. 6. Gambar dan catatlah besarnya level tegangan dan frekuensinya. 7. Turunkan f pada RF generator menjadi 2 kHz. 8. Ulangi langkah 3 dan 6 9. Bandingkan hasil sebelum dan sesudah f diubah.

TP16

4.7 Operasi Squelch 4.7.1 Tujuan 1. Mengamati pengaruh yang terjadi antara TP 16 dan TP 17 bila squelch diubah/diatur. 4.7.2 Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4.7.3 Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

2. Hubungkan osiloskop dengan CH1 pada TP 16 dan CH2 pada TP 17. 3. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop. 4. Ubah tombol squelch ke arah maksimum dan minimum secara bolakbalik. 5. Amati perubahan yang terjadi saat perubahan minimum dan maksimum pada osiloskop.

4.8 Audio frekuensi 4.8.1 Tujuan 1. Menyelidiki proses-proses yang terjadi pada audio frekuensi. 4.8.2 Alat-alat yang digunakan 1. Panel Demonstrator VD-01 2. Osiloskop 150 MHz 3. Kabel BNC to BNC 4. RF Syntheziser Signal Generator 4.8.3 Prodesurpercobaan 1. Siapkan demonstrator untuk posisi sebagai penerima (agar terhindar
dari kerusakan pada RF signal generator), jangan dipasang microphone.

Osiloskop

Signal generator

2. Atur RF Signal Generator untuk FM dengan frekuensi informasi 1 kHz, 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.


pada frekuensi 134 MHz, RF output 20 dBm dan f = 3 kHz di TP 6. Hubungkan osiloskop dengan CH1 pada TP 16 dan CH2 pada TP 17. Nyalakan Panel Demonstrator, osiloskop dan RF signal generator. Putarlah volume kontrol. Bandingkan perubahan yang terjadi pada TP 17 dengan perubahan pada TP 16. Turunkan f pada RF generator menjadi 2 kHz. Ulangi langkah 3 dan 6 Bandingkan hasil sebelum dan sesudah f diubah.

TP1 6

TP17

You might also like