You are on page 1of 9

Menyelidiki anion karbonat yang mengandung anion sulfit secara kualitatif, 2.

Membedakan cara analisis anion karbonat dan anion karbonat yang bercampur dengan anion sulfit.
1.

1. Mencampurkan 0,1 gr Na2CO3, 0,1 gr Na2SO3 dan 0,2 K2Cr2O7 ke dalam tabung reaksi. 2. Membuat air kapur di tabung reaksi lain dengan mencampurkan 2 gr kapur dan air. 3. Memanaskan 600 ml aquades hingga mendidh.Memanaskan tabung reaksi campuran ke dalam air mendidih. 4. Memasukkan tabung reaksi yang berisi campuran Na2CO3, Na2SO3 dan K2Cr2O7 dalam aquades yang

mendidih. Kemudian menambahkan larutan H2SO4 (50:1) sebanyak 10 ml. 5. Mengalirkan gas pada campuran larutan ketabung reaksi reaksi yang berisi campuran air kapur.

No
1.

Prosedur

Pengamatan

Identifikasi

Kesimpulan

2.

Mencampurkan 0,1 gr Na2CO3, 0,1 gr Na2SO3 dan 0,2 K2Cr2O7 ke dalam tabung reaksi. Membuat air kapur di Campuran air kapur tabung reaksi lain berwarna putih dengan mencampurkan 2 keruh. gr kapur dan air. Memanaskan 600 ml aquades hingga mendidih. Memasukkan tabung reaksi yang berisi campuran Na2CO3, Na2SO3 dan K2Cr2O7 dalam aquades yang mendidih. Kemudian menambahkan larutan H2SO4 (50:1) sebanyak 10 ml. Mengalirkan gas dari larutan campuran ke air

Tidak terjadi reaksi

Tidak terjadi reaksi

3.

Na2CO3 + H2SO4 CO2 + H2O +Na2SO4 Na2SO3 + H2SO4 SO2 + H2O +Na2SO4 SO2 + Cr2O72- + 2H+ 2Cr3+(hijau) + 3SO42-+2H2O

4.

Campuran menjadi hijau, timbul gas berbau (sulfur yang terbakar)

Mengandung Cr3+(berwarna hijau) Timbul gas dan gelembung.

5.

Timbul gas dan gelembung, air kapur

CO2+Ca(OH)2CaCO3(putih)+ Mengandung anion H2 O karbonat, dengan adanya

Pada percobaan yang dilakukan, penambahan natrium karbonat (Na2CO3) dengan asam sulfat (H2SO4) encer menghasilkan gas berupa karbon dioksida (CO2). Na2CO3 + H2SO4 CO2 + H2O +Na2SO4

Penambahan natrium sulfit (Na2SO3) dengan asam sulfat encer menghasilkan gas sulfur dioksida (SO2) yang berbau. Bau ini berasal dari sulfur yang terbakar. Na2SO3 + H2SO4 SO2 + H2O +Na2SO4

Gas sulfur yang dihasilkan bereaksi dengan ion H+ dan anion kromat (Cr2O72-) menghasilkan kromium (III) atau Cr3+, SO42-, dan H2O. larutan berwarna hijau karena mengandung Cr3+.
3SO2 + Cr2O72- + 2H+ 2Cr3+(hijau) + 3SO42-+2H2O

Pada identifikasi anion karbonat, karbon dioksida (CO2) bereaksi dengan kalsium dioksida [Ca(OH)2] menghasilkan endapan kalsium karbonat (CaCO3) yang berwarna putih. CO2+Ca(OH)2CaCO3(putih)+H2O Adapun larutan campuran dipanaskan saat mengalirkan gas dari larutan campuran ke air kapur dimaksudkan untuk mempercepat reaksi yang berlangsung.

1. H2SO4 encer Penambahan pereaksi ini akan menimbulkan gas SO2 dan CO2. 2. Air Kapur Air kapur akan keruh jika dialiri gas SO2 dan CO2. 3. K2Cr2O7 Gas bikromat dari pereaksi ini akan bereaksi dengan gas SO2 membentuk warna hijau.

Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa : 1. Identifikasi anion sulfit ditunjukkan dari senyawa oksidator Cr2O72- dan SO2 (gas) yang menghasilkan 2Cr3+ berwarna hijau. 2. Identifikasi anion karbonat ditunjukkan dengan adanya endapan CaCO3 yang berwarna putih.

You might also like