Professional Documents
Culture Documents
LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
adalah untuk meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan cara
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk atau jasa yang dihasilkan
maupun jasa yang dibutuhkan mereka, semakin banyak pula pilihan yang tersedia
1
bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
tentang pemasaran yang kelihatan berbeda, tetapi pada dasarnya Sama karena yang
berbeda hanya sudut pandang dari masing-masing ahli ekonomi, diantaranya adalah
permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran, transaksi, hubungan dan
2
2.1.2 Bauran Pemasaran
Mix) yang mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi onsumen untu membeli
Berikut ini adalah pengertian bauran pemasaran (marketing mix) menurut para
ahli:
sebagai berikut:
“Marketing mix is the set of marketing tools that the firm uses to persue
its marketing objectives in the target market.”
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001 : 47), bauran pemasaran
adalah:
“Marketing mix as the set of controllable, tactical marketing tools that the
firm blends to produce the response it wants in the target market.”
Sedangkan William J. Stanton, Bruce J. Walker, dan Michael J. Etzel
perusahaan dan merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri dari produk, harga,
3
promosi, dan distribusi dimana keempat variabel tersebut saling berkaitan satu sama
lainya yang disusun dan digunakan perusahaan untuk mencapai pasar sasaranya.
Product Price
Mutu Harga tercantum
Rancangan Potongan harga
Nama merek Kelonggaran
Kemasan Periode Pembayaran
Pelayanan Pelanggan Batas kredit
sasaran posisi
yang
diharapkan Place
Promotion
Saluran
Periklanan
Cakupan
Penjualan Personal
Pilihan lokasi
Promosi Penjualan
Persediaan
Hubungan Masyarakat
Pengangkutan
2.1.2.1Product (Produk)
sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar yang diciptakan oleh perusahaan untuk
“sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan perusahaan
dan kapasitas perusahaan serta daya beli pasar. Selain itu, produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil
produksinya.
“Price is the amount of money and or other items with utility needed to
acquire a product.”
Maksudnya adalah harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang
dibutuhkan untuk memenuhi beberapa kombinasi dari barang lain dan jasa yang
menyertainya.
5
William D. Perreault dan E. Jerome McCarthy (2003:392) mendefinisikan
berikut:
“Price is the amount of money that the costumers have to pay to obtain
the product.”
Maksudnya adalah harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar untuk
mencapai kebaikan dalam menggunakan suatu produk. Jadi dapat disimpulkan bahwa
harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk memperoleh
suatu produk. Pada setiap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan,
penetapan harga jual harus disesuaikan dengan jangkauan konsumen yang dituju
keinginan pasar. Harga adalah suatu elemen penting yang biasanya dalam bentuk uang
yang harus dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan produk yang diinginkannya.
Harga merupakan elemen yang paling fleksibel diantara keempat elemen bauran
pemasaran lainnya, karena elemen ini merupakan elemen yang paling cepat berubah.
dapat memberikan informasi atau pesan mengenai mutu produk, jaminan produk, ciri-
ciri produk kepada masyarakat. Alat yang dapat digunakan untuk komunikasikan
6
“Promotion as all personal and impersonal efforts by a seller or the
seller’s representative to inform, persuade, or remind a target audience.
Promotion is the element an organization’s marketing mix that serves to
inform, persuade, and remind the market of a product and/or the
organization selling it in the hope of influencing the recipients, feelings,
beliefs, or behavior.”
William D. Perreault dan E. Jerome McCarthy (2003:306) mendefinisikan
membelinya.
Jika menurut Lamb, Hair, & McDaniel (2001:145) definisi promosi adalah
sebagai berikut:
sebagai berikut:
7
Jadi dapat disimpulkan promosi merupakan salah satu elemen bauran
pemasaran yang menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang
Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas
“Place is making goods and services available in the right quantities and
locations-when customers want them.”
Menurut Kotler dan Armstrong (1997:53) memberikan definisi tempat sebagai
berikut:
sebagai berikut:
8
Maksudnya, tempat temasuk kegiatan-kegiatan perusahaan yang membuat
produk tersedia untuk konsumen sasaran. Tempat meliputi masalah membawa produk
yang tepat kepada pasar yang dituju. Suatu barang tidak ada gunanya bagi seorang
konsumen apabila tidak tersedia, pada waktu dan tempat dimana ia diperlukan. Pada
tempat, kita akan melihat dimana, bila mana dan oleh siapa barang-barang dan jasa-
2.2. Produk
“A product mix is the set of all products offered for sale by a company.”
William D. Perreault dan E. Jerome McCarthy (2003:187) mendefinisikan
“Product mix is the set of all product lines and individual products that a
firm sells.”
Sedangkan definisi bauran produk menurut Philip Kotler (2003:410), adalah:
“A product mix (or product assortment) is the set of all products and items
that a particular seller offers for sale to buyers.”
lini dan jenis produk yang ditawarkan oleh penjual agar dibeli oleh pembeli.
Pemasangan
Produk
tambahan
Pengir
Produk inti
iman Sifat
dan Mutu Manfaat Jasa
kredit Purna
Jual
Rancangan
Garansi
“Mutu adalah keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang
berpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang dinyatakan
maupun yang tersirat.”
kebutuhan’, atau ‘bebas dari penyimpangan’. Kualitas atau mutu produk mempunyai
dua dimensi yaitu tingkat dan konsistensi. Philip Kotler (2001:351) menjelaskan
penting untuk membedakan antara mutu kesesuaian dan mutu kinerja, yaitu:
10
2.2.1.2. Merek (Brand)
Maksudnya merek adalah nama, istilah, tanda, atau rancangan, atau kombinasi
dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu
Menurut David A Aaker (1991:7), pengertian dan definisi dari merek adalah:
Dari pengertian diatas, jelas bahwa merek adalah nama, tanda, symbol,
(seperti logo, merek dagang atau desain kemasan), atau kombinasi semuanya yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari seorang penjual atau
kelompok penjual, dan untuk membedakannya dari produk atau jasa pesaing lainnya.
sumber produk dan melindungi produsen maupun pelanggan dari pesaing yang
11
Pada dasarnya merek merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pemasaran. Merek merupakan tanda pengenal bagi suatu produk barang atau jasa.
pengusaha semakin tajam. Masih menurut Kotler (1997:442) merek terdiri dari
1. Nama merek (brand name), bagian dari merek yang dapat diucapkan,
2. Tanda merek (brand mark), elemen-elemen dari suatu merek yang tidak
dapat diucapkan tetapi dapat dikenali. Seperti lambang, desain, huruf, atau
warna khusus.
izin.
4. Hak cipta (copyright), hak eksklusif yang dilindungi oleh hukum (undang-
Dalam pasar yang cepat berubah mengikuti jaman, harga dan teknologi
tidaklah cukup. Rancangan merupakan faktor yang akan sering menjadi keunggulan
12
Rancangan sangat penting dalam membuat dan memasarkan jasa eceran
Perancang harus memikirkan berapa besar yang perlu diinvestasikan dalam gaya,
daya tahan, keandalan, dan kemudahan perbaikan. Adapun parameter rancangan yang
Bagi perusahaan, produk yang dirancang dengan baik adalah produk yang
akan dengan mudah diproduksi dan didistribusikan. Bagi pelanggan, produk yang
dirancang dengan baik adalah produk yang menyenangkan untuk dilihat dan mudah
13
Artinya jasa itu lebih merupakan suatu penampilan kinerja dibandingkan
sebagai suatu benda. Tetapi sebagai kegiatan pelayanan, jasa tidak berwujud dan cepat
hilang, lebih dapat dinikmati dari pada dimiliki, konsumen diharapkan dapat terlihat
secara aktif dalam proses pembuatan suatu jasa, penyampaian dan pengkonsumsian
jasa tersebut.
Definisi tersebut dapat diartikan bahwa jasa adalah kegiatan yang dapat
didefinisikan, bersifat tidak teraba yang merupakan objek transaksi utama yang
dirancang untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Definisi ini diluar jasa
“A service is any act or performance that one party can offer to another
that is essentially intangible and does not result in the ownership of
anything. Its production may or may not be tied to physical product.”
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak
Jadi dari beberapa definisi jasa atau pelayanan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa jasa adalah bentuk kinerja yang tidak dapat dipakai langsung seperti halnya
produk, melainkan hanya dapat dirasakan dimana penilaian konsumen terhadap jasa
14
Menurut Kotler (2001:263) terdapat empat karakteristik utama dalam jasa,
Intangibility
Jasa tidak dapat Inseparability
dilihat, dirasa, Jasa tidak dapat
diraba, didengar, dipisahkan dari
atau dibaui penyedianya.
sebelum dibeli.
Jasa
atau
Pelayanan
Perish-ability Variability
Jasa tidak dapat Jasa tergantung
disimpan untuk pada siapa yang
penjualan atau menyediakannya,
pemakaian yang kapan, dimana,
akan datang. serta bagaimana
Oleh karena keempat karakteristik unik yang dimiliki oleh jasa pelayanan,
kualitas jasa pelayanan lebih sulit untuk didefinisikan dan diukur dibandingkan
sebagai salah satu tantangan terpenting yang dihadapi oleh mereka kini.
15
1. Keandalan (reliability), untuk mengukur kemampuan perusahaan
karyawan.
Menurut Procter & Gamble dalam buku The Management and Control of
Quality (Blocher:2000):
menerus yang dilakukan oleh setiap anggota perusahaan untuk memenuhi atau
Menurut Hensler dan Brunell dalam buku The Customer Service Planner,
1. Kepuasan pelanggan
dalam harga, keamanan, dan ketepatan waktu. Oleh karena itu, segala
pelanggan.
daya organisasi yang paling bernilai. Oleh karena itu, setiap orang dalam
17
Perusahaan kelas dunia berorientasi terhadap fakta. Maksudnya bahwa
(feeling). Ada dua konsep pokok yang berkaitan dengan hal ini. Pertama,
keterbatasan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, dengan menggunakan
data, maka manajemen dan tim dalam organisasi dapat memfokuskan pada
situasi tertentu yang vital. Kedua, variasi atau variabilitas kinerja manusia.
4. Perbaikan berkesinambungan
(Nasuitin:2001). Gambar dibawah ini adalah suatu model kualitas atau laba yang
18
Harga yang
P
Lebih Tinggi
E Memperbaiki
R Posisi Persaingan
B Meningkatkan
A Pangsa Pasar
I Meningkatkan
K Penghasilan
A
N
Meningkatkan
M Keluaran yang Mengurangi Meningkatkan
U Bebas dari Biaya Operasi Laba
T Kerusakan
pesaingnya.
6. Nilai yang relatif lebih tinggi menghasilkan kenaikan dalam pangsa pasar.
19
8. Efektivitas ini menghasilkan penurunan biaya, yaitu dengan memproduksi
9. Penurunan biaya digabungkan dengan pangsa pasar yang lebih luas akan
10. Gabungan dari keunggulan relatif dibidang harga, pangsa pasar, dan biaya
oleh dua pengaruh. Pengaruh pertama tersebut diatas, maka kualitas menentukan
20
2.4.Kerangka Berpikir
KINERJA PRODUK
Mutu (Quality)
Conformance quality
Performance quality
Merek (Brand)
Brand name
Brand mark
Trademark
Copyright
Rancangan (Design)
Style
Durability
Reliability
Reparability
Pelayanan (Services)
Reliability
Responsiveness
Assurance
Empathy
Tangibles
TANGGAPAN PELANGGAN
21
2.5.Perumusan Hipotesis
22
23