Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Shigellosis (= Disentri Basilar) merupakan infeksi akut + peradangan pada kolon yang disebabkan oleh genus Shigella, sp
EPIDEMIOLOGI
Pemukiman padat
Sanitasi jelek
Kurang air
ETIOLOGI
S. dysenteriae (12 serotipe) S. flexeneri (14 serotipe) S. boydii (15 serotipe) S. sonnei (1 serotipe) Gejala klinis terberat terjadi pada S.dysenteriae Shigella termasuk kelompok enterobacteriaceae, bersifat gram negatif, non motil, non spora, basil, dan anaerob
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
Masa inkubasi sangat bervariasi antara beberapa jam sampai 8 hari Diare yang mengandung lendir dan darah Kelemahan, Demam, Tenesmus, Perut tampak cekung Masa akut gejala perangsangan meningeal (kaku kuduk) Kronis suhu menurun disertai tinja yang selalu bercampur lendir dan darah
Vomitus Rasa haus, kulit kering, turgor / elastisitas kulit menurun, akral dingin Temp tubuh subnormal dehidrasi syok septik meninggal.
DIAGNOSIS
Kecurigaan terinfeksi shigellosis pada pasien dengan keluhan : - Nyeri perut bawah - Rasa panas rektal - Diare Pemeriksaan mikroskopik adanya eritrosit dan lekosit PMN, pemeriksaan kultur tinja
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN TINJA LANGSUNG, DAN BIAKAN RECTAL SWAB MIKROSKOPIK : - SEL NANAH, ERITROSIT, LEKOSIT - SEL MAKROFAG YANG BESAR - KADANG DIJUMPAI ENTAMUBA KOLI ENDOSKOPI : - TAMPAK MUKOSA HEMORAGIK DAN ULSERATIF - KADANG DENGAN EKSUDAT - LESI PADA DAERAH DISTAL KOLON
DIAGNOSIS BANDING
Salmonellosis Sindrom diare karena enterotoksin E.Coli Kolera Kolitis ulserosa / Crohn Colitis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan tinja
Makroskopis : ditemukan bentuk trofozoit dalam tinja
Benzidin test
Mikroskopis : fecal leukosit (petanda adanya kolitis), fecal blood.
Biakan tinja
Media : agar MacConkey, xylose-lysine deoxycholate (XLD), agar SS.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa Ampicillin diberikan pertama kali 50 mg/kgBB/oral, diikuti dengan 100mg/kgBB/hari (4 dosis selama 5-7 hari) Cotrimoxazole (trimethoprim-sulfamethoxazole) Anak : Trimethoprim 8mg/kgBB/hari, Sulfamethoxazole 40mgkgBB/hari Dibagi 2 dosis selama 5 hari Dewasa : Trimethoprim 160mg dan Sulfamethoxazole 800mg 2x sehari selama 5 hari
PENATALAKSANAAN
Collistin atau Gentamisin per oral dan Kanamisin parenteral Siprofloksasin 2 x 500 mg/hari selama 3 hari Azithromisin 1 gr dosis tunggal Sefiksim 400 mg/hari selama 5 hari Asam nalidiksik 3 x 1 gram/hari selama 5 hari
PENATALAKSANAAN
Pemberian cairan dan elektrolit Diet Pencegahan Mendorong pemberian ASI yang lama pada kelompok dimana shigellosis sering ada Edukasi kepada keluarga tentang cara mencuci tangan yang benar Menciptakan pola hidup lingkungan dan diri yang bersih
KOMPLIKASI
Sepsis Hipoglikemia Hiponatremia Kejang dan Ensefalopati Sindrom Uremik Hemolitik Pneumonia Kurang Energi Protein ( KEP ) Perforasi Megakolon toksik
PROGNOSIS
Prognosis ditentukan dari berat ringannya penyakit, diagnosis dan pengobatan dini yang tepat Umumnya baik dan kebanyakan pasien membuat pemulihan penuh
TERIMA KASIH