Professional Documents
Culture Documents
Form C2
SIGNALEMENT
Animal Name : Timbit Species : Anjing BW : kg Sex : M, F Age : 10 Yr SM, SF Mo
PRESENT STATUS
Rectal Temp.: C Resp. Rate : Heart Rate : Mentation: Yes, No Name: Address: Phone: Ref. (sender):
OWNER
RADIOGRAPHY PROCEDURES
Technical Data: Grid Factors:
Thick = cm FFD = cm inchi Yes, No Beam Setting: Film Sizes kVp = . kVp + GF = .. mAs = . 24 x 30 30 x 40 .
Contras Agents
BaSO4 Iodine Double contras .
Radiograph Positions
Oblique Ros-Caud . VD R-requmb DV L-requmb
Trachea
Paru-paru
Pengambilan gambar dilakukan dengan posisi hewan right Norm / Abnrm lateral recumbency, saat fase inspirasi. Fase inhalasi menyebabkan daerah thoraks terlihat lebih luas karena paruparu mengembang sehingga diafragma terdorong ke caudal. Paruparu tampak radiolucent karena terisi penuh gas. Pada gambar, terlihat os vertebrae cervicalis (I-VII), ossa Norm / Abnrm vertebrae thoracalis (IXIII), os costae, os scapula, dan os sternum dengan bentuk, ukuran, jumlah, lokasi, dan marginasi yang jelas (tidak ada perubahan). Pertulangan tampak radioopaque dan kompak. Trachea yang terisi gas terlihat radiolucent di sepanjang rongga Norm / Abnrm thoraks, dengan bentuk dan marginasi yang jelas. Tidak terlihat adanya perubahan lokasi dan ukuran. Paruparu tampak radioluscent karena terisi udara pada Norm / Abnrm alveolus, bronkiolus, dan bronki sedangkan pembuluh darah, bronkial, dan dinding alveolar akan menunjukkan sedikit Terdapat radioopaque. Berikut merupakan pembagian lobus paru-paru peribronkial patern (right lung lobes): dan pembesaran arteri pulmonalis
2 1 3
(1) Lobus cranialis kanan, (2) lobus caudalis kanan, (3) lobus middle (superimpose dengan jantung), (4) lobus aksesorius
Arcus aorta dan aorta thoracalis terlihat pada cranio dorsal jantung, vena cava posterior terlihat di caudal jantung, vena cava anterior terlihat di cranial jantung, arteri dan vena pulmonalis terlihat pada areal paru-paru jelas. Arteri pulmonalis terlihat lebih besar dibandingkan dengan vena pulmonalis. Terdapat perinbronkial patern pada cranial lobus caudalis kanan (lingkaran putih)
Jantung
Siluet jantung terlihat radioopaque pada costae ke IV-VIII Ukuran Jantung 1. Intercostal Space (ICS) ukuran jantung normal : 3 ICS, 3,5 ICS (pada anjing branchiochepalica dan small breeds) Penentuan ukuran jantung menggunakan metode ICS pada kucing kurang terpat karena posisi jantung kucing lebih tidur/ lazy heart.
Norm /
Abnrm
ICS = 4
2. Jarak Apex ke vetebrae pada Garis Karina Normal: A= 1/3 s.d. 1/4 A+B; B= 2/3 s.d. 3/4 A+B A: 1,8 cm; B: 4,7; A+B: 6,5 A= 1/3 s.d. 1/4 (6,5) = 2,17 s.d. 1,63 B= 2/3 s.d. 3/4 (6,5) = 4,33 s.d. 4,85
Normal --> HH:HC=2:3; AB:CCB =4:3; RH:LH =3:2 HH = 4,5 HC = 6,6 HH:HC = 4,5:6,6 AB = 5,7 CCB = 4,3 AB:CCB = 5,7: 4,3 --> peningkatan lebar jantung (pembesaran ventrikel kanan) LH = 1,3 RH = 3 RH:LH = 3:1,3
3. VHS VHS anjing normal 8,5-10,6 v SA = 5,0v; LA = 5,8v VHS = LA+SA = 5,0+5,8 = 10,8
4. Posisi Analogi Jam 12-2 : Atrium kiri --> 2-5 : Ventrikel kiri --> 5-9 : Ventrikel kanan --> Mengalami pembesaran. Jantung terlihat sedikit melebar dengan ventrikel kanan menghabiskan 2/3 lebar siluet jantung 9-11 : Aurikel kanan dan Arteri Pulmonalis Utama --> Mengalami pembesaran. 11-12 : Aorta --> mengalami pembesaran Hilangnya sedikit siluet pada bagian cranial cardiac menandakan adanya kemungkinan pembesaran pada aurikular kanan, aorta, atau arteri pulmo utama.
Diafragma
Mahasiswa PPDH,
Dosen Radiologi
(....) NIP