Professional Documents
Culture Documents
2010 POTONGAN
A. Tujuan
1.Mengetahui fungsi gambar potongan. 2.Mengetahui cara terjadinya gambar potongan. 3.Dapat menentukan bidang yang diarsir. 4.Memahami cara membuat gambar potongan seluruh, potongan setengah,
potongan lokal. 5. Mampu membuat gambar potongan seluruh, potongan setengah, potongan lokal. 6.Mampu menyajikan gambar potongan sesuai ISO. B. Uraian Isi Pelajaran
1. Fungsi gambar potongan. 2. Cara terjadinya gambar potongan. 3. Menentukan bidang yang diarsir. 4. Cara mambuat gambar potongan seluruh, potongan setengah, potongan lokal. 5. Menyajikan gambar potongan sesuai ISO. C. Penjelasan Teori
Untuk memperlihatkan bagian dalam yang berongga dari benda pada gambar, seperti lubang bor dipergunakan gambar potongan (section), sehingga dihasilkan gambar dengan bentuk yang lebih jelas karena garis putusputus berubah menjadi garis tebal. Jika tidak membantu pada gambar potongan, garis yang terhalang tidak perlu digambar.
2 1. Terjadinya Gambar Potongan a. Potongan seluruh (potongan dalam satu bidang) Terjadinya gambar potongan seluruh diperlihatkan pada gambar Gambar 1 Terjadinya potongan seluruh Catatan : 1)Apabila digambar dengan pandangan lain, maka gambar pandangan tersebut tetap utuh (proyeksi yang tidak dipotong), seperti diperlihatkan pada gambar. 2)Perubahan garis dari gambar pandangan ke gambar potongan diperlihatkan
oleh A. 3)Bagian pejal yang terpotong diberi garis arsir B. Gambar 2 Potongan seluruh dengan pandangannya b. Potongan setengah
Gambar potongan setengah hanya berlaku untuk gambar simetri, sehingga sebagian merupakan gambar potongan dan sebagian lagi gambar pandangan, lihat gambar :
1)Sisi lubang yang digambar hanya yang tampaknya saja (A); 2)Bagian pejal yang terpotong diarsir (B); 3)Garis putusputus tidak perlu digambar lagi, karena gambar sudah jelas (C); 4)Batas potongan digambar oleh garis rantai tipis titik tunggal (D).
c. Potongan Setempat
Potongan setempat cocok digunakan apabila hanya diperlukan sebagian dari benda yang ingin diperlihatkan atau untuk dipotong memanjang, misalnya alur pasak pada poros. Gambar 4 Terjadinya potongan setempat Catatan : Batas potongan digambarkan dengan garis tipis kontinyu bergelombang atau zigzag (E). 2. Garis Arsir a. Arsiran suatu Potongan
Fungsi arsiran adalah untuk menunjukan bidang terpotong pada gambar. Sedangkan bentuk arsiran pada umumnya dibuat dengan garis tipis kontinyu yang sejajar dengan kemiringan 45o terhadap sumbu utama atau garis patokan. Gambar 5 Arsiran b. Arsiran untuk Gambar Susunan
Untuk gambar susunan yang sama harus diarsir dengan cara yang sama. Sedangkan arsiran untuk benda yang berdempetan dibuat dengan arah atau jarak yang berbeda, lihat gambar.
Gambar 6 Arsiran untuk gambar susunan c. Arsiran untuk Bidang yang Luas Untuk bidang yang luas, arsiran dapat dibatasi pada daerah tepi bidang yang diarsir, lihat gambar.
5 Gambar 7 Batas arsiran d. Arsiran untuk Bidang Potongan yang Berbeda dan Sejajar
Untuk bidang potongan yang berbeda dan sejajar, arsiran harus tetap sama tetapi harus bergeser sepanjang garis bagi antara kedua bidang potong, lihat gambar. Gambar 8 Arsiran pada potongan sejajar
p.
p.
2. p.
p.
p.
3. p.
p.
p.
4. p.
p.
p.
5. p.
p.
p.
6.
p.
p.
p.
26 p.
1 p.
2. 1 p.
15 p.
7 p.
3. 10 p.
kshoyaleft a comment
downloadanya bayar to,,,,, percuma lah bikin blog ilmu pengetahuan tapi ga bisa berbagai... Pamrih ternyta,,,, 01 / 13 / 2011 Reply kshoyaleft a comment nggateli didowndlod susah!! asu teles 01 / 12 / 2011 Reply childinarleft a comment cara downloadnya gimana sih.. 03 / 19 / 2010 Reply
Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related communications. Discover and connect with people of similar interests. Publish your documents quickly and easily. Share your reading interests on Scribd and social sites.
Follow Us! scribd.com/scribd twitter.com/scribd facebook.com/scribd About Press Blog Partners Scribd 101 Web Stuff Scribd Store
Copyright 2011 Scribd Inc. Language: English scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.