You are on page 1of 2

Tugas Pengantar Antropologi Sosial Kesehatan! Apa itu Antropologi?

Anthropology merupakan istilah yang sangat tua, yang berasal dari Yunani, Anthropos berarti manusia sedangkan Logos berarti ilmu secara harfiah, Anthropology berarti Ilmu tentang manusia. Dahulu istilah Anthropology digunakan dalam arti lain, yaitu ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia. Pengertian tersebut terlepas dari ilmu filsafat dan teologi tentang manusia. Antropologi juga berarti suatu studi tentang manusia dengan pekerjaannya. (Anthropology is the study of man and his works). (Fairchild,1964:12). Dalam pekerjaan manusia tersebut segala hasil pemikirannya atau hasil akal budinya. Atau secara singkat antropologi dirangkumkan kedalam istilah kebudayaan. Sedangkan secara luas, kebudayaan adalah keseluruhan dari kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar dan yang semuanya tersusun kedalam kehidupan masyarakat. (Koentjaraningrat,1969:75) Secara singkatnya Obyek studi Antropologi adalah aspek budaya atau karya cipta manusia. Pengetahuan antropologi mengajarkan tentang psikologi, sosiologi, teologi, dan sumbersumber pengetahuan lainnya yang kurang lebih sistematik mengenai kondisi manusia. Sebagian Antropolog masa kini juga beranggapan bahwa antropologi mencakup ciri-ciri ilmu fisika, sosial dan humanitas sekaligus. Antropologi juga disebut suatu perspektif Ilmiah. Kualifikasi tersebut diperlukan karena sukar mencapai kesepakatan dikalangan Antropolog apakah antropologi itu ilmu pengetahuan (science) atau bukan. Antropologi dipandang ilmiah karena kajian ini meliputi kegiatam akumulasi pengetahuan yang sistematik dan dapat dipercaya mengenai suatu aspek universal yang dilaksanakan melalui pengamatan empiris dan diintepretasi dalam konteks antar hubungan konsep-konsep yang lebih disukai bagi pengamatan empiris. (Pelto & pelto,1989:24). Jadi Antropologi merupakan studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya. Jadi antropologi merupakan ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau pemahaman tentang manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk, fisik, masyarakat dan kebudayaannya. (Haviland,1999:7)

Mengapa harus mempelajari Antropologi?


Dalam mempelajari Antroplogi kita dapat memahami lebih dalam mengenai diri kita sebenarnya karena Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia. Tidak hanya itu saja, Ilmu Atropologi dimaksudkan sebagai ilmu yang khusus untuk dan langsung menyoroti segala jenis manusia dan dalam semua zaman, mulai dari jenis manusia yang muncul lebih dari sejuta tahun yang lalu dan ditelusuri perkembangannya sampai sekarang.

Dengan mempelajari mengenai sejarah asal dan perkembangan manusia, secara tidak langsung kita akan mengetahui anekawarna makhluk manusia, anekawarna bahasa serta anekawarna kebudayaan manusia di seluruh dunia. Kalau kita sudah tahu mengenai seluk beluk manusia kita akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan individu lain maupun lingkungan. kita sudah mempunyai bekal untuk menghadapi berbagai jenis manusia dan karakter-karakter yang melekat pada manusia itu. Dengan mempelajari Antropologi, kita juga akan mempunyai wawasan yang luas mengenai kebudayaan sehingga kita tidak menilai bahwa kebudayaan yang satu dengan yang lain mempunyai jenjang yang sangat kontras, karena kebudayaan-kebudayaan yang ada di seluruh dunia mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih tinggi maupun rendah serta kebudayaan merupakan hasil cipta manusia. Dengan keragaman itu kita bisa bersikap toleransi terhadap perbedaan-perbedaan yang ada.

Bagaimana relasi antara Antropologi dalam Kesehatan Masyarakat?


Hubungan antara antropologi dengan ilmu kesehatan masyarakat yaitu membantu praktisi kesehatan masyarakat untuk bisa beradapatasi dengan budaya dari penduduk sekitar. Antropologi kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Antropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya, diantaranya: 1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes) 2. Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural atau penyihir 3. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda di setiap kelompok masyarakat 4. Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh 5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara individual, terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat. Referensi: http://ipahipeh.blog.fisip.uns.ac.id/2010/12/17/pengantar-ilmu-antropologi/ http://www.anneahira.com/artikel-kesehatan/antropologi-kesehatan.htm OLEH: AMALIAH CHAIRUL NUSU 70200110007 KESMAS A

You might also like