You are on page 1of 2

a. Judul b.

Tujuan
dalam waktu tertentu.

: Pernapasan pada kecambah : Mengetahui jumlah oksigen yang diperlukan kecambah pada saat melakukan respirasi

c. Alat dan Bahan

: 1. Kecambah 2. Respiro meter 3. Vaselin 4. Eosin 5. Stopwatch

6. Kristal NaOH atau KOH 7. Kapas 8. Timbangan 9. Pipet tetes

d. Cara Kerja :
1. Ambil 5 butir Kristal NaOH atau KOH, bungkus dengan kapas. 2. Masukkan Kristal NaOH atau KOH yang telah dibungkus tersbut ke dalam respirometer. 3. Masukkan kecambah yang telah ditimbang beratnya ke dalam respirometer, kemudian tutup dengan pipa berskala. 4. Oleskan vaselin/plastisin pada celah penutup tabung. 5. Tutup ujung pipa dengan jari kurang lebih satu menit, kemudian lepaskan, setelah itu masukkan satu tetes eosin ke dalam pipa berskala menggunakan pipet. 6. Amati dan catan perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit, selama 8 menit. 7. Lakukan percobaan yang sama menggunakan kecambah yang beratnya berbeda

e. Mentabulasi Data Hasil Pengamatan


Catat perubahan kedudukan eosin pada tabel di bawah ini ! No 1. 2. 3. Berat Kecambah 3 gr 5 gr 7 gr 2 menit 0,21 0,25 0,28 2 menit 0,36 0,42 0,4 2 menit 0,44 0,5 0,52 2 menit 0,525 0,59 0,62

f. Menganalisis Data Hasil Pengamatan


1. Apa fungsi Kristal NaOH atau KOH? Jawab : Kristal NaOH atau KOH berfungsi untuk menyerap CO yang dihembuskan oleh tanaman kecambah.

2. Mengapa terjadi perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala?

Jawab : Eosin bergerak ke tabung specimen karena adanya penyusupan volume udara dalam tabung tertutup. O dihirup kecambah, kemudian CO dikeluarkan namun diserap oleh NaOH. Begitu terus menerus sehingga udara dalam tabung bergerak dan eosin bergerak ke dalam.

3. Zat apa yang diperlukan pada respirasi? Jawab : Zat yang diperlukan adalah oksigen (O)

4. Zat apa yang dikeluarkan pada respirasi? Jawab : Zat yang dihasilkan adalah karbon dioksida (CO), HO, dan energi.

5. Tuliskan reaksi respirasi Jawab : reaksi respirasi yaitu O (oksigen) CO (karbon dioksida) + HO (air)

6. Jelaskan tentang perubahan kedudukan eosin jika pada percobaan tersebut tidak digunakan Kristal NaOH atau KOH! Jawab : Bila tidak digunakan Kristal NaOH atau KOH, maka eosin tidak akan bergerak kerena didalam tabung tertutup tersebut CO tidak diserap oleh NaOH atau KOH.

g. Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa berat/ massa kecambah mempengaruhi pergerakan eosin dalam tabung respirometer. Semakin berat massa kecambah tersebut, maka pernapasannya semakin lambat da n semakin ringan massa suatu kecambah maka pernapasannya juga semakin cepat.

You might also like