You are on page 1of 9

B A B

PENDAHULUAN

1.1. .Latar Belakang Masalah Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang diwujudkan dalam pembukaan undang-undang dasar 1945, yang dilaksanakan melalui pembangunan khususnya bidang kesehatan. Disamping itu juga perlu diperhatikan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk serta perbaikan keadaan ekonomi dan tingkat pendidikan. Salah satu unsur penting dalam sistem rumah sakit adalah tenaga kerja, organisasi dan mutu tenaga medis dan perawat di rumah sakit. Jika kualitas tenaga kerja rendah maka dengan sendirinya mutu pengolahan dan pelayanan akan rendah pula. Kabupaten Kuansing merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten Indaragiri Hulu yang dibentuk berdasarkan undang-undang no 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (lembar negara tahun 1999 nomor 181, tambahan lembaran negara nomor 3969), dengan ibu kota taluk kuantan dengan has wilayah lebih kurang 7.656.03 KM2 yang terbagi dalam 12 kecamatan, 11 kelurahan,198 desa. Dilihat dari letak geografis Kabupaten Kuantan Singingi terletak pada 00 00' lintang utara 101 02-101 55 bujur timur, dengan ketinggian berkisar 25-30 meter dari permukaan laut. Adapun batas Wilayah Kabupaten Kuantan Singingi adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten kampar dan pelalawan Sebelah selatan berbatasan dengan provinsi jambi Sebelah barat berbatasan dengan provinsi Sumatra barat Diwilayah Kabupaten Kuantan Singingi terdapat dua sungai besar yang melintasinya yaitu Sungai Kuantan Dan Sungai Singingi. Sungai tersebut sangat penting

1. Sebelah timer berbatasan dengan kabupaten indragiri hulu

sebagai sumber air bersih, budi daya perikanan, wisata dan dapat dijadikan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA), seperti rencana akan dibangunnya PLTA Lubuk Ambacang dengan kapasitas lebih kurang 350 Mw. Daerah Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 32.60C-36.50C dan suhu minimum berkisar antara 19.20 OC22.00OC, curate hujan antara 43,17-376,50 mm/tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau dan musim hujan .

Inuman salah satu kecamatan pemerintah daerah kabupaten kuantan singingi yang dirinkan dengan visi menjadikan pusat pelayanan kesehatan terpadu yang dibutuhkan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang serta terpercaya dalam segala bentuk pelayanan dan keahlian yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional. Jumlah pengunjung puskesmas pada kecamatan Inuman selama tiga tahun terakhir 2006-2010.

Tabel 1.1 : Jumlah Pengunjung Puskesmas Kecamatan Inuman Selama Tiga Tahun Terakhir 2006-2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah Penduduk (orang) 9500 10600 11000 11700 12500 Jumlah Pengunjung (orang) 72 80 76 190 200 618 Sumber: Puskesmas Kecamatan Inuman: 2011 Masalah Yang Dihadapi Pasien Berobat Ringan Berobat Ringan Berobat Ringan Berobat Ringan Berobat Ringan 11,1% 5% 150% 5,2% %

Berdasarkan pada tabel di atas sebanyak 618 orang pengunjung puskesmas selama lima tahun terakhir rata-rata pasien berobat secara ringan pada puskesmas sementara itu tingkat kepuasan pasien adalah secara rata-rata pasien secara puns. Fluktuasi jumlah pengunjung pada tahun 2008 disebabkan oleh factor membaiknya kesehatan masyarakat dikala itu. Namun demikian pada tahun 2009 ter adi peningkatan jumlah pengunjung sebanyak 190 orang atau 114 orang selama 2008-2009. Hal ini jugs disebabkan pada waktu tahun 2010 kabupaten kuantan Singingi dijangkiti oleh penyakit DBD (demam berdarah),

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan kepada latar belakang masalah tersebut di atas dapat dirumuskan suatu masalah penelitian sebagai berikut: " Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pelayanan pasien pada puskesmas kecamatnn Inuman Kabupaten Kuantan Singingi " 1.3. Tujuan penelitian Untuk mengetahui apakah faktor faktor apakah yang mempengaruhi pelayanan pasien pada puskesmas Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi

B A B

I I I

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi Penelitian ini dilakukan pads puskesmas Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010 3.2. Jenis Dan Sumber Data a. Data Primer, yakni data yang langsung penulis dapat dari rensponden tentang mute pelayanan puskesmas Kecataman Inuman Kabupaten Kuantan Singingi. b. Data Sekunder, yakni data yang langsung penulis dapatkan dari pihak puskesmas Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi meliputi perkembangan jumlah pasien, perkembangan laporan keuangan, Struktur organisasi, perkembangan jumlah pegawai, jumlah tenaga medis, fasilitas medis, tenaga perawat dan prasarana lainnya. 3. 3. Teknik pengumpulan Data a. Interview, Yakni dengan carawawancara langsung kepada responden sesuai dengan permasalahan yang diteliti. a. Kuesioner, yakni membuat daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden. 3.4. Populasi Dan Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien puskesmas kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi, sampel diambil secara acak (random
sampling) pada tahun 2010 sebanyak 200 orang pasien puskesmas kecamatan

Inuman dengan jumlah penduduk 11700 orang berdasarkan data Inuman dalam angka (Arikunto; 1998). Berdasarkan pendapat Arikuntu bila populasi > 1000 maka diambil sampel. Bila populasi < 1000 maka populasi dijadikan sampel atau disebut

penelitian populasi. Dengan demikian sampel sebanyak 67,3 Dengan menggunakan rumus Solpin (Ari Kunto;1998

n=

N 1 + Ne

n=

200 1 + 200(10%) 2
200 1 +2

= 67

Jadi jumlah sampel yang akan diambil adalah 6715 dengan menggunakan metode teknik Accidental Sampling (Ari Kunto;132) yaitu sampel yang diambil secara kebetulan dari setiap pengunjung puskesmas kecamatan Inuman 3.5. Analisa Data Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriftif yaitu dengan cars mengumpulkan data dan kemudian diolah berdasarkan variabel yang diteliti dan dikaitkan dengan teori yang relevan untuk diambil suatu kesimpulan hasil penelitian.

B A B

I V

GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Puskesmas Puskesmas Inuman pada umumnya adalah salah satu Puskesmas milik pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, keberadaannya sejak tahun 2004 pada awalnya puskesmas ini merupakan Puskesman Pembantu Inuman Cabang Cerenti yang dikepalai oleh Dr. Yohanes dan saat ini puskesmas dipimpin oleh Dr. Syarly Dina Syaf yang beralamatkan Desa Pasar Inuman Kecamatan Inuman .puskesman Inuman hanya dilengkapi dengan dua unit pelayanan yaitu Pengobatan dan Apotik . Pada tahun 2011 ini Puskesman Inuman membina 12 desa di keeamatan Inuman yang waktu itu dijabat oleh Dr.Serli Dinatat 5 orang perawat dan bidan PTT. (Pegawai Tidak Tetap) Sebagai Puskesmas milik Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang mengemban tugas untuk mendukung visi Indonesia 2010, disamping perlu ditunjang oleh sistim imformasi kesehatan yang mampu mendukung pencapaian Kabupaten yang sehat oleh berbagai komponen pembanguna, termasuk usaha dilakukan oleh masyarakat sehingga dipuskesmas Inuman dalam program pembangunan kesehatan adalah : Meningkatkan upaya kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu kesehatan gizi masyarakat.
I

Pada tahun ini Puskesmas Inuman telah memiliki satu orang dokter PAS dan

B A B

I V

PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan kepada basil penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. 2. Dari hasil penelitian didapati bahwa.tingkat pelayanan tenaga medis (dokter, bidan, perawat ) pada puskesmas kecamatan Inuman sudah dapat dikatakan baik Dari segi kesadaran dan tanggung jawab dari hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan pada pelayanan kesehatan tenaga medis di puskesmas kecamatan Inumn 3. Dari segi kemampuan dan keahlian tenaga medis juga ada pengaruh yang signifikan pada pelayanan kesehatan tenaga medis di puskesmas kecamatan Inuman 4. Dari segi faslitas pelayanan atau sarana prasarana juga da pengaruh yang signifikan pada pelayanan kesehatan tenaga medis di puskesmas kecamatan Inuman

DAFTAR PUSTAKA

A, V. Feigenbaum,2001, Kendali Mutu Terpadu, diterjemahkan oleh Hudaya Kandalijaya, Erlangga, Jakarta Agus 2004, Manejemen Rumah Sakit, diterjemahkan oleh Hudaya Kandalijaya, Erlangga, Jakarta Basu Swastha, 2001, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran, Liberty, Yogyakarta. Bernad Kantz, 2001, Bagaimana Memasarkan Jasa Profesional, Pustaka Binamaan Preesindo, Jakarta Fandy Tjiptono, 2002, Management Jasa, Andi, Yogyakarta H. Munir, 2001, Strategi Pemasaran, Angkasa Bandung __________, 2002, Management Jasa, Andi, Yogyakarta Peter F. Ducker, 2001, Manajemen Pemasaran Dasar dan Strategi, Rajawali Press, Jakarta Kotler, Philip, 2000, Marketing, Management : Analysis. Planning, Implementation, and Control, Seven Edition, Prentice Hall,Inc. A Devision of Simon & Scuster, Englewood Cliffs. __________, 2000, Marketing Management, Tenth Edition, New Jersey. _______, 2000, Principles At Marketing, Third Edition, New Jersey Prentice Hall, A Devision of Simon & Scuster, Inc. ____, 2000, Principles At Marketing, Third Edition, New Jersey Prentice Hall, A Devision of Simon & Scuster, Inc. ____, 2000, Principles At Marketing, Third Edition, New Jersey Prentice Hall, A Devision of Simon & Scuster, Inc Kotler, Philip, dan Gary Amstrong, 2000, Dasar-Dasar Pemasaran, Jilid I, Alih Bahasa Drs. Alexander Sindoro, penyunting benyamin Mala, Prenhallindo, Jakarta RA. Supriyono, 2001, Manajemen Strategi dan keb~aksanaan Bisnis, BPFE UGM, Yogyakarta

You might also like