You are on page 1of 3

KODIM 0608/CIANJUR MEMBERIKAN PEMBEKALAN KADER BELA NEGARA DAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ORMAS/OKP SEWILAYAH KABUPATEN CIANJUR

Latihan KADER BELA NEGARA dan WAWASAN KEBANGSAAN ini, bertujuan untuk meningkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Di era globalisasi dan Reformasi dewasa ini, kehidupan kebangsaan suatu negara, termasuk Indonesia, dihadapkan pada tantangan Internal dan global. Berbagai perubahan dalam aspek kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara, terjadi dengan cepat dan bergerak tanpa mengenal batas-batas negara. Dinamika perubahan sosial dan politik yang berkembang saat ini berpotensi untuk di tunggangi isu-isu global yang menerima, sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai budaya dan jati diri bangsa. Tantangan dan ancaman disintegrasi bangsa yang di hadapi bangsa Indonesia dewasa ini harus dapat di antisipasi sedini mungkin. Upaya antisipasi tersebut, sudah barang tentu membutuhkan kondisi bangsa yang memadai, khususnya kondisi yang memungkinkan terwujudnya kohesi sosial secara nasional yang bermuara pada terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Pelatihan Bela Negara dan wawasan kebangsaan ini akan menyadarkan warga negara untuk memahami pentingnya arti kehidupan bersama atas dasar persamaan hak dan kewajiban di hadapan hukum. Saat ini dan di masa mendatang, nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, harus di jadikan landasan dan semangat dalam pembangunan bangsa guna menyongsong masa depan yang lebih baik. Untuk itu nilai-nilai kebangsaan perlu secara terus menerus di aktualisasikan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka meningkatkan kesadaran, tekad atau komitmen bangsa Indonesia untuk tetap konsisten mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. / Hal-hal

2 Hal-hal lain yang harus kita waspadai adalah bahaya laten Komunis bagi bangsa Indonesia. Tata cara komunis dalam memecah belah persatuan dan kesatuan, biasanya dengan memprovokasi masyarakat,baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, kita semua harus mewaspadai uapaya-upaya tersebut, dengan jalan mempererat persatuan dan kesatuan,sehingga suasana aman dan tentram di kabupaten Cianjur yang kita cintai ini tetap terjaga dan terpelihara.

LAT. KADER BELA NEGARA GEL. I TA. 2007


Waktu Tempat Jumlah peserta : Tanggal 27 s.d 29 Nopember 2007 : Batalyon Infantri 300/RBK : 112 orang terdiri dari a. GM. FKPPI b. PPM c. AMS d. KOSGORO57 e. GIBAS f. SATGAS PKS g. GP. ANSOR h.. SATGAS PPP i. AMPI j. GARDA BANGSA k. SATGAS PDIP l. SATGAS PBB (Hisbullah) Jumlah MATERI : 1. Panca Sila dan UUD 1945 2. UU No. 3 Tahun 2002 ( tentang HANNEG) 3. SISHANTA (Sistim Pertahanan Semesta) 4. UU No. 39 Tahun 1999 (Tentang HAM) 5. Sejarah Perjuangan Bangsa 6. Bela Negara persefektif agama 7. Perang Modern 8. Balatkom 9. Siskam Swakarsa 10.Temu cepat, lapor cepat 11. PBB/PPM (Permildas) 12. DIK PEROR 13. Pengetahuan Peta dan Kompas (Navigasi Darat) 14. Taktik Serangan. Ru/Ton 15. Alarm of Stelling 16. Binjasmil (Rayapan tali satu) 17. Menembak (Menggunakan senjata M 16. A I dan peluru tajam Kal. 5,56 mm) UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS APARAT KOWIL DALAM RANGKA MENGHADAPI PERKEMBANGAN KOMUNIKASI SOSIAL PADA ERA REFORMASI = 10 orang = 10 orang = 10 orang = = = = 9 orang 7 orang 9 orang 7 orang

= 10 orang = 10 orang = 10 orang = 10 orang = 10 orang = 112 orang

You might also like