You are on page 1of 18

Chapter Six

Motivasi kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individual. Tiga elemen kunci dalam motivasi:
1. Intensitas seberapa keras orang berusaha 2. Arah 3. Persistensi seberapa lama orang berusaha

Kebutuhan tak terpuaskan Tegangan Dorongan Perilaku pencarian Kebutuhan dipuaskan Pengurangan tegangan
n

ak nt a h n utu aska b Ke rpu te

g Te

ng

an Do

ro

ng

an ri Pe lak

e uP

a nc

ri a

n ha u t b u ka n Ke uas Dip

n ga n u ra n ng anga e P eg T

1. TEORI HIERARKI KEBUTUHAN

Abraham Maslow 5 jenjang kebutuhan Lima kebutuhan : a. Fisiologis urutan order rendah misal : lapar, haus, rumah, sex, kebutuhan jasmani b. Keamanan perlindungan dari bahaya

c. Sosial misal : kasih sayang, rasa memiliki, penerimaan dan persahabatan d. Penghargaan misal : harga diri, ekonomi dan prestasi e. Aktualisasi diriurutan order tinggi misal : pencapaian, pertumbuhan

Kebutuhan order rendah dipenuhi secara eksternal misal : gaji Kebutuhan order tinggi dipenuhi secara internal

2. TEORI X & TEORI Y Douglas McGregor Terri X Negatif Pengandaian bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas, tidak bertanggung jawab dan harus dipaksa agar berprestasi Teori Y Positif Pengandaian bahwa karyawan menyukai kerja, kreatif, bertanggung jawab dan dapat menjalankan pengarahan diri

3. TWO FACTOR THEORY Frederick Herzberg Motivation-hygiene Theory faktor-faktor instrisik dihubungkan dengan kepuasan kerja sementara faktor-faktor ekstrinsik dikaitkan dengan ketidakpuasan

1. Teori ERG Clayton Alderfer 3 kelompok kebutuhan inti : a. Eksistensi b. Keterhubungan c. Pertumbuhan

2. Teori Kebutuhan McClelland 3 kebutuhan a. Prestasidorongan untuk berprestasi b. Kekuasaanmembuat orang lain berperilaku tanpa paksaan c. Afiliasihubungan antar pribadi yang ramah dan akrab

3. Teori Evaluasi Kognitif membagi ganjaran-ganjaran ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya secara instrinsik telah diberi hadiah, cenderung mengurangi tingkat motivasi keseluruhan 4. Teori Penetapan Tujuan tujuan yang khusus dan sulit menghantar ke kinerja yang lebih tinggi 5. Teori Penguatan Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya

6. Job Design Theory

Job Characteristics Model

setiap pekerjaan dapat diuraikan dalam 5 dimensi inti pekerjaan :


a. Skill Variety : tingkat dimana pekerjaan menuntut banyak aktifitas yang berbeda b. Task Identity : tingkat dimana pekerjaan tersebut harus diselesaikan seluruhnya dan hasilnya dapat dilihat c. Task significance : derajat kepentingan implikasi pekerjaan pada kehidupan atau pekerjaan orang lain d. Otonomi : derajat pekerjaan memberikan kebebasan dan kemandirian pada individu dalam menyususun jadwal dan menentukan prosedur yang akan digunakan. e. Feedback : derajat keefektifan kinerja

# Motivating Potential Score (MPS)


Skill Variety + task identity + task significance
3

MPS =

x autonomy x feedback

Social Information Processing Model karyawan mengadopsi sikap dan perilaku sebagai respon terhadap bantuan sosial yang diberikan orang lain

DEFINISI Perbandingan input dan output diri sendiri dan orang lain

4 PERBANDINGAN YANG DIGUNAKAN : Di dalam diri sendiri Di luar diri sendiri Di dalam diri orang lain Di luar diri orang lain

Perbandingan Ratio*
O/IA < O/IB O/IA = O/IB O/IA > O/IB

Persepsi
Ketidakadilan, karena kurang diganjar Ketidakadilan Ketidakadilan, karena kelewat diganjar

* Di mana O/IA menyatakan karyawan dan O/IB menyatakan orang lain yang relevan Keadilan ada 2 macam : Keadilan distributif Keadilan yang dipahami berdasarkan jumlah dan alokasi imbalan Keadilan prosedural Keadilan yang dipahami berdasarkan proses yang digunakan untuk menetapkan alokasi imbalan.

DEFINISI Kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu bergantung pada kekuatan suatu pengharapan dan daya tarik output tersebut.
Upaya Individual

Kinerja Individual

Ganjaran Organisasional

TujuanTujuan Pribadi

1. 2. 3.

Hubungan upaya kinerja Hubungan kinerja ganjaran Hubungan ganjaran tujuan pribadi

Pemahaman tujuan-tujuan seorang individu. Tidak ada asas universal untuk menjelaskan motivasi semua orang.

Kemampuan

Kinerja

Motivasi

Kesempatan

nAch tinggi

Pembandingan ekuitas O O IA IB

Kesem-patan

Kemam-puan

Kriteria Evaluasi Kinerja

Upaya Individual

Kinerja Individual

Penghargaan Organisasional

Tujuan Pribadi

Sistem Evaluasi Kinerja Objektif

Penguatan

Kebutuhan Dominan

Tujuan Mengarahkan Perilaku

You might also like