Professional Documents
Culture Documents
2.
Asam dan basa (identifikasi senyawa yang bersifat asam atau basa Uji positif ditandai dengan perubahan warna indikator BTB (brom dengan mengggunakan indikator BTB) timol biru) pada media biakan dari biru menjadi kuning. Hal ini indikator warna menunjukkan terbentuknya senyawa yang bersifat asam dari hasil fermentasi karbohidrat seperti asam laktat. BTB asam basa kuning biru Uji negatif ditandai dengan warna indikator BTB yang tetap berwarna biru. Hal ini menunjukkan tidak terbentuk senyawa yang bersifat asam. Terbentuknya asam campuran hasil fermentasi menyebabkan indikator BTB berwarna kuning Uji Methyl red Asam dan basa (identifikasi senyawa yang bersifat asam atau basa Uji negatif ditandai dengan perubahan warna indikator metil merah dengan mengggunakan indikator MR) menjadi kuning yang menunjukkan pH diatas 6,2 indikator warna Uji positif ditandai dengan warna indikator metil merah yang MR asam basa berwarna merah yang menunjukkan pH dibawah 4,4 merah kuning Uji Sitrat Asam dan basa (identifikasi senyawa yang bersifat asam atau basa Uji positif ditandai dengan perubahan warna indikator BTB dalam dengan mengggunakan indikator BTB) media biakan dari hijau menjadi biru, yang menunjukkan indikator warna terbentuknya senyawa yang bersifat basa yaitu amonium (NH4+) BTB asam basa kuning biru
3.
O OO OO Oion natrium
NH4+ bersifat basa sehingga menyebabkan warna indikator BTB berubah menjadi biru
3 Na
trinatrium sitrat
NH4H2PO 4
amonium dihidrogen fosfat
NH4
amonium
Uji negatif ditandai dengan warna indikator dalam medium biakan yang tetap berwarna hijau yang menunjukkan tidak terbentuknya senyawa yang bersifat basa dan masih terdapat senyawa yang bersifat asam dalam media biakan yaitu sitrat. 4. Uji Urease Asam dan basa Uji positif ditandai dengan perubahan warna indikator merah fenol (identifikasi senyawa yang bersifat asam atau basa (MF) dalam media biakan dari kuning menjadi merah keunguan yang dengan mengggunakan indikator MF) menunjukkan terbentuknya senyawa yang bersifat basa yaitu amoniak indikator warna (NH3) MF asam basa kuning Merah keunguan (NH2)2CO NH3 bersifat basa sehingga menyebabkan warna indikator MF berubah menjadi merah keunguan
5.
Uji oksidase Uji positif ditandai dengan terbentuknya warna hitam pada koloni bakteri setelah penambahan reagen uji oksidase. Hal ini menunjukkan bakteri memiliki enzim sitokrom oksidase yang dapat mengoksidasi reagen uji. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terbentuk warna hitam pada koloni bakteri
Reaksi reduksi oksidasi (reaksi oksidasi reagen uji oleh enzim sitokrom oksidase)
6.
Uji reduksi nitrat Reaksi reduksi oksidasi Uji positif ditandai dengan terbentuknya warna merah atau merah (persamaan reaksi reduksi dan identifikasi senyawa muda setelah penambahan reagen uji, yang menunjukkan nitrat yang mengalami reaksi reduksi) telah tereduksi menjadi nitrit. Dan jika terbentuk gelembung gas pada tabung Durham, hal ini menunjukkan nitrit tereduksi menjadi gas nitrogen. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terjadi perubahan warna dan tidak terbentuk gas
NO3- + 2e- + 2 H+
7.
Karbohidrat (reaksi hidrolisis suatu polisakarida dengan bantuan Uji positif ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar daerah enzim dan mengidentifikasi suatu polisakarida dengan pertumbuhan bakteri dan tidak terjadi perubahan warna media setelah bantuan reagen yang spesifik untuk uji hidrolisis pati) penambahan larutan iod. Hal ini menunjukkan amilum/pati telah terhidrolisis menjadi sakarida yang lebih sederhana, seperti maltosa dan glukosa
Pati
No 8.
Materi penelitian
Materi pembelajaran
Uji selulase Karbohidrat Uji positif ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar daerah (reaksi hidrolisis suatu polisakarida dengan bantuan pertumbuhan bakteri, yang menunjukkan selulosa telah dihidrolisis enzim) oleh bakteri menjadi sakarida yang lebih sederhana. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terbentuk zona bening Selulosa
9.
Uji protease Protein Uji positif ditandai dengan terbentuknya zona bening disekitar daerah (reaksi hidrolisis protein dengan bantuan enzim) pertumbuhan bakteri, yang menunjukkan protein telah terhidrolisis. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terbentuk zona bening Protein
10. Uji pencairan gelatin Protein Uji positif ditandai dengan mencairnya gelatin yang menunjukkan (reaksi hidrolisis gelatin menjadi peptida-peptida kecil) bakteri dapat menghasilkan enzim gelatinase yang dapat
menghidrolisis gelatin menjadi peptida-petida kecil sehingga tidak membentuk gel lagi. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni gelatin tidak dapat mencair. Gelatin 11. Uji H2S Uji positif yang ditandai dengan terbentuknya endapan hitam pada media biakan, yang menunjukkan bakteri memiliki enzim desulfurase yang dapat menghidrolisis asam amino dengan gugus samping SH sehingga akan menghasilkan H2S yang bereaksi dengan FeSO4 dan membentuk endapan hitam FeS. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terbentuk endapan hitam pada media biakan.
H H2N O
O O OH
Protein (hidrolisis asam amino yang memiliki gugus samping SH dengan bantuan enzim) Asam amino yang memiliki gugus samping SH seperti sistein dan metionin dapat dihidrolisis oleh enzim desulfurase.
HS C C C H H OH sistein
desulfurase sistein
H2S
H3C C C
NH3
hidrogen sulfida
asam piruvat
amoniak
H2S
+ H2SO4
asam sulfat
12.
Uji Indol Protein Uji positif yang ditandai dengan terbentuknya warna merah pada (hidrolisis asam amino jenis triptofan yang memiliki kaldu media biakan, yang menunjukkan bakteri memiliki enzim gugus samping indol dengan bantuan enzim)
triptofanase yang dapat menghidrolisis asam amino jenis triptofan yang memiliki gugus samping indol sehingga indol akan bereaksi Asam amino jenis triptofan yang memiliki gugus dengan reagen uji dan membentuk rosindol yang berwarna merah. samping indol dapat dihidrolisis oleh enzim triptofanase.
O CH2 CH C NH2 N H triptofan indol OH triptofanase H2O N H HO asam piruvat O
H3C
C C
+
O
NH3 amoniak
+
N H N H N(CH3)2
H2O
No 13.
Materi penelitian
Materi pembelajaran
Uji katalase Katalis Uji positif ditandai dengan terbentuknya gelembung oksigen di (peran biokatalis dalam suatu reaksi kimia) sekitar koloni bakteri, yang menunjukkan bakteri mampu menghasilkan enzim katalase yang dapat mengkatalisis reaksi penguraian H2O2 menjadi H2O dan O2. Sedangkan uji negatif memberikan hasil uji yang sebaliknya yakni tidak terbentuk gelembung gas di sekitar koloni bakteri.
H2O2 UJI BIOKIMIA Uji fermentasi karbohidrat Uji positif ditandai dengan perubahan warna indikator BTB (brom timol biru) pada media biakan dari biru menjadi kuning. Hal ini menunjukkan terbentuknya senyawa yang bersifat asam dari hasil fermentasi karbohidrat seperti asam laktat. Uji negatif ditandai dengan warna indikator BTB yang tetap berwarna biru. Hal ini menunjukkan tidak terbentuk senyawa yang bersifat asam. Uji Methyl red Uji negatif ditandai dengan perubahan warna indikator metil merah menjadi kuning yang menunjukkan pH diatas 6,2 Uji positif ditandai dengan warna indikator metil merah yang berwarna merah yang menunjukkan pH dibawah 4,4 Uji Sitrat Uji positif ditandai dengan perubahan warna indikator BTB dalam media biakan dari hijau menjadi biru, yang menunjukkan terbentuknya senyawa yang bersifat basa yaitu amonium (NH4+)
O OO OO Oion natrium
3 Na
trinatrium sitrat
NH4H2PO 4
amonium dihidrogen fosfat
NH4
amonium
Uji negatif ditandai dengan warna indikator dalam medium biakan yang tetap berwarna hijau yang menunjukkan tidak terbentuknya senyawa yang bersifat basa dan masih terdapat senyawa yang bersifat asam dalam media biakan yaitu sitrat.
H3C
C C
+
O
NH3 amoniak
+
N H N H N(CH3)2
H2O
NO3- + 2e- + 2 H+