You are on page 1of 5

FUNGSI PEMBACAAN TABEL (VLOOKUP dan HLOOKUP) Pembacaan suatu tabel menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.

Jika suatu tabel tersusun secara vertical, maka fungsi yang digunakan untuk membaca tabel tersebut adalah fungsi VLOOKUP. Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel yang disusun secara horizontal. Adapun bentuk penulisan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP sebagai berikut: =VLOOKUP (nilai_kunci, range_data, nomor_index_kolom) =HLOOKUP (nilai_kunci, range_data, nomor_index_baris) Keterangan: nilai_kunci adalah suatu nilai pada kolom atau baris pertama pada tabel utama yang digunakan sebagai kunci untuk pembacaan tabel. range_data merupakan daerah (range) data untuk tabel informasi yang akan dibaca. nomor_index_kolom adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom dari data yang ingin diambil dari tabel informasi. nomor_index_baris adalah angka untuk menyatakan posisi suatu baris dari data yang ingin diambil dari tabel informasi. Contoh: Berikut ini disajikan tabel informasi mengenai jenis barang, kualitas serta harga per kilogamnya. Selain itu, disajikan pula tabel utama daftar penjualan sembako pada toko Amarta.

Kerjakan tabel utama di atas dengan langkah kerja sebagai berikut: 1. Nama barang ditentukan dengan membaca tabel barang berdasarkan 2 karakter pertama dari kode barang pada tabel utama. Sehingga, formula pada sel D18 adalah: =VLOOKUP(LEFT(B18;2);$B$4:$C$7;2) 2. Kualitas ditentukan dengan membaca tabel kualitas berdasarkan 2 karakter terakhir dari kode barang pada tabel utama. Sehingga, formula pada sel E18 adalah: =HLOOKUP(RIGHT(B18;2);$C$10:$D$12;2) 3. Harga/kg ditentukan dengan membaca tabel harga berdasarkan kode barang tabel utama. Sehingga, harga/kg untuk sel F18 ditentukan dengan formula berikut: =VLOOKUP(B18;$F$4:$G$11;2) 4. Total Harga didapatkan dari hasil perkalian antara jumlah dengan Harga/kg. Sehingga, formula untuk Total Harga sel G18 adalah =C18*F18 5. Potongan didapatkan dari besarnya prosentase potongan pada tabel kualitas dikalikan dengan total harga. Pembacaan tabel kualitas ditentukan berdasarkan 2 karakter terakhir dari kode barang pada tabel utama. potongan pada sel H18 ditentukan dengan formula berikut: Sehingga, besarnya

=G18*HLOOKUP(RIGHT(B18;2);$C$10:$D$12;3) 6. Jumlah Bayar didapat dari Total Harga dikurangi Potongan. Sehingga, formula untuk sel I18 adalah =G18-H18 Berdasarkan langkah-langkah tersebut, hasil perhitungan daftar penjualan sembako pada toko Amarta adalah sebagai berikut:

Fungsi Logika IF Bentuk umum: IF(ekspresi logika:perintah-1:perintah-2) Artinya : Bila ekspresi logika BENAR maka Perintah-1 akan dilaksanakan, bila SALAH maka perintah-2 dilaksanakan. Contoh 1: Ketentuan: jika Nilai >=60 , maka keterangan LULUS, jika tidak, maka GAGAL. Jawab : =IF(C6>=60:LULUS:GAGAL)

Contoh 2:

Ketentuan: 1. Isikan kolomKONVERSI dengan ketentuan: Jawab : D5 =IF(C5>=80;A;IF(AND(C5>=70;C5<80);B;IF(AND(C5>=60;C5<70);C;D))) E5 jika NILAI>=80, maka KONVERSI= A. jika NILAI>=70 dan NILAI<80, maka KONVERSI=B. jika NILAI>=60 dan NILAI<70, maka KONVERSI=C. jika tidak memenuhi ketentuan diata, maka KONVERSI=D.

2. Untuk kolom KETERANGAN isikanlah dengan ketentuan: jika KONVERSI =A, atau KONVERSI =B, atau KONVERSI =C, maka keterangan LULUS. Jika tidak memenuhi keterangan tersebut, maka KETERANGAN= GAGAL.

= IF(OR(D5=A;D5=B;D5=C);LULUS; GAGAL)

You might also like