2.1.

Peta Peta adalah gambaran permukaan bumi dengan ukuran yang lebih kecil pada

lembar kertas. Keadaan permukaan yang digambarkan meliputi unsur alam dan unsur buatan manusia. Adapun unsur alam seperti (sungai, lembah, gunung) sedangkan unsur buatan manusia seperti (bangunan, jalan, saluran irigasi, batas administrasi) Untuk mendapatkan gambaran keadaan permukaan bumi tersebut, diperlukan pengukuran-pengukuran geodesi diantara titik-titik di permukaan bumi. Besaranbesaran yang diukur meliputi: arah, sudut, serta ketinggian. Setelah data-data ukuran diolah kemudian untuk setiap titik dihitung posisinya, setelah itu titik-titik tersebut diplot pada kertas gambar dan kemudian dengan proses kartografi dibuatlah peta.

2.2.

Pengertian Peta Secara umum, peta adalah kumpulan data-data atau informasi yang disajikan

dalam bentuk gambaran pada bidang datar. Terkait dengan aspek keruangan ( spasial ) dengan memperhatikan skala ( Umaryono,1986 ). Pada kondisi tertentu, peta

merupakan alat untuk melakukan komunikasi dalam , pengambilan keputusan, untuk tujuan rekreasi dan lain-lain. Bahasa komunikasi yang digunakan dalam peta adalah simbol. Simbo-simbol untuk peta tematik khususnya pada peta tarvel map ini tidak selalu dibakukan,. Dengan demikian dimungkinkan berkreasi sendiri mendesain simbol tetapi tetap dalam dalam batasan kaidah-kaidah kartografi.

2.3.

Macam-macam Peta

Pada kenyataannya peta mempunyai jenis dan ragam peta yang berbeda. oleh karena itu peta dapat dikelompokan dalam beberapa bagian:

Menurut Informasi yang disajikan

1. Peta Topografi 2. Peta Tematik Menurut tampilan

1. Peta Garis 2. Peta Foto 3. Peta Digital Menurut proses pembuatannya

1. Peta Dasar 2. Peta Turunan Menurut objek yang dipetakan

1. Peta Tanah ( Kadaster ) 2. Peta Laut ( Nautical Chart )

Peta Udara ( Aeronautical Chart )

2.4.

Pengertian Peta Dasar

Pengertian peta dasar sering dikaitkan dengan pengertian peta dasar pada petapeta topografi. Peta dasar adalah peta yang dapat digunakan untuk pembuatan peta selanjutnya (Handoyo, Sri. 1986) peta topograpi adalah peta yang memperlihatkan gambaran tentang keadaan topografi dari permukaan bumi yaitu dengan cara menyajikan secara benar keadaan lapangan (dengan keterbatasan skala peta) dan memperlihatkan tentang unsur-unsur buatan manusia dan unsur asli dari alam. peta topografi sering sekali digunakan sebagai peta dasar untuk pembuatan peta-peta lainnya.

2.5.

Peta Tematik Peta Tematik adalah peta yang dibuat berdasarkan tema-tema tertentu

(Handoyo, Sri. 1986) peta tematik memiliki informasi yang sangat spesifik seperti peta land use, peta tataguna lahan, peta pariwisata, peta perjalanan (travel map), dan lailainnya.

2.6.

Bagian-bagian Peta Bagian-bagian dari peta topografi umumnya antara lain :

1. Grid ( X , Y ) dan Gratikul ( , ) Grid merupakan garis-garis lurus yang saling berpotongan dan membentuk sudut tegak lurus, grid digunakan untuk mengetahui dan menentukan koordinat kartesiam titik-titik di atas peta. Adapun bentuk graticul berupa garis lengkung dan biasanya digunakan untuk peta skala kecil, serat digunakan untuk orientasi secara kasaran dari suatu daerah.

2. Relief Grid ( X , Y ) dan Gratikul ( , ) Relief merupakan suatu gambaran yang menyatakan tinggih rendahnya permukaan bumi, biasanya dalam peta dinyatakan dalam garis kontur. penyajian relief pada peta dapat dalam bentuk

1. Titik Tingg ( Spot High ) 2. Garis kontur 3. Warna ketinggian ( layer tin )

3. Pola Aliran Grid ( X , Y ) dan Gratikul ( , ) Pola aliran biasanya berupa saluran yang disebabkan oleh alam atau berupa saluran buatan manusia. pola aliran dapat berupa :

4. Sungai dan anak sungai 5. Saluran irigasi 6. dan lain

4. Bentuk Perhubungan Bentuk perhubungan ini erat kaitanya denag masalah yang menyangkut kegiataan sosial-ekonomi. bentuk bentuk ini dapat berupa : o Jalan raya o jalan kereta api o dll

5. Nama-nama Geografi Seperti nama-nama tempat pemukiman, sunagi unit adeministrasi, daerah-daerah geografis lainya yang semuanya itu sangat penting dan memberi informasi khusus. pada peta nama-nama akan diberikan untuk : o Nama pulau dan unsur-unsur di perairan laut o Nama bukit, gunung dan penggunungan o Nama unsur-unsur hidrografi o dll

6. Unit-unit administrasi Unit-unit administrasi pada peta biasanya diwakili oleh bentuk suatu luasan (area) yang mempunyai tingkatan tertentu sebagai contoh : o batas negara o batas propinsi o dll

7. Detail-detail lainnya Detail-detail lainnya umumnya dibuat pada peta dasar secara terbatas sesuai dengan kebutuhan. contoh daerah hutan dan lain-lain. Peta Tematik adalah peta yang dibuat berdasarkan tema-tema tertentu (Handoyo, Sri. 1986) peta tematik memiliki informasi yang sangat spesifik seperti peta land use, peta tataguna lahan, peta pariwisata, peta perjalanan (travel map), dan lai-lainnya.