Professional Documents
Culture Documents
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis yang bersifat sistemik sehingga dapat bermanifestasi pada hampir semua organ tubuh
PATOGENESIS
Angka Kejadian
Hampir 1,3 juta kasus dan 450 ribu kematian terjadi pada anak setiap tahun
- Tuberkulosis ekstrapulmonal dapat terjadi pada 25-30% anak - TB Tulang 5-10% anak - TB ginjal 5-25 th setelah infeksi primer
Uji Tuberkulin
Tuberkulin adalah komponen protein kuman TB yang mempunyai sifat antigenik yang kuat. Jika disuntikkan secara intrakutan kepada seseorang yang telah terinfeksi TB (telah ada kompleks primer dalam tubuhnya) akan memberikan reaksi berupa indurasi di lokasi suntikan
Uji tuberkulin cara Mantoux dilakukan dengan menyuntikkan intrakutan 0.1 ml PPD RT-23 2TU atau PPD S 5TU, di bagian volar lengan bawah
Pembacaan dilakukan 48-72 jam setelah penyuntikan. Yang diukur:Indurasi yang timbul
Interpretasi
- Indurasi 0-4 mm uji tuberkulin negatif. - Indurasi 5-9 mm positif meragukan, karena dapat disebabkan oleh infeksi M.atipik dan BCG, atau memang karena infeksi TB. Untuk hasil yang meragukan ini jika perlu diulang. Untuk menghindari efek booster tuberkulin, ulangan dilakukan 2 minggu kemudian. - Indurasi 10 mm positif tanpa melihat status BCG pasien. - indurasi 15 mm hasil positif ini lebih mungkin karena infeksi TB alamiah
Penafsiran
POSITIF
NEGATIF
Tidak ada infeksi TB Dalam masa inkubasi (212 minggu) Alergi (tertekannya system imun tubuh dengan hebat) karena : infeksi virus, gizi buruk,sakit TB berat , infeksi bakteri berat, malignansi, keadaan immunokompromise lain
0
Tidak jelas
-
1
BGM BB 2 minggu >3 minggu >1 KGB, >1cm, tdk nyeri
Skor
Tulang sendi
Rontgen
Normal
Bengkak
Sugestif
Kalsifikasi infiltrat +
9-
Penatalaksanaan
Obat TB diberikan dalam paduan (regimen) obat tidak boleh diberikan sebagai monoterapi Pemberian gizi yang adekuat Mencari penyakit penyerta dan jika ada ditatalaksana secara simultan
Pada TB berat (milier dan meningitis TB) dan TB tulang fase intensif diberikan minimal 4 macam obat (Rifampisin, INH, Pirazinamid, Etambutol atau streptomisin) selama 2 bulan, dilanjutkan dengan INH dan rifampisin selama 10 bulan. Prednison dengan dosis 1 mg/kgBB/hari dibagi tiga dosis diberikan pada : - Efusi pleura dan TB milier : 2 minggu dosis penuh diikuti 2 minggu tapering off - Meningitis TB : 4 minggu dosis penuh diikuti 4 minggu tapering off
Obat antituberkulosis
Dosis harian
Nama Obat
Isoniazid
Efek samping
Rifampisin**
10 20
600
Pirazinamid
15 30
2000
Toksisitas hati, artralgia, gastrointestinal Neuritis optic, ketajaman mata berkurang, buta
Etambutol
15 20
1250
Profilaksis
PENCEGAHAN
1. Vaksinasi BCG (Bacillus Calmette-Guerinn)
Meninggikan daya tahan tubuh terhadap infeksi oleh basil tuberkulosis yang virulen.
Imunisasi BCG : usia sebelum 2 bulan
Dosis
- Bayi: 0,05 ml
- Anak: 0,10 ml