You are on page 1of 10

KITAB UNDANG-UNDANG PPSM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA

BADAN LEGISLATIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA 2011

BADAN LEGISLATIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA Jalan Cilolohan No. 35 (0265) 331933 Tasikmalaya 46115 KITAB UNDANG-UNDANG PPSM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA BAB I TATA TERTIB PPSM Pasal 1 PESERTA 1. Peseerta PPSM adalah mahasiswa baru Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya yang lulus Ujian Tulis, Tes Kesehatan dan Psikotest pada SIPENSIMARU yang kemudian disebut sebagai Cama/i (Calon Mahasiswa/i). 2. Cama/i wajib menghadiri 15 menit sebelum acara dimulai. 3. Cama/i wajib membudayakan 5 S 4. Cama/i wajib menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 5. Cama/i wajib berpenampilan baik pada kegiatan yang dilaksanakan di Aula Purba Endah Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan ketentuan sebagai berikut : a. Bagi cama : memakai kemeja putih lengan panjang, celana panjang hitam, dasi hitam, sabuk hitam polos ukuran 3 cm, kopiah hitam, kaos kaki putih polos di atas mata kaki, dan seapatu pentopel hitam. b. Bagi cami : memakai kemeja putih lengan panjang, rok hitam panjang, kerudung putih segi empat, dasi kupu-kupu hitam, sabuk hitam polos ukuran 3cm, kaos kaki putih polos di atas mata kaki dan sepatu pentopel hitam tanpa hak. 6. Ketentuan berpenampilan : a. Cama : - Rambut pendek dengan keriteria : samping 1cm, atas 2cm, dan tidak di cat. - Tidak mengenakan asesoris. - Tidak mengenakan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh. b. Cami : - Bagi yang beragama islam wajib mengenakan kerudung segi empat dengan bahan yang tidak transparan serta menutupi dada. - Bagi non-muslim yang berambut panjang rambut diikat rapi, bagi yang berambut pendek rambut ditata rapi, dan tidak di cat. - Tidak memakai make up berlebihan. - Tidak mengenakan aseoris. - Tidak mengenakan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh. 7. Cama/i wajib lapor apabila tidak bisa mengikuti kegiatan PPSM kepada Seksi Keamanan dan sepengetahuan dan persetujuan Ketua Pelaksana PPSM. 8. Cama/i wajib menjaga ketertiban selama kegiatan PPSM berlangsung.
2

9. Kehadiran cama/i harus 100%. Apabila berhalangan hadir karena sakit harus menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter, dan apabila ada kepentingan lain harus ada izin dari Koordinator Seksi Keamanan melalui orang tua secara langsung atas sepengetahuan Ketua Pelaksana PPSM dan pihak Pendidikan. 10. Cama/i wajib membawa perlengkapan yang telah ditugaskan oleh panitia.

Pasal 2 PANITIA 1. Panitia wajib hadir 20 menit sebelum acara di mulai. 2. Panitia wajib berpakaian rapi, sopan, dan bersih, berseragam lengkap, mengenakan jas almameter dan kaos kaki putih polos di atas mata kaki. 3. Panitia wajib mengenakan tanda pengenal yang telah di tentukan. 4. Panitia wajib menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 5. Panitia bertanggung jawab pada setiap kegiatan PPSM sesuai dengan tugasnya masing-masing. 6. Panitia wajib bersikap tegas. 7. Panitia wajib membudayakan 5 S. 8. Panitia tidak di perkenankan memakai perhiasan selama kegiatan PPSM berlangsung. 9. Panitia wajib memberikan perlakuan yang sama kepada setiap peserta PPSM. 10. Panitia wajib bekerja sama dengan panitia lainnya, dengan peserta PPSM dan pihak Pendidikan. 11. Panitia tidak melakukan kegiatan apapun di luar kegiatan PPSM selama kegiatan PPSM berlangsung. 12. Panitia wajib menjaga ketertiban selama kegiatan PPSM berlangsung. 13. Apabila panitia tidak dapat mengikuti kegiatan PPSM karena sakit harus ada keterangan sakit dari dokter, dan apabila ada kepentingan lain harus ada izin dari Koordinator Seksi Keamanan melalui orang tua secara langsung atas sepengetahuan Ketua Pelaksana PPSM dan pihak Pendidikan. Pasal 3 KAKAK TINGKAT Semua Kakak Tingkat adalah Tim Sukses PPSM. Kakak Tingkat merupakan undangan terhormat. Kakak Tingkat diperbolehkan untuk mengadakan intervensi dalam kegiatan PPSM dengan seizin Ketua HIMA dan Ketua Pelaksana PPSM atas persetujuan Pudir III. Apabila Kakak Tingkat telah mendapatkan persetujuan untuk mengadakan intervensi, maka beliau wajib mentaati ketentuan yang tercantum dalam Pasal 2. Kakak Tingkat boleh memberikan saran dan masukan demi suksesnya kegiatan PPSM. Kakak Tingkat wajib bertutur kata dan berperilaku baik dan sopan kepada siapapun, kapanpun, dan di manapun. Kakak tingkat wajib menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat manusia.
3

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Pasal 4 ALUMNI Alumni merupakan undangan terhormat. Alumni tidak diperkenankan untuk mengadakan intervensi dalam kegiatan PPSM. Alumni boleh memberikan saran dan masukan demi suksesnya kegiatan PPSM. Alumni wajib berpakaian dan berpenampilan rapi, sopan, dan bersih. Alumni wajib membudayakan 5S. Alumni wajib menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Alumni wajib menjaga ketertiban selama kegiatan PPSM berlangsung. Alumni wajib bertutur kata dan berperilaku baik dan sopan kepada siapapun, kapanpun, dan di manapun. Alumni wajib menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat manusia.

BAB II KEJAKSAAN PPSM Pasal 5 TEMPAT PERSIDANGAN 1. Ruang sidang PPSM bertempat di kampus poltekes kemenkes tasikmalaya. 2. Ruang sidang PPSM di set sebagaimana ruang sidang sesungguhnya.

Pasal 6 ANGGOTA KEJAKSAAN PPSM 1. Anggota kejaksaan PPSM adalah anggota Seksi Keamanan dan utusan baik dari tingkat direktorat, jurusan, dan mahasiswa yang berperan sebagai : a. Hakiim ketua yang merupakan utusan dari lembaga tertinggi di poltekes kemenkes tasikmalaya. b. Wakil hakim 1 adalah utusan dari tiap jurusan. c. Wakil hakim 2 adalah utusan dari mahasiswa. d. Panitera merupakan anggota Seksi Keamanan dari mahasiswa. e. Jaksa penuntut adalah Seksi Keamanan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. f. Jaksa pembela adalah Seksi Keamanan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. g. Badan pengawas umum adalah utusan dari direktorat, jurusan, dan mahasiswa yang kemudian di rahasiakan identitasnya. 2. Anggota Kejaksaaan PPSM dipilih dan disumpah untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan seadil-adilnya. 3. Anggota Kejaksaan PPSM wajib bersikap netral dalam menghadapi setiap permasalahan.
4

4. Anggota Kejaksaan PPSM adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengadili setiap pelanggaran yang di lakukan baik oleh peserta, panitia, maupun kakak tingkat serta alumni. 5. Anggota Kejaksaan PPSM dapat menjadi Terdakwa jika melakukan pelanggaran dan wajib menerima sanksi yang di jatuhkan kepadanya berdasarkan putusan pengadilan.

Pasal 7 HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 7A 1. Setiap anggota Kejaksaaan PPSM berhak mendapat perlindungan baik fisik maupun psikis dari lembaga tertinggi di Poltekkes di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2. Setiap Anggota Kejaksaan PPSM berhak mengadili dan memberikan sanksi sesuai dengan Kitab Undang-undang PPSM Pasal 7B 1. Hakim Ketua, Wakil Hakim Ketua 1, dan Wakil Hakim Ketua 2 a. Mengadili Terdakwa sesuai dengan kitab UU PPSM b. Hakim Ketua memutuskan perkara dengan pertimbangan Wakil Hakim Ketua 1 dan Wakil Hakim Ketua 2. c. Menjatuhkan sanksi terhadap Terdakwa sesuai dengan Kitab UU PPSM d. Tidak menunda agenda persidangan lebih dari 1X24 jam. 2. Panitera a. Menerima laporan dari Badan Pengawas Umum b. Mempersiapkan persidangan c. Menuliskan kronologis jalannya persidangan 3. Jaksa Penuntut a. Menuntut Terdakwa atas pelanggaran yang dilakukan oleh Terdakwa b. Mengajukan sanksi sesuai dengan kitab UU PPSM c. Mendatangkan saksi untuk memperkuat tuduhan pelanggaran terhadap Terdakwa. 4. Jaksa Pembela a. Membela Terdakwa atas tuntutan Jaksa Penuntut b. Mrngajukan sanksi yang lebih ringan atau pembebasan atau Terdakwa. c. Mengajukan Banding ke Lembaga Tertinggi di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 5. Badan Pengawas Umum (Bawasum) a. Mengawasi jalannya PPSM b. Melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan baik oleh Peserta, Panitia, maupun Kakak Tingkat serta Alumni.
c. Menidak secara tegas pelanggaran di tempat Panitia jika tidak menjalalankan wewenangnya dengan benar. 5

Pasal 8 MEKANISME PERSIDANGAN 1. Persidangan dapat berjalan apabila ada tata tertib yang dilanggar 2. Setiap unsur dalam kegiatan PPSM yang melanggar tata tertib PPSM disebut sebagai tesangka dan selajutnya dalam persidangan disebut sebagai Terdakwa. 3. Terdakwa berhak diberi kesempatan untuk membela diri melalui Jaska Pembela ataupun saksi. 4. Persidangan dapat dilaksanakan apabila Bawasum melaporkan pelanggaran kepada Kejaksaan PPSM dan Panitera telah mempersiapkan persidangan. 5. Penundaan persidangan bisa terjadi apabila Hakim berhalangan hadir pada waktu yang telah ditentukan. 6. Persidangan PPSM bisa dilaksanakan paling lambat 1X24 jam setelah laporan diterima. 7. Persidangan bisa dilaksanakan jika dihadiri oleh Hakim Ketua, Wakil Hakim Ketua 1, Wakil Hakim Ketua 2, Panitera, Jaksa Penuntut, Jaksa Pembela dan Terdakwa. 8. Terdakwa berhalangan hadir dengan ketentuan.

BAB III JENIS PELANGGARAN Pasal 9 PESERTA 1. Cama/i terlambat hadir dengan keriteria waktu : a. 5 menit setelah jadwal yang di tentukan. b. 10 menit setelah acara di mulai. c. Lebih dari 15 menit setelah acara di mulai. 2. Cama/i tidak berpakaian rapih, sopan, dan bersih. 3. Cama/i tidak membudayakan 5 S. 4. Membuang sampah sembarangan dan atau merusak fasilitas umum yang ada di lingkungan kampus. 5. Cama/i tidak berpakaian sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan. 6. Cama/i tidak berpenampilan sesuai dengan aturan. 7. Cama/i tidak mengikuti kegiatan tanpa sepengetahuan Seksi Keamanan. 8. Cama/i tidak menjaga ketertiban. 9. Cama/i tidak membawa perlengkapan yang telah di tetapkan panitia.
6

10. Cama/i tidak mengikuti PPSM tanpa keterangan.

Pasal 10 PANITIA 1. Panitia terlambat dengan keriteria waktu : a. 15 menit pertama setelah acara di mulai. b. 15 menit berikutnya. c. Lebih dari 30 menit 2. Panitia tidak berpakaian rapi, sopan, dan bersih, tidak berseragam lengkap, tidak mengenakan jas almameter, serta tidak memakai kaos kaki putih polos di atas mata kaki. 3. Panitia tidak menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. 4. Panitia tidak bertanggung jawab pada setiap kegiatan PPSM sesuai dengan tugasnya masing-masing. 5. Panitia tidak bersikap tegas. 6. Panitia memakai perhiasan selama kegiatan PPSM berlangsung. 7. Panitia tidak memakai tanda pengenal yang telah di tentukan. 8. Panitia tidak berlaku adil pada setiap peserta PPSM. 9. Panitia tidak membudayakan 5 S. 10. Panitia tidak bekerja sama dengan panitia lainnya, dengan peserta PPSM dan pihak Pendidikan. 11. Panitia melakukan kegiatan lain di luar kegiatan PPSM selama PPSM berlangsung. 12. Panitia tidak menjaga ketertiban selama kegiatan PPSM berlangsung. 13. Panitia tidak mengikuti kegiatan PPSM tanpa keterangan.

BAB IV SANKSI Pasal 11 PESERTA 1. Cama/i terlambat hadir a. Satu kali melanggar mendapat teguran dari Panitia b. 15 menit setelah acara di mulai maka mendapat sanksi berupa menghapal atau menulis Ayat-ayat Al-Quran beserta terjemahannya. Bagi cama/cami nonmuslim dapat mencatat atau menghapal istilah-istilah kesehatan berdasarkan Jurusannya/ c. Lebih dari 15 menit setelah acara di mulai maka cama/i di adili oleh kejaksaan PPSM dan menjalankan sanksi yang telah di tetapkan oleh pengadilan PPSM. 2. Cama/i tidak berpakaian rapi, sopan, dan bersih. a. 1X melanggar diberi teguran oleh panitia dan diberi waktu selama 5 menit untuk berpakaian rapi,sopan,dan bersih
7

3.

4.

5.

6.

7. 8.

b. 2X melanggar diberi teguran oleh panitia dan diberikan sanksi oleh Hankam Jurusan dan Seksi Keamanan serta diberikan waktu selama 5 menit untuk berpakaian rapi,sopan,dan bersih c. 3X melanggar di adili oleh kejaksaan PPSM dan menjalankan sanksi yang telah di tetapkan oleh pengadilan PPSM. Cama/i diberi teguran dan pengarahan oleh panitia mengenai 5 S. Jika setelah mendapatkan teguran dan pengarahan oleh panitia cama/i belum biasa membudayakan 5 S akan di serahkan kepada komdis PPSM dan wajib menjalankan hasil ketetapan yang telah di tetapkan. Jika cama/i membuang sampah sembarangan dan atau merusak fasilitas umum di lingkungan seekitar kampus, maka : a. Memungut sampah yang ia buang dan memasukannya ke tempat sampah. b. Membersihkan dan mengganti rugi atas kerusakan fasilitas umum tersebut bila perlu. Apabila cama/i tidak membawa perlengkapan yang telah di tentukan, maka : a. Diberi teguran untuk membawa perlengkapan yang tidak dibawa. b. Jika sudah 2X diberikan teguran tetap melanggar diberikan sanksi oleh Hankam Jurusan dan Seksi Keamanan c. Jika sudah 3x diberi teguran tetap melanggar, maka di serahkan kepada kejaksaan PPSM untuk di adili. Apabila cama/i tidak berpenampilan sesuai dengan ketentuan Kitab UU PPSM, maka : a. Diberi teguran untuk merapihkan penampilannya sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan. b. Diberikan tindakan berdasarkan pelanggaran yang di lakukannya. c. diserahkan kepada Komisi Disiplin utuk diajukan ke Persidangan Diserahkan kepada kejaksaan PPSM untuk di adili. Apabila cama/i tidak mengikuti kegiatan PPSM tanpa keterangan, di serahkan kepada kejaksaan PPSM untuk di adili. Apabila cama/i tidak menjaga ketertiban, maka : a. Diberi teguran. b. Diserahkan kepada kejaksaan PPSM untuk di adili.

Pasal 12 PANITIA 1. Bagi panitia yang melanggar ketentuan pasal 2 ayat 1 sampai dengan 13, maka : a. 1x melanggar akan mendapatkan teguran. b. 2x melanggar akan mendapatkan sanksi berupa membuat karya seni untuk melengkapi inventaris HIMA atau inventaris BEM. c. 3x melanggar maka diserahkan kepada Komisi Disiplin untuk diajukan ke persidangan.di adakan sidang.
8

2. Apabila panitia tidak mengikuti kegiatan PPSM tanpa keterangan maka akan diberikan sanksi sesuai kesepakatan Hankam/ Seksi Keamanan dengan Presiden PPSM dan Komisi Disiplin 3. Apabila terlambat maka harus melakukan sanksi sesuai dengan ketetapan Seksi Keamanan 4. Apabila Panitia tidak berpakaian rapi, sopan, dan bersih, tidak berseragam lengkap, tidak mengenakan jas almamater, serta tidak memakai kaos kaki putih di atas mata kaki, maka : a. 1X melanggar diberi teguran oleh panitia dan diberi waktu selama 5 menit untuk berpakaian rapi,sopan,dan bersih b. 2X melanggar diberi teguran oleh panitia dan diberikan sanksi oleh Hankam Jurusan dan Seksi Keamanan serta diberikan waktu selama 5 menit untuk berpakaian rapi,sopan,dan bersih c. 3X melanggar diserahkan kepada Komisi Disiplin utuk diajukan ke Persidangan di adili oleh kejaksaan PPSM dan menjalankan sanksi yang telah di tetapkan oleh pengadilan PPSM 5. Apabila diketahui mengenakan perhiasan + asesoris selama kegiatan PPSM berlangsung, perhiasan + asesoris di amankan oleh Seksi Keamanan dan di kembalikan setalah kegiatan PPSM berlangsung. Pasal 15 KAKAK TINGKAT 1. Bagi Kakak Tingkat yang tidak mendapatkan izin untuk mengadakan intervensi, melakukan intervensi dalam kegiatan PPSM serta melanggar ketentuan yang disebutkan dalam Pasal 4 ayat 6 dan 7, maka diadakan sidang. 2. Apabila Kakak Tingkat yang mendapatkan izin untuk mengadakan intervensi tetapi melanggar ketentuan yang ada dalam pasal 2 ayat 1-13 akan mendapatkan sanksi diantaranya: a) 1x melanggar mendapatkan teguran / peringatan b) 2x melanggar mendapatkan sangsi untuk membersihkan / membereskan salah satu fasilitas yang ada di Poltekkes yang sudah di tetapkan oleh seksi keamanan c) 3x melanggar diadakan sidang. 3. Apabila kakak tingkat tidak mengikuti kegiatan PPSM tanpa ada keterangan maka hakim ketua akan mengadakan denda sebesar Rp. 60.150,00 (Harus dibayar dengan uang pas) 4 Apabila terlambat maka seksi keamanan akan mengadakan denda sebesar Rp. 1.150,00/menit, pada 15 menit pertama Rp. 1.450,00 pada menit berikutnya (harus dengan uang pas). 5 Apabila terlambat > 30 menit kakak tingkat diperkenankan mangikuti kegiatan PPSM dengan membayar denda sebesar Rp. 33.350,00 sesudah di adakan sidang.

Pasal 16 ALUMNI
9

Apabila alumni melanggar ketentuan yang disebutkan dalam Pasal 4 ayat 2 sampai dengan 9, maka : a. 1X melanggar akan mendapatkan teguran. b. 2X diserahkan ke Komisi Disiplin untuk diajukan ke persidangan melanggar akan diadakan sidang.

Ketua BLM,

Sekretaris,

Budiharto NIM. P2.06.37.0.10.003

Sonya Soraya NIM. P2.06.24.1.10.019

Budiharto NIM. P2.06.37.0.10.003

Mengetahui, Pudir III Politekkes Kemenkes Tasikmalaya

Hj. Ana Iriana, APP, M.Kes NIP. 195101011976113001

Hj. Ana Iriana, APP, M.Kes NIP. 195101011976113001

10

You might also like