You are on page 1of 1

Epidemiologi Penyakit Malaria

Malaria adalah salah satu penyakit yang mempunyai penyebaran luas. Penyebaran penyakit malaria ditentukan oleh faktor yang disebut host, agent dan environment. Yang berperan sebagai host adalah manusia sebagai host intermediate dan nyamuk anopheles sebagai host definitif. Agent atau penyebab penyakit adalah semua elemen hidup ataupun tidak hidup yang dalam kehadirannya, bila diikuti dengan kontak yang efektif dengan manusia yang rentan akan menjadi ssimulasi untuk memudahkan terjadinya suatu proses penyakit. Lingkungan adalah tempat dimana manusia dan nyamuk berada. Nyamuk berkembang biak dengan baik bila lingkungannya sesuai dengan keadaan yang dibutuhkan oleh nyamuk untuk berkembang biak. Dari semua jenis malaria yang paling berbahaya adalah malaria yang disebabkan oleh plasmodium falciparum. Penyakit ini ditunjukkan oleh adanya demam, menggigil, pusing dan sakit kepala. Penyakit ini mungkin bisa berlanjut pada radang hati, shock, kegagalan hati, acute enchephalopathy dan koma. Malaria yang disebabkan oleh vivax, malariae dan ovale, gejala klinisnya dimulai dengan perasaan lemas diikuti dengan menggigil, peningkatan suhu secara mendadak, sakit kepala dan terakhir pusing. Penentuan jenis penyakit malaria dilakukan dengan pemeriksaan laborat untuk menunjukkan adanya parasit di sediaan darah. Penularan malaria terjadi secara alamiah dan tidak alamiah. Pada penularan secara alamiah, penularan malaria dilakukan oleh nyamuk betina dari tribus Anopheles (Ross, 1897). Dari sekitar 400 spesies nyamuk anopheles yang telah ditemukan, 67 jenis dapat menularkan malaria dan 24 jenis diantaranya terdapat di Indonesia. NB : belum lengkap, perlu dilengkapi lagi...

You might also like