Professional Documents
Culture Documents
Laporan Praktik Simulasi Sistem Tenaga Listrik Semester VI Agus Budi Setiawan A. TUJUAN PRAKTIKUM Setelah praktik, saya dapat : 1. Membuat rangkaian sistem tenaga listrik menggunakan software Power Station ETAP 4.0 dengan parameter parameter yang lengkap. 2. Mengatasi berbagai permasalahan saat melakukan simulasi Harmonic Analysis pada software Power Station ETAP 4.0. 3. Menjelaskan makna dari report dan plot Harmonic Analysis pada software Power Station ETAP 4.0. 4. Menghitung Harmonic Analysis secara manual. HARMONIC ANALYSIS NIM. 10501244031 4 x 50 menit Senin, 29 April 2013
B. TEORI DASAR 1. Pengertian Harmonik Harmonik adalah gejala pembentukan gelombang sinusoidal dengan frekuensi yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Bila terjadi superposisi antara gelombang frekuensi dasar dengan gelombang frekuensi harmonik maka terbentuklah Hz gelombang yang terdistorsi sehingga bentuk gelombang tidak lagi sinusoidal.
2. Sumber Terjadinya Harmonik Ada beberapa sumber harmonic pada sistem distribusi. Disana terdapat beban dengan karakteristik nonlinier. Converter (penyearah), pulse with modulated converter (penyearah dengan
1
pengendalian
pemicu),
cycloconverter
(pengendalian frekuensi), arc furnance (percikan bunga api), static var compensator, switched mode power supplies (saklar pengatur tegangan) merupakan jenis jenis beban nonlinier yang menghasilkan harmonik.
3. Respon Sistem Saat Terjadinya Harmonik Dampak terjadinya harmonik pada sistem tenaga listrik tergantung dari karakteristik frekuensi respon dari sistem. Faktor faktornya adalah : a. Rating rangkaian hubung singkat pada sistem Sebuah sistem dengan kapasitas rangkaian hubung singkat yang besar akan menghasilkan distorsi tegangan rendah. b. Karakteristik beban Komponen resistif dari produksi beban diredam pada rangkaian dan dikarenakan penurunan besarnya tegangan. c. Resonansi parallel Sebuah resonansi parallel terjadi saat reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif pada sistem adalah sama pada beberapa frekuensi. d. Resonansi seri Resonansi seri merupakan hasil kombinasi seri dari kapasitor bank dan induktansi transformator.
4. Pemodelan Sistem Menggunakan Analisis Komputer Pada praktikum kali ini, saya menggunakan software Power Station ETAP 4.0 untuk melakukan analisis harmonik. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis harmonik menggunakan software Power Station ETAP 4.0 adalah sebagai berikut. a. Data sumber, terdiri dari nomer bus, nama bus, tegangan dan sudut. b. Impedansi sumber, terdiri dari nama terminal, tegangan, nilai dasar MVA, dll. c. Data transformer, terdiri dari nama transformator, MVA, tegangan pada sisi primer dan sekunder, dll. d. Data jaringan, terdiri dari nama jaringan, nama bus, jarak dalam mil. e. Data kapasitor, terdiri dari nama kapasitor, nama bus, 3 fasa MVAR, tegangan dalam kV. f. Data beban linier, terdiri dari nama terminal, tegangan dalam kV, kVA dan faktor daya. g. Data beban non linier, terdiri dari nama terminal, nama bus, kV, kVA, % beban puncak.
5. Kriteria yang Diterima Terjadinya Harmonik a. Faktor daya Dimana saat pemasangan sebuah filter bank untuk mengendalikan arus harmonik, kapasitor bank dapat memperbaiki faktor daya pada sistem. b. Batasan distorsi tegangan
3
Dapat dilihat pada IEEE Standard 519 (Terlampir) bahwa suplai tegangan memiliki peranan penting untuk pemeliharaan kualitas tegangan pada sistem tenaga listrik. c. Batasan distorsi arus Dapat dilihat pada IEEE Standard 519 bahwa pelanggan memiliki peranan penting untuk menjaga komponen arus harmonik tanpa menerima batasan.
6. Penyaringan Harmonik Teknik penyaringan dari pengaruh harmonik dapat mengurangi akibat dari harmonik. Ada beberapa teknik yang dilakukan, yaitu : a. Single tuned filter b. High pass filter c. Multiple filter banks
7. Perhitungan Harmonik a. Total harmonic distortion (THD) dari tegangan Biasanya menggunakan daftar pengukuran distorsi harmonic pada gelombang tegangan dan didefinisikan sebagai berikut :
c. Frequency domain analysis Filter atau penyaring ditambahkan pada sistem tenaga listrik untuk meningkatkan faktor daya seperti pembuatan harmonik yang baik.
C. STUDI KASUS Sebuah pembangkit berbahan kimia ditunjukkan pada Figure 8.7 dipasang kapasitor shunt bank digunakan untuk meningkatkan faktor daya dan pengendalian harmonic. Pembangkit ini disediakan dari sistem tegangan 69 kV dari dua subtansi yang berbeda. Diagram garis tunggal pada sistem kelistrikan dari pembangkit ditunjukkan pada gambar 8.7. pembangkit menyuplai sambungan dua transformator step down 20 MVA dari sistem tegangan 69 kV. Transformer ini menyuplai daya ke bus 4,16 kV. Beban pembangkit terdiri dari beberapa pengendalian beban motor induksi dan motor kecepatan variable pada tegangan 4,16 kV, 660 V dan 480 V. seharusnya untuk mengoperasikan motor induksi dan pengendali kecepatan motor, faktor daya dari sistem adalah rendah. Untuk lebih lanjut, pengukuran ditunjukkan bahwa terdapat aliran arus harmonic pada bermacam-macam bus. Terdapat beban pembangkit sebesar
12 MW dan faktor daya operasinya adalah 79%. Dibutuhkan kapasitor bank yang besarnya 6,6 MVAR.
D. LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN STUDI KASUS Saya menggunakan software Power Station ETAP 4.0 untuk menyelesaikan Harmonic Analysis pada Studi Kasus. Langkah langkah yang saya lakukan dalam menyelesaikan Harmonic Analysis pada Studi Kasus tersebut adalah sebagai berikut :
10
11
F. KESIMPULAN Gelombang harmonik biasanya terjadi pada jaringan distribusi, penyebabnya adalah banyaknya aplikasi rangkaian berbahan semikonduktor yang menyebabkan
gelombang harmonik, untuk mengatasi hal tersebut telah penulis simulasikan bahwa mengatasi atau mengurangi gelombang harmonic dapat menggunakan kapasitor bank.
G. DAFTAR PUSTAKA Natarajan, Ramasamy. Computer-Aided Power System Analysis. New York : Marcel Dekker,inc. Yogyakarta, 29 April 2013 Mahasiswa,
13