You are on page 1of 3

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Di dalam suatu proses komunikasi ataupun penyampaian informasi jarak jauh di perlukan suatu perangkat berupa pesawat radio. Dimana radio adalah suatu perangkat elektronika yang berfungsi untuk menyampaikan atau menerima sinyal informasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Dalam cara kerjanya, Radio di bagi menjadi dua yaitu Pesawat Radio Pemancar dan Pesawat Radio Penerima. Salah satu jenis Pesawat Radio yang akan di bahas dalam laporan akhir ini adalah Pesawat Radio Penerima. Pesawat Radio Penerima yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari merupakan jenis pesawat penerima yang paling tua umurnya di bandingkan dengan pesawat penerima lainnya seperti pesawat televisi, pesawat telepon, tape recorder, gramophone, turn table (pemutar piringan hitam) dan sebagainya. Kenyataannya, sebelum diciptakan alat-alat tersebut seperti pesawat televisi, pesawat telepon, tape recorder dan lain sebagainya yang sekarang ini menjadi bagian dari sistem audio, pesawat radio merupakan jenis pesawat yang pertama diciptakan manusia. Pesawat radio penerima pertama kali di ciptakan oleh John Ambrose Fleming pada tahun 1904 yang membuat Pesawat radio penerima menggunakan Tabung Vakum sebagai penguatnya namun, di karenakan terdapat banyak kelemahan dalam penggunaan tabung vakum ini yang antara lain kebutuhan tenaga yang cukup besar maka mulai di terapkan Transistor sebagai penguat dalam Pesawat Radio Penerima. Keuntungan dari penggunaan Transistor ini yaitu murah, bentuknya yang jauh lebih kecil di bandingkan tabung vakum, baik sebagai alat terpisah maupun sirkuit terpadu dan sifat-sifat Transistor yang tidak sama dengan tabung vakum. Berdasarkan uraian dan pengertian di atas, maka penulis menitik beratkan penerapan pesawat radio penerima yang menggunakan transistor sebagai penguatnya.

1.2 Perumusan Masalah Pada rangkaian pesawat radio penerima transistor memiliki blok-blok bahasan yang berbeda dari pesawat penerima radio vakum. Oleh karenanya, penulis akan mengangkat beberapa hal permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan laporan ini. Adapun permasalahan yang dibahas antara lain : Garis besar mengenai blok diagram rangkaian pesawat radio penerima yang menggunakan transistor sebagai penguatnya secara umum Pembahasan mengenai rangkaian transistor pada pesawat radio penerima

Pembahasan dari titik uji pada rangkaian pesawat radio penerima yang menggunakan transistor sebagai penguatnya.

1.3.1 Tujuan Penulisan Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut : Mengetahui prinsip kerja rangkaian radio transistor yang sederhana Memahami cara kerja rangkaian pesawat penerima radio menggunakan transistor sebagai penguat Untuk mengetahui bagian-bagian dan fungsi-fungsi dari rangkat pesawat penerima radio transistor Untuk mengetahui kerusakan-kerusakan yang terjadi pada rangkaian pesawat penerima radio apabila bagian transistor sebagai penguat tidak bekerja serta menangani kerusakan tersebut (trouble shooting)

1.3.2 Manfaat Penulisan Manfaat penulisan adalah sebagai berikut : Bagi penulis sendiri, dapat mengetahui cara kerja dari pesawat penerima radio transistor. Dapat di jadikan panduan untuk menggunakan dan membuat alat. Mempermuda dunia industri terutama yang berhubungan dengan sinyal radio untuk menerapkan alat ini.

1.4 Metodologi Penulisan Metodologi penulisan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di dalam pembuatan alat ini maupun dalam penyusunan laporan akhir digunakan metode-metode dalam pengerjaan proyek akhir ini. Adapun metode-metode tersebut adalah sebagai berikut : 1.4.1 Metode Studi Pustaka Metode studi pustaka merupakan metode proses pencarian, penggunaan dan pengumpulan sumber buku dari buku-buku yang berhubungan yang di jadikan sebagai referensi pengambilan data khususnya mengenai penguat IF pada suatu rangkaian. 1.4.2 Metode obeservasi Metode ini merupakan metode penilitian lapangan (field research) sebagai acuan pengambilan data yang dilakukan dengan observasi pada modul penerima FM. 1.4.3 Metode perancangan Metode ini merupakan suatu tahapan yang merencanakan pembuatan lay out PCB, lay-out komponen dan berapa banyak serta berapa harga komponen yang digunakan serta tahapan pembuatan kotak untuk melindungi komponenkomponen elektronika dari goncangan.

1.5 Ruang Lingkup Penulisan Adapun ruang lingkup yang akan di bahas ialah menitikberatkan cara kerja serta rangkaian pada radio penerima yang menggunakan transistor sebagai penguat. Serta khususnya membahas cara kerja transistor sebagai penguat yang terdapat dalam radio penerima.

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporam akhir ini penulis menguraikan dalam bab-bab yang di susun sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

BAB 2

: TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3

: RANCANG BANGUN PERALATAN

BAB 4

: ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 5

: KESIMPULAN

You might also like