You are on page 1of 29

EPILEPSI

Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
5/28/2013 1

Bangkitan kejang manifestasi lepas muatan listrik berlebihan di sel neuron saraf gejala fungsi otak terganggu, oleh : 1. faktor fisiologik 2. faktor biokimiawi 3. faktor anatomis 4. (1 + 2 + 3 + 4)
5/28/2013 2

PENYEBAB
Trauma lahir Trauma kapitis Radang= otak Tumor otak Perdarahan otak Ggn peredaran darah Hipoksia Anomali kongenital otak
5/28/2013

Kell degenartif SSP Ggn metabolisme Ggn elektrolit Reaksi toksis-alergis Keracunan obat/zat kimia Jaringan parut Faktor hereditas Tak diketahui idiopatik
3

Sel neuron terkena manifestasi ringan + Luas penjalaran rangsangan

berat

Bangkitan kejang = seizure = convulsion = FIT Ambang kejang herediter & di dapat

Reversibel / Ireversibel

5/28/2013

DIAGNOSIS Tidak sukar menyaksikan sendiri anamnesis Kesukaran menentukan penyakit / kelainan

PEMERIKSAAN - Anamnesis - Fisik - Laboratorium


5/28/2013 5

ANAMNESIS Pola serangan fokus klasifikasi Keadaan sebelum/selama/sesudah serangan Frekuensi serangan Lama serangan Faktor provokasi Gejala prodorma aura Riwayat keluarga 5/28/2013

Riwayat masa lalu - riwayat kehamilan - riwayat kelahiran - penyakit pernah diderita - perkembangan mental motorik

5/28/2013

PEMERIKSAAN FISIK
Pediatrik Mata-THT-Hematologi-Endokrinologi Neurologik - kesadaran - kecakapan motorik mental - gejala proses intrakranium - funduskopi - refleks - sistem motorik - sistem sensorik
5/28/2013 8

PEMERIKSAAN LABORATORIUM - darah tepi rutin / lain sesuai indikasi - likor (bila perlu)
EEG PSIKOLOGI & PSIKIATRI RADIOLOGIK
5/28/2013 9

KALSIFIKASI
Bentuk klinis (jenis serangan) Gambaran EEG Penyebab Kelainan anatomis Usia

5/28/2013

10

FAKTOR PRESIPITASI

Faktor sensorik Faktor sistemik Faktor mental

5/28/2013

11

(international League Against Epilepsy, 1981)

KLASIFIKASI BANGKITAN / SERANGAN KEJANG

I. Kejang parsial (lokal, fokal) a. parsial sederhana : gjl motorik, autonomik b. parsial kompleks 1. dgn ggn kesadaran sejak onset 2. onset parsial sdhn kesadaran
5/28/2013

12

c. kejang parsial tonik klonik umum secara sekunder 1. parsial sdhn tonik klonik umum 2. parsial kompleks tidak klonik umum
5/28/2013 13

II. Kejang Umum a. 1. absens a. hanya ggn kesadaran b. komponen klonik ringan c. komponen atoknik d. komponen tonik e. dgn automatisme f. komponen autonomik 2. absens atipik
5/28/2013 14

b. mioklonik c. klonik d. tonik e. tonik klonik f. atonik / astatik III. Tidak dapat di klasifikasikan
5/28/2013 15

SERANGAN PARSIAL DENGAN GEJALA SEDERHANA

Bangkitan kejang parsial / fokal --. Fokus epilepsi di korteks serebri motorik (A) fenomena sensorik (B) otonom / psikik (C) Kejang fokal motorik : - semua umur ->
5/28/2013 16

- kejang fokal mulai dr tgn & mulut meluas


bangkitan jackson - penyebaran subkortikal kejang umum kelumpuhan sementara paralisis TODD - (A) & (B) jarang < 8 tahun - (C) 4-12 tahun E. otonom/ E. abdominal

5/28/2013

17

SERANGAN PARSIAL KOMPLEKS


Kesadaran Fokus lobus temporalis gejala motorik sensorik afektif ggn memori Serangan - aura dj vu - diam - gerakan minor motorik otomatisme (101) - kesadaran masih rendah & mengantuk
5/28/2013 18

SERANGAN UMUM
Serangan lena = absence = petit mal - Jarang < 5 tahun - > 12 tahun + - Tiba-tiba tak sadar + 5-20 - Dapat disertai komponen : tonik, klonik, atonik, otonom/otomatisme - DD : E. lobus temporalis (EEG) - 50% serangan hilang dalam waktu 2 tahun - Masa remaja grand mal
5/28/2013 19

SERANGAN TONIK KLONIK GRAND MAL

Masa prodromal tak mutlak spesifik sentakan mioklonik Fase tonik 10-30 Fase klonik 30-60 Fase lemas 30
5/28/2013 20

KEJANG MIOKLONIK-AKINETIK (= SINDROM LENNOX GASTAUT)


3-12 tahun Tonus otot mendadak kejang mioklonik Membungkuk jatuh Kejang klonik/fokal/umum tonik klonik/ggn saraf otonom ringan Serangan 2 Penyebab : ggn metabolik-ensefalitispenyakit degeneratif 50% grand mal retardasi mental 84%
5/28/2013 21

SERANGAN MIOKLONIK 3-12 bulan, 8% > 2 tahun + Kontraksi otot mendadak kepala tubuh tungkai Kesadaran normal mau/bangun tidur Sebelum serangan 52% mental normal sisanya retardasi mental ringan/berat
5/28/2013 22

EEG khas Mioklonik infantil hipoksia otak berat meningitis hipoglikemia Prognosis kurang baik 50% kejang berhenti pada usia 3 tahun Daya tahan mortalitas
5/28/2013 23

KEADAAN / KELAINAN MENYERUPAI EPILEPSI Sinkop : kehilangan kesadaran mendadak ok aliran darah ke otak tekanan darah Kelainan psikiatrik Migren Breath holding spell (serangan nafas berhenti sejenak) Gangguan tidur
5/28/2013 24

OBAT YANG DIPAKAI UNTUK EPILEPSI JENIS OBAT Fenobarbital UNTUK Semua bentuk kejang DOSIS (mg/kgBB/H) 3-8

Dilantin (Difenilhidatoin)
Mysoline (primidon) Zarontin (Etosuksimid) Diazepam

Semua bentuk kejang kecuali petit mal, mioklonik-akinetik


Semua bentuk kejang kecuali petit mal Petit mal Semua bentuk kejang

5-10

12-25 20-60 0,2-0,5 10-90 2-3 0,2-0,3 2-4


25

Diamox (Asetasolamid) Semua bentuk kejang Prednison Deksametason Adrenokortikotropin


5/28/2013

Spasme infantil Spasme infantil Spasme infantil

PRINSIP PENGOBATAN EPILEPSI


Diagnosis pasti
T/

dimulai serangan ke-2 lama

Dx pasti tentukan jenis serangan setiap OAE berfaedah scr spesifik jenis serangan T/ mulai 1 OAE dosis << bertahap serangan teratasi mengatasi kejang dg dosis optimal
5/28/2013 26

Kegagalan OAE tidak diminum obat teratur bila OAE I tidak bermanfaat dapat diganti dengan OAE II dosis OAE II bertahap, OAE I bertahap politerapi sedapat mungkin dihindarkan karena : - efek samping >> - lebih sukar dikontrol - kadar obat dalam darah lebih Pengukuran kadar OAE dalam tubuh
5/28/2013 27

PENGHENTIAN OAE Penyembuhan 30-40% anak dengan epilepsi Lama terapi tergantung jenis epilepsi dan resiko kekambuhan - umumnya dihentikan secara bertahap -1 tahun - terapi dihentikan 2-3 tahun bebas kejang
5/28/2013 28

5/28/2013

29

You might also like