Professional Documents
Culture Documents
Cuma mau share aja mungkin ada niat buka warnet atau lembaga pendidikan yang ingin
menambahkan jumlah
komputer dengan cara hemat dengan menggunakan smart station yang memungkinkan 1 cpu
untuk 10 orang pemakai sekaligus bersamaan dengan aktifitas dan program yang
berbeda-beda.
dengan menggunakan SMART STATION untuk memanfaatkan multiuser dari windows untuk
menjadikan 1 CPU yang dapat digunakan oleh 2- 10 user sekaligus secara bersamaan dengan
aktifitas berbeda-beda serta browsing internet dengan hanya menggunakan 1 modem, tanpa
memperlambat kecepatan komputer itu sendiri. Serta memungkinkan para pemakai untuk
menggunakan periperal secara bersama-sama termasuk Printer, CD-Rom.
Smart Station adalah Sebuah alat untuk memanfaatkan multiuser yang dimiliki oleh OS
Windows, dengan memanfaatkan kemampuan sebuah PC menjadi Perangkat Multiuser untuk
dapat digunakan oleh 10 orang pemakai sekaligus (dengan menggunakan OS Windows XP pada
Host/Server) Hingga 30 orang sekaligus (dengan menggunakan OS Windows Server 2003 pada
Host/Server) untuk melakukan pekerjaan/aktifitas yang berbeda-beda secara bersamaan baik
dalam menggunakan program/software yang berbeda atau pun yang sama.
Dalam penerapannya hanya dihubungkan ke LAN Card komputer Host/Server dan menggunakan
kabel UTP yang terhubung ke Switch/Router untuk koneksi ke Smart Station Box yang
terpasang pada semua Client. Dan dapat pula melalui koneksi Router wireless. Hal ini
memungkinkan untuk manjadikan sebuah PC menjadi multiuser dengan jumlah 10 hingga 30
pemakai tambahan cukup dengan 1CPU sebagai Hos/server.
Berikut rekomendasi untuk komputer Host/Server sesuai dengan jumlah pemakai tambahan yang
inginkan :
Cpu Processor:
Intel P4 2,4 Ghz, Memory 512 MB 2-3 Orang Pemakai
Intel P4 2.8 Ghz, Memory 768 MB 4-6 Orang Pemakai
Intel P4 3.0 Ghz, Memory 1 GB 7-10 Orang Pemakai
Intel P4 3.2 Ghz, Memory 2 GB 11-13 Orang Pemakai
XEON 2.8 Ghz / 2.0 Ghz, memory 3 GB 14-20 Orang Pemakai
XEON 3.2 Ghz / 2.4 Ghz, memory 4 GB 21-30 Orang Pemakai
Note :
• OS Windows XP ( Home Edition, Professional ) : Maksimal 10 User
• OS Windows 2003 Server : Hingga 30 User
• Khusus Untuk Type M-80 dapat Menggunakan OS Linux
Pada tutorial - tutorial sebelumnya, saya pernah beberapa kali membahas tentang cara melakukan
dos dengan sangat mudah. Dan Windows merupakan OS yang paling gampang dan rentan dari
serangan ini. Pada tutorial kali ini, saya ingin memberikan cara untuk memprotek komputer anda
dari serangan dos atau denial of service attack. Gak lucu kan abis nyerang orang, kompi anda
diserang balik, eh jebol juga
Ok, kita masuk pada point inti.. buka regedit. Dan ikuti langkah - langkah berikut ini:
Pertama:
1. HKEY_LOCAL_MACHINE
2. SOFTWARE
3. Microsoft
4. UPnP Device Host atau UPnP Control Point
5. Pada sisi sebelah kanan, klik kanan New - DWORD Value berikan nama DownloadScope dan
beri nilai 3.
Kedua:
Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan regedit atau refistry editing. Tool tersebut
digunakan sebagai komputer tweaking.. Ya, regedit mungkin anda sudah tau semua. Tapi
mungkin belum banyak yang tau tentang Microsoft Management Console (MMC) yang dapat
diakses dari menu run - gpedit.msc. (MMC) adalah hosts administrative tools yang dapat
digunakan untuk mengelola network, komputer, service, dan komponen system komputer
lainnya. Dengan interface yang lebih user friendly, kita bisa lebih fleksibel dan mudah dalam
mengkonfigurasi komputer.
Pada tutorial kali ini saya hanya akan membahas mengenai cara mengamankan komputer dan
data anda dari "si tangan jahil".
Nah loe.. kalo gak ada di My Computer nanti gimana kita buka flash disk, cd, dll
Tenang bos, anda masih bisa membukanya. Caranya mudah, Pada address bar ketik drive yang
ingin dibuka. Misalnya untuk flash disk biasanya ada di drive F, maka anda tinggal mengetik f:
(f+titik2) lalu enter.
Tips: Sebaiknya anda hanya memilih untuk menyembunyikan drive, dan matikan fitur "prevent
access to drives from My Computer" dengan memilih not configure. Karena dengan memilih
untuk membatasi akses terhadap drive tertentu atau semua drive pada komputer anda, maka anda
gak bisa sama sekali untuk mengakses flash disk, cd, dll.
Selain 2 fitur tersebut, masih banyak fitur - fitur lainnya, yang mungkin perlu untuk
mengamankan kompi anda dari "si tangan jail" salah satunya dengan menyembunyikan menu
file, folder option, dll.. Biarkan tangan dan pikiran anda yang melanjutkan tutor saya ini..
3. Pada sisi sebelah kanan, cari tulisan DisablePagingExecutive klik 2 kali, masukan angka 1
lalu klik ok dan close regedit, diikuti dengan restart komputer.
Untuk mengembalikan ke settingan semula, ikuti cara diatas, kemudian angka 1 tersebut ganti
dengan angka 0
Langkah - langkah:
1. Masuk ke direktori: C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
2. Cari file dengan nama hosts
3. Buka dengan notepad dan akan terlihat tampilan seperti ini:
4. Pada 127.0.0.1 localhost , enter dan tambahkan satu angka untuk setiap website yg ingin di
blok dilanjutkan dengan spasi (minimal 1spasi) dan website yg ingin anda blok tersebut.
Contoh:
127.0.0.1 localhost
127.0.0.2 WWW.WEBSITEYANGINGINDIBLOK1.COM # WEBSITE CABUL ==> ini
adalah komen yang ingin anda tambahkan1
127.0.0.3. WWW.WEBSITEYANGINGINDIBLOK2.COM # WEBSITE CABUL2 ==> ini
adalah komen yang ingin anda tambahkan2
mungkin bagi anda yg sering bermain di warnet atau kantor sudah tidak asing lagi dengan
tampilan tersebut. Tetapi sangat menyebalkan jika registry tidak dapat dijalankan. Apalagi bagi
anda yang sering utak - atik registry. Dan kali ini saya ingin memberikan sebuah tool simple
untuk membuka akses terhadap registry yg sudah didisable tersebut, caranya sangat mudah,
tinggal buka dan isikan dengan angka 0 (nol) untuk mengaktifkan registry, dan 1 untuk
menonaktifkan kembali registry.
Langkah - langkah: