Professional Documents
Culture Documents
dimana :
If = indeks aliran
w1 = kadar air, dalam persen dari tanh yang bersesuaian dengan jumlah pukulan N1
w2 = kadar air, dalam persen, dari tanah yang besesuaian dengan jumlah pukulan
N2
Jadi, persamaan garis aliran dapat dituliskan dalam bentuk yang umum, sebagai
berikut
C N If w + log
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Atas dasar hasil analisis dari beberapa uji batas cair, US waterways Experiment Station,
Vicksburg, Mississippi (1949) mengajukan suatu persamaan empiris untuk menentukan
batas cair yaitu :
,
_
tan
25
N
LL
dimana :
N = jumlah pukulan yang dibutuhkan untuk menutup goresan selebar 0,5 in pada dasar
contoh tanah yang diletakkan dalam mangkok kuningan dari alat uji batas cair.
WN = kadar air dimana untuk menutup dasar goresan dari contoh tanah dibutuhkan
pukulan sebanyak N
tan = 0,121 (harap dicatat bahwa tidak semua tanah mempunyai harga tan =0,121)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Gambar 5. Uji batas cair : a)alat untuk uji batas cair, b) alat untuk menggores, d)contoh
tanah sebelum diuji, d)contoh tanah setelah diuji
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Gambar 6. Kurva aliran
Gambar 7. Awal uji batas cair dengan contoh tanah di dalam mangkok kuningan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Soal :
1. Dari percobaan penentuan batas cair (LL) suatu contoh tanah berbutir diperoleh
data sebagai berikut
A)
Jumlah ketukan Kadar air %
15
18
20
30
37
45
77
74
72
65
61
59
B)
Jumlah ketukan Kadar air (%)
16
20
30
50
58.0
56.6
54.0
50
Tentukan batas cair (LL) untuk tanah A maupun tanah B.
BATAS PLASTIS (PL)
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Batas plastis didefinisikan sebagai kadar air, dinyatakan dalam persen, dimana
tanah apabila digulung sampai dengan diameter 1/8 in (3,2 mm) menjadi retak-retak.
Batas plastis adalah batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah. Cara
pengujiannya sangat sederhana, yaitu dengan cara menggulung tanah berukuran
elipsoida dengan telapak tangan di atas kaca datar ( gambar 8a dan 8b)
Indeks Plastisitas (plasticity index (PI)) adalah perbedaan antara batas cair dan
batas plastis suatu tanah, atau :
PL LL PI
Gambar 8. Uji batas plastis. a) Contoh yang sedang digulung,
b)gulungan tanah yang retak-retak
BATAS SUSUT (SL)
Suatu tanah akan menyusut apabila air yang dikandungnya secara perlahan-lahan
hilang dari dalam tanah. Dengan hilangnya air secara terus-menerus, air akan mencapai
tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan menyebabkan
perubahan volume (gambar 9). Kadar air, dinyatakan dalam persen di mana perubahan
volume suatu massa tanah berhenti dinamakan batas susut.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
Uji batas susut di laboratorium dilakukan di laboratorium menggunakan mangkok
poselin dengan diameter kira kira 1,75 in (44,4 mm) dan tinggi kira-kira 0,5 in ( 12,7
mm). Bagian dalam dari mangkok diolesi vaselin kemudian diisi tanah basah sampai
penuh. Permukaan tanah di dalam mangkok kemudian diratakan dengan menggunakan
penggaris yang bersisi lurussehingga permukaan tanah tersebut menjadi sama tinggi
dengan sisi mangkok. Berat tanah basah di dalam mangkok ditentukan. Tanah dalam
mangkok kemudian dikeringkan di dalam oven. Volume dari contoh tanah yang telah
dikeringkan ditentukan dengan menggunakan air raksa.
Gambar 9. Definisi batas susut
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 9. batas susut ditentukan dengan cara berikut :
(%) (%) w wi SL
dimana :
wi = kadar air tanah mula-mula pada saat ditempatkan di dalam mangkok uji batas
susut
w = perubahan kadar air (yaitu antara kadar air mula-mula dan kadar air pada batas
susut
Tetapi :
100
2
2 1
(%) x
m
m m
wi
dimana :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
m1 = massa tanah basah dalam mangkok pada saat permulaan pengujian (gram)
m2 = massa tanah kering (gram), lihat gambar..
Selain itu :
100
2
) (
(%) x
m
w Vf Vi
w
dimana :
Vi = volume contoh tanah basah pada sat permulaan pengujian (yaitu volume mangkok,
cm3.
Vf = volume tanah kering sesudah dikeringkan di dalam oven
w = kerapatan air (gr/cm3)
Dengan menggabungkan persamaan-persamaan di atas, maka didapat :
) 100 (
) (
) 100 (
2 2
2 1
1
]
1
,
_
m
w Vf Vi
m
m m
SL
Sumber :
a. Braja M.Das, Noor Endah, Indrasurya B Mochtar, Mekanika Tanah
(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid 1, Erlangga
b. Craig . R.F, Budi Susilo, Mekanika Tanah, Erlangga1989
c. Holtz & WD Kovacs, An Introduction to Geotechnical Engineering.
d. Joseph E.Bowlesh, Physical and Geotechnical Properties of Soils,
McGraw Hill,1984.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
SOAL TUGAS
2. Hasil-hasil batas-batas Atterberg pada suatu contoh tanah memberikan hasil
seperti pada tabel berikut ini :
Uji Batas Cair (massa dalam gr)
Jumlah ketukan 17 21 26 30 34
No.pengujian 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4a 4b 5a 5b
Massa basah total
(tanah + cawan)
9,35
9,68
13,69 12,16 10,11 9,27 10,31
11,08
11,50 9,59
Massa kering total
(tanah + cawan)
8,79
9,20
11,35 10,19 8,67 8,02 8,84
9,42
9,78 8,31
Massa cawan 7,11
7,77
4,05 4,05 4,10 4,07 4,10
4,10
4,07 4,05
Uji Batas Plastis (massa dalam gr)
Pengujian 1 Pengujian 2
Nomor cawan A B C D
Massa basah total 6,32 6,56 6,54 6,36
Massa kering total 5,94 6,15 6,12 5,97
Massa cawan 4,06 4,10 4,07 4,05
a. Tentukan batas cair tanah tersebut.
b. Tentukan batas plastis dari tanah tersebut.
c. Berapakah indeks plastisitas tanah tersebut ?
3. Dari percobaan penentuan batas cair (LL) suatu contoh tanah berbutir diperoleh
data sebagai berikut
Jumlah ketukan Kadar air %
15
18
20
30
37
45
77
74
72
65
61
59
e. Tentukan batas cair (LL) untuk tanah tersebut
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1
f. Jika plastic limit = 32% untuk tanah tersebut, dan kadar air natural di
lapangan sebesar 27%, tentukan harga PI dan LI tanah tersebut. Serta
prediksikan keadaan tanah tersebut di lapangan,
g. Berikan penjelasan apa yang dimaksud dengan LL, PL, PI dalam batas-
batas Atterberg, dan apa fungsinya dalam mekanika tanah.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DESIANA VIDAYANTI
MEKANIKA TANAH 1