You are on page 1of 23

MINERAL MIKRO

OLEH UNJIATI, SKM

Terdiri dari : - Besi (Fe) - Seng (Zn) - Iodium (I) - Selenium (Se) - Tembaga (Cu) - Mangan (Mn) - Fluor (F) - Khrom (Cr) - Molibden (Mo)

Besi (Fe)
Jumlahnya antara 3-5 gram dalam tubuh manusia dewasa. Fungsinya: - pembentukan hemoglobin, yang berperan untuk pengangkutan O2 dan CO2 antara paru-paru dan jaringan - berperan dalam berbagai reaksi enzimatik pada jaringan tubuh

Absorbsi dan Transportasi


Absorbsi terjadi di duodenum, dibantu alat angkut protein, transferin dan feritin Besi diangkut oleh tranferin mukosa dan dpindahkan ke tranferin reseptor untuk diangkut bersama darah ke seluruh jaringan tubuh . Disumsum tulang untuk pembuatan hemoglobin. Kelebihan disimpan dalam sumsum tulang belakang, hati, limpa, dan otot.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi absorbsi besi


1. Bentuk besi, besi-hem lebih mudah diserap daripada nonhem. 2. Vitamin C dan asam sitrat, membantu penyerapan zat besi. 3. Asam fitat dan asam oksalat, menghambat penyerapan zat besi. 4. Tanin, pada teh, kopi, menghambat penyerapan besi. 5. Tingkat keasaman lambung, meningkatkan daya larut besi

Fungsi besi:
Mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan. Mengangkut elektron dalam proses pembentukan energi di dalam sel. Pembentukan hemoglobin Membantu system kekebalan tubuh dalam menangkal berbagai serangan virus dan bakteri.

Bahan makanan sumber zat besi


Sumber zat besi yang berasal dari hewan (hewani) spt : daging merah, daging unggas, hati (ayam/sapi), telur, ikan tuna, sarden serta jenis kerangkerangan Sumber zat besi yang berasal dari sayur dan buahbuahan (nabati): spt: bayam, brokoli, tahu, kedelai, sereal, kentang ,buah-buahan yang dikeringkan (kismis, apricot, prune).

Kebutuhan Zat Besi:


Kebutuhan zat besi tergantung kepada jenis kelamin dan umur. - 2-6 tahun : 4,7 mg/hari - 6-12 tahun : 7,8 mg/hari - laki2 12-16 tahun : 12,1 mg/hari - remaja putri 12-16 tahun : 21,4 mg/hari - laki-laki dewasa : 8,5 mg/hari - WUS : 18,9 mg/hari - menopause : 6,7 mg/hari - ibu menyusui : 8,7 mg/hari

Kekurangan zat besi menyebabkan anemia, dengan gejala:


Pada orang dewasa: - pucat, lemah, letih, pusing - kurang nafsu makan - kebugaran tubuh menurun - kemampuan kerja menurun - kekebalan tubuh menurun - gangguan penyembuhan luka Pada anak-anak: - apatis - mudah tersinggung - menurunnya konsentrasi belajar

Kelebihan zat besi:


Biasanya disebabkan karena suplemen besi. Gejala: nek, muntah, diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau, pingsan

Seng (Zn)
Terdapat dalam tubuh 2-2,5 gram di semua sel. Terdapat dalam hati,pankreas, ginjal, otot, dan tulang. Jaringan dengan kandungan seng tinggi: - mata - kelenjar prostat - spermatozoa - kulit - rambut - kuku

Fungsi seng
Sebagai antioksidan Berperan penting dalam perkembangan seksual dan kemampuan organ reproduksi Menjaga system kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel limposit T (sel darah putih) yang berperan memerangi infeksi. Menjaga stabilitas nafsu makan Mempertahankan kelangsungan proses metabolism dan menjaga stabilitas membrane sel. Membantu pembelahan dan pertumbuhan sel Mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit Meningkatkan sensitivitas terhadap bau dan ketajaman indra perasa Mengaktifkan hormone pertumbuhan Membantu proses sintesa dan degradasi karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat dan pembentukan embrio.

Absorbsi dan transportasi


Absorpsi seng (Zinc) sebagian besar terjadi di dalam usus halus deudunum dan jejunum. Mukosa usus menyekresikan zinc kedalam usus halus, diserap dan disalurkan kedalam darah, dan diedarkan ke seluruh bagian sel tubuh. Di dalam plasma, 60-70% zinc diangkut oleh albumin dan sisanya diangkut oleh makro globulin.

Bahan makanan sumber seng


1. Daging 2. Makanan Laut (Seafood) - Tiram merupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. - kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting. 3. Produk Susu - Yogurt - Keju - susu 4. Biji-bijian dan Kacang-kacangan - Tepung gandum utuh - Biji Labu, kacang almond, kacang mete, dan biji bunga matahari - Kacang lima, kacang pinto, kacang kedelai, tempe, dan tahu.

Angka kecukupan seng rata-rata yang dianjurkan per orang per hari
Golongan Umur - 0 - 6 bulan - 7 - 12 bulan - 1 - 9 tahun - 10 - 59 tahun - > 60 tahun - Hamil - Menyusui 0 - 6 bulan - 7 - 12 bulan

Seng (mg) 3 5 10 15 15 +5 + 10 + 10

Sumber : Muhilal dkk. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan. Dalam Widya Karya Pangan dan Gizi V, Jakarta, 1994 : 432.

Akibat kekurangan seng


- keterbelakangan pertumbuhan - kerontokan rambut - diare - penundaan pematangan seksual (hipogonadism), - impotensi - ruam-ruam pada mata dan kulit (dermatitis) - serta kehilangan selera makan - penurunan berat badan - masa penyembuhan luka yang lambat - abnormalitas indra penciuman dan pengecap akibat parakeratosis (penebalan ujung saraf sehingga tidak sensitif) - serta kelesuan mental.

Iodium (I)
Iodium adalah salah satu komponen untuk hormon tiroid yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Terdapat dalam tubuh antara 15 -23 mg

Fungsi Iodium
Fungsi Yodium : Aktivitas kelenjar tiroid Komponen hormon tiroksin Komponen hormon triyodotironin

Sumber Yodium : - makanan hasil laut - telur - susu - garam beryodium - tiram - rumput laut

Kebutuhan Iodium pada bayi hingga orang dewasa.


Bayi Anak anak Pria Wanita Wanita hamil Masa laktasi
Iodium , mg 35 45 60 110 100 115 125 125 150

Defisiensi odium
1.Defisiensi pada janin - ketinisme endemis, dengan gejala khas kretinisme - kemunduran mental, bisu-tuli dan diplegia spastik - memperlihatkan tanda hipotiroidisme 2. Defisiensi pada bayi baru lahir. - mempengaruhi fungsi tiroid bayi yang mengancam perkembangan otak secara dini. 3. Defisiensi pada anak dan remaja - Gondok, hipoiroidisme Juvenile dan perkembangan fisik terhambat

4. Defisiensi pada Dewasa - keadaan lemas dan cepat lelah, produktifitas dan peran dalam kehidupan sosial rendah - Gondok dan penyulit, Hipotiroidisme, 5. Defisiensi pada ibu hamil - keguguran spontan, - lahir mati dan kematian bayi, - mempengaruhi otak bayi dan kemungkinan menjadi cebol pada saat dewasa

TERIMA KASIH

You might also like