KECANTIKAN MUSLIMAH SEJATI Oleh : Ambar Febriyanti PGSD Surakarta Muslimah yang tujuan hidupnya besar.

Seorang wanita yang memiliki pola pikir dan pola sikap islami. Penampilan luar dan dalamnya sejalan. Ia menjaga dirinya dengan pakaian taqwa. Mereka mengetahui bahwa kiblat mereka dalam berpikir, bertindak dan berbusana bukanlah barat melainkan syariat islam. Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Subhanallah, itulah muslimah sejati. Menjadi muslimah sejati tentu saja niat dari hati, dilandasi keyakinan dan menjadi diri sendiri. Mampu memegamg komitmen ditengah arus modernisasi kebudayaan terutama gelombang globalisasi fashion. Seiring berputarnya roda peradaban, tren dan gaya hidup berkembang mengikui zaman. Life style tentu tak bisa dielakkan lagi begitu menggoda. Segala bentuk mode busana dan jilbab bermunculan tak terarah. Tersebarnya pakaian ketat, transparan, dan membentuk lekuk tubuh tentu saja menarik perhatian. Rasulullah telah bersabda : Pada akhir umatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakain namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti punuk unta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka adalah kaum wanita yang terkutuk. (At-Thabrani AlMujamusshaghir : 232). Di dalam hadits lain terdapat tambahan yaitu : Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan mencium baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian. (HR.Muslim). Benar-benar ruginya bagi mereka yang mengenakan pakaian seperti itu. Pakaian yang sebenarnya memperlihatkan ketelanjangan mereka. Sesungguhnya muslimah sejati tidak seperti itu. Meskipun mereka mengikuti trend tapi mereka memerhatikan syariat Islam. Mereka tak terjebak, tak terpengaruh karena mereka punya keyakinan di hati dan terefleksikan dalam tindakan. Biarpun mode berjalan. Biarpun tren makin meluas tapi sesungguhnya kita, muslimah sejati, sejatinya akan selalu menjaga martabat, menjaga kehormatannya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang, tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang lain jadi tergoda.

Namun.. Kata siapa fashion zaman sekarang hanya yang transparan dan ketat? Tak lihatkah, sudah tersebar luas pakaian luar biasa indah untuk seorang muslimah. Pakaian yang tentu saja memenuhi syarat untuk dipakai seorang wanita muslimah. Bahkan jilbab beraneka ragam pun tersedia. Tentu saja tergantung kita bagaimana kita dapai memakai jilbab itu sesuai syariat. Setiap muslimah sejati menjadikan jilbab sebagai penghias rambut yang terulur sampai ke dada. Dzikir adalah lipstiknya yang selalu terucap untuk Allah. Air wudhu adalah bedak cahaya untuk di akhirat. Kesucian hati adalah kalungnya. Gelangnya adalah tasbih yang selalu digenggamnya. Serta doa adalah aksesorisnya. Tampil cantik? siapa yang tak mau. Sebuah kecantikan tentu saja menjadi idaman setiap wanita. Kecantikan sejati seorang muslimah tidak terletak oleh keelokan tubuh atau kemewahan pakaian tapi kecantikan dari dalam yang direfleksikan dalam jiwa, membentuk perilaku dan ketaatannya kepada Allah. Siapa bilang muslimah tak bisa trendy? tentu saja muslimah bisa trendy, dengan mengenakan pakaian yang bersih, rapi, tidak ketat, dan tidak tipis. Dapat memakai pakaian berwarna dan berbagai macam motif yang dapat menunjukkan kharisma seorang muslimah. Seorang muslimah dapat membingkai diri dan membawa diri agar tidak kuper namun juga tetap syarii. Cantik lahir bukanlah ukuran, namun cantik hati memikat semua orang. Sempurnakan iman dengan trend dan mode yang bersyariaat karena muslimah sejati kan senantiasa menjadi kecintaan Ilahi. Wahai Muslimah, tahukah engkau di situ engkau akan dimuliakan, bahwa pengabdian kepada Allah dan Rasul. Allah akan membuatmu menjadi bidadari-bidadari surga, sehingga akan membuat iri para bidadari penghuni surga karena mereka tidak di karuniai ini. Ya, nikmatnya ketaatan pada Allah dan Rasulnya. Jangan pernah menyesal terlahir sebagai seorang wanita, Allah sungguh memuliakan kita, dengan adanya Surat Annisa sebagai salah satu bukti kasih sayang Allah kepada kita. Sungguh mulia muslimah yang menjaga pandangan, hati, dan pikirannya. Ia syukuri apa-apa yang telah Allah berikan padanya, biarlah wajah tak secantik bidadari surga, kulit tak seputih susu, tapiyang terpenting adalah Akhlakmu wahai muslimah, dengan ini Allah akan memuliakanmu.