Professional Documents
Culture Documents
Definisi Sakit : Keadaan sakit : dinyatakan sebagai i. persimpangan dari keadaan normal, baik struktur maupun fungsinya, atau ii. keadaan dimana tubuh/organisme atau bagian dari organisme/populasi iii. keadaan patologi
Sehat : aspek :
UUD RI No. 23 Tahun 1992 sehat : keadaan meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas penyakit, cacat dan kelemahan sehingga dapat hidup produktif secara sosial ekonomi
Penyebab Penyakit
Koch (1843-1910) :
menentukan penyebab TBC dan Cholera Asiatik Postulat Koch, kelemahan : penyakit tidak manifes terhadap hewan percobaan
Disgenik
tubuh manusia bervariasi dalam bakat, kekuatan dan daya tahan yang berbeda, interaksi berbagai faktor dalam tubuh resultant yang berbeda
Eugenik
pangan di alam sebagai sumber energi setelah dimakan ada interaksi dalam tubuh : mementingkan akan tumbuh/pertumbuhan tidak saniter : penyakit bawaan makanan
Model Gordon :
penyakit + tiga elemen A, L & H Interaksi 3 elemen terjadi karena adanya faktor penentu pada setiap elemen
H : derajat kepekaan
imunitas terhadap A hidup status gizi, pengetahuan, pendidikan, perilaku dsb
Contoh : udara, udara, tanah, tanah, makanan, makanan, perilaku dan higiene perseorangan, perseorangan, serangga sebagai vektor penyakit dll. dll.
A L
Keadaan ke-1 H L A H
Keadaan ke-2 A L
Keadaan ke-3 H L A H
Keadaan ke-4 A L
keterangan
Keadaan 1
A memberatkan keseimbangan diartikan sebagai agent/penyebab penyakit mendapat kemudahan menimbulkan penyakit pada host, contoh : mutasi pada virus influensa
Keadaan 2
H atau pejamu memberatkan keseimbangan hal ini dimungkinkan apabila H menjadi lebih peka terhadap suatu penyakit, contoh : proporsi jumlah penduduk balita bertambah besar sehingga sebagian besar populasi menjadi lebih peka
Keadaan 3
Pergeseran kualitas lingkungan memudahkan A memasuki tubuh H dan menimbulkan penyakit, contoh : terjadinya banjir
Keadaan 4
Pergeseran kualitas lingkungan mengakibatkan H memberatkan keseimbangan atau H menjadi sangat peka terhadap A
wabah : manifestasi penyakit dalam jumlah yang lebih dari normal dan dalam waktu yang singkat alasannya (i) terjadinya perubahan kualitas lingkungan : a. transmisi agent cepat b. masyarakat terpapar agent dalam jumlah banyak c. Keterdesakan (crowding) yang tinggi (ii) ada agent baru, baru, sehingga semua orang peka (iii) distribusi kepekaan H berubah, berubah, sehingga proporsi H yang peka banyak
1. Portal of Exit A tidak bisa keluar karena dimatikan tubuh melalui ; obat atau kekuatan sendiri tidak ada wabah cara efektif kasus : carrier tapi banyak yang tidak bisa dibasmi tuntas contoh malaria a.masih ada parasit di hati b.ada re-infeksi karena banyak parasit di sekitar penderita contoh lain : cacing : filariasis : Schistosomiaris virus : belum ada obatnya bakteri : salmonella typhi : tidak tuntas
Po Ex : tergantung agent : tergantung lokasi jaringan tubuh yang terkena. Contoh : cholera : usus halus keluar tinja/muntahan/ Po Ex : saluran pencernaan, pertusis, influenza, pnemonia, TBC TBC Po Ex : saluran pernafasan. Banyak organ : HIV : cairan ludah, cairan alat kelamin, darah. Untuk A : Po Ex cara untuk mempertahankan diri dan memperbanyak di H lain Pencegahan : semua materi yang keluar di buang ke tempat yang saniter agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.
2. Daya tahan hidup (Survival/Viability) agent sangat bervariasi DT hidup di luar H contoh : Spirochaeta penyebab syphilis, sulit bertahan di luar tubuh menular secara langsung Salmonella typhi bertahan dan bisa berkembang dalam makanan Bacillus tetanus dan anthrax tahan bertahun-tahun dalam bentuk spora yang : tidak berbahaya masuk lingkungan menguntungkan vegetatif dan berkembang biak semakin tahan hidup besar kemungkinan menemukan media transmisi dan masuk H lain
3. Media Transmisi adalah : media yang membawa atau menyebarkan penyakit Terbagi dalam : 1. Yang hidup (vektor) : insekta : contoh nyamuk Anopheles menyebarkan plasmodium ; nyamuk aedes virus DHF ; lalat tyhpus, disentri, cholera dst mengemukanan dengan host baru semakin banyak yang infektif, semakin menyebar contoh : penebangan hutan bakar anopheles berkembang biak 2. Yang tak hidup
1. Air (untuk mandi, minum, cuci, irigasi dll) 2. Susu (dr) hewan yang sakit, pemerah carrier, wadah susu yang kotor, tidak sempurna, kontaminasi tempat penyimpanan dll 3. Makanan yang terkontaminasi mikroba atau zat kimia 4. Udara 5. Tanah atau debu 6. Tinja, muntahan, pakaian, perabot makan dll 7. Tangan terkontaminasi & membawanya ke mulut (oral) tangan kurang higienis : A dari urin, tinja cacingan, typhus, cholera, dysentri
transmisi penting dalam memutuskan rantai A ke H Pengetahuan lingkungan yang berperan sebagai media transmisi dapat digunakan untuk memutus siklus mata rantai penyakit dengan membuat kualitas lingkungan menjadi sehat : TL utama.
4. Portal of Entry tempat atau pinyu masuk agent ke dalam H yang dapat terjadi secara oral inhalasi dermal intraverus intra muskuler intra luka mata, dll.
Apakah agent mampu menembus tubuh H dan berkembang biak di dalamnya (infektivitas) yang berbedabeda Patogenitas : kemampuan suatu organisme untuk menimbulkan penyakit pada suatu H Berbeda bagi jenis H dan jenis organisme Agent dapat berkembang biak bila H tidak punya pertahanan terhadapnya Agent hidup dapat menimbulkan antibodies terhadap penyakit yang ditimbulkan Po En menentukan apa A mudah masuk dan beredar di tubuh H
D D saluran pernafasan mudah beredar dalam darah juga kulit dan sel lendir saluran pencernaan ada enzim yang dapat menghancurkan
Penting karena manusia banyak berinteraksi dengan manusia lain Penerapan teknologi harus memperhatikan aspek kesehatan contoh : waduk kurang baik dikelola sarang nyamuk, drainase
Meuse Valley Belgia 1930 : mendadak sakit sesak nafas, suara serak, batuk terus, berdahak/berbusa, mual, muntah dalam 3 hari 6000 orang masuk rumah sakit dan 60 meninggal karena gagal jantung. ada industri peleburan seng, pembuatan kawat, baja, dll tekanan barometrik tinggi, suhu mendekati 0, tidak ada angin, asap dan gas buang pabrik berkumpul pada level tanah. setelah cuaca berubah SMOg (smoke & fog) berkurang & hilang penderita tidak bertambah.
Tipe prosodemik:
Dapat terjadi pada penyakit menular dan tidak menular
Jumlah penderita naik lambat dan turun secara landai karena ada kekebalan Penyakit tidak menular: agent mulai dan terus memapari dalam konsentrasi rendah, jika berhenti jumlah penderita menurun
Tipe holomiantik
Terjadi pada penyakit menular dan tidak menular
paparan agent sekaligus pada orang banyak (melalui air, makanan, udara)
A kontinu dikeluarkan dari reservoir melalui lingkungan (seperti air) yang terus dipakai penduduk.
Tidak menular : A tidak dihentikan penyakit menular : yang sembuh ada antibodi dan lamalama akan turun penderitanya
Jumlah o.s
Waktu
prosodemik holomiantik