You are on page 1of 9

TEKANAN INTRA KRANIAL

Gresilva Sevyanti 1210211085

DEFINISI
Tekanan intrakranial adalah jumlah tekanan dari struktur dalam ruangan tengkorak yang terdiri dari : - Otak (1400gr) - Darah (80ml) - CSS (75ml) Perubahan salah satu komponen tersebut akan menyebabkan

kompensatorik dari komponen yang lain

PENILAIAN DAN KOMPONEN TIK


Penilaian Tekanan Intra Kranial : TIK yang normal: 5-15 mmHg TIK Ringan : 15 - 25 mmHg TIK sedang : 25 - 40 mmHg TIK berat : > 40 mmHg Variasi TIK tergantung pada: Diameter CSF Sirkulasi serebral Abnormalitas intrakranial

FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN TIK


Gangguan dinamik pada LCS
a. Obstruksi aliran LCS diluar sistem ventrikel Trauma Kelainan kongenital Infeksi Perdarahan subarachnoid b. Obstruksi alliran LCS didalam ventrikel Tumor dalam ventrikel Kelainan kongenital Perdarahan intra ventrikel

c. Kelainan pada pleksus choroid d. Gangguan absorbsi

Peningkatan Volume Otak a. Edema yang menyeluruh akibat trauma

Peningkatan Volume daerah Cerebral Obstruksi aliran darah vena

- Hipoksia => Menyebabkan oedema - Hipoksia dan hidrocephalus - Hipertensi

- Infeksi => Encephalitis,


peningkatan polipeptida b. Edema setempat Trauma Tumor

- hiperkalemia
Proses Desak Ruang - Abces cerebri

- Perdarahan
- tumor otak

TANDA TIK MENINGKAT


Nyeri kepala (headache) => Bila berlanjut terus menerus => Selfagia Papil edema Muntah proyektil (Projectile Vomiting) Penurunan kesadaran (Loss of Consciousness)

PENATALAKSANAAN
Mengurangi volume kmponen-komponen otak intrakranial : - Mengurangi volume cairan LCS => Diberi Acetazolamide

- Mengurangi volume jaringan otak dengan cara osmo, therapi => menarik
cairan ekstra vasculer ke pembuluh darah otak => Diberikan Manitol ( pekat )

Mempertahankan fungsi metabolisme otak : - Menurunkan suhu tubuh - Pemberian O2 - Pemberian cairan glukosa Menghindari peningkatan tekanan intracranial : Posisi penderita setengah duduk => menurunkan tekanan intrakranial

Pemasangan VP-Shunt pada pasien hidrosefalus

REFERENSI
Guyton & Hall. Fisiologi Kedokteran Edisi 11. 2007. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Dewanto, George. Panduan Praktis Diagnosis & Tata Laksana Penyakit Saraf. 2009. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

You might also like