You are on page 1of 5

Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Berumur 25-55 Tahun

BAB I

PENDAHULUAN

2.1

Latar Belakang Obesitas diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi penimbunan

lemak yang berlebihan di jaringan lemak tubuh dan dapat mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit. Hubungan obesitas dan hipertensi telah diketahui sejak lama dan kedua keadaan ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Pada Swedish Obese Study didapatkan angka kejadian hipertensi pada obesitas adalah sebesar 13,5% dan angka ini akan makin meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh dan waist-hip- ratio. Hipertensi dan obesitas merupakan suatu keadaan yang sering dihubungkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Prevalensi kedua keadaan ini adalah cukup tinggi dan makin meningkat dari tahun ke tahun. Swedish Obese Study melaporkan angka kejadian hipertensi pada obesitas adalah sekitar 13,6 % dan Framingham study mendapatkan peningkatan insidens

hipertensi, diabetes mellitus dan angina pektoris pada organ dengan obesitas dan resiko ini akan lebih tinggi lagi pada obesitas tipe sentral. Penelitian tahun 1959 menunjukkan adanya hubungan langsung antara hipertensi dengan berat badan yang berlebihan. Penelitian Framingham juga menemukan adanya kenaikan tekanan darah pada dewasa muda yang mempunyai berat badan lebih, namun masih banyak diperlukan informasi untuk menjelaskannya. Selain itu beberapa penelitian epidemiologi telah membuktikan pula adanya hubungan yang linier antara obesitas dan hipertensi. Hubungan kausalnya belum dapat diketahui dengan pasti, namun dalam pengamatan selanjutnya apabila penderita obesitas diturunkan berat badannya maka tekanan darahnya akan turun pula. Banyak penelitian membuktikan adanya hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi dan diduga peningkatan berat badan memainkan peranan penting pada mekanisme timbulnya hipertensi pada orang dengan obesitas. Pada dekade terakhir prevalensi obesitas makin meningkat. Di USA prevalensi obesitas pada dewasa muda adalah sekitar 17,9 % dan overweight > 60% untuk laki-laki dan 55% untuk wanita. Pada populasi dan etnik tertentu (Mexican-American dan Afrikan-American) prevalensi lebih tinggi lagi yaitu lebih dari 65%. Pada anak-anak angka kejadian ini juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di beberapa area seperti Amerika utara dan tengah, Australia, Afrika, Asia tenggara termasuk Indonesia yang sebelumnya

memiliki prevalensi obesitas yang rendah, terjadi kecenderungan peningkatan angka prevalensi.

2.2

Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran Indeks Massa Tubuh Penduduk usia 25-55 tahun? 2. Bagaimana gambaran tensi darah penduduk yang berumur 25-55 tahun? 3. Apakah ada hubungan antara obesitas dan hipertensi pada usia 25-55tahun?

2.3

Pertanyaan Penelitian

1. Apakah benar obesitas dapat menyebabkan hipertensi pada penduduk usia 25-55 tahun?

2.4

Tujuan Penelitian

2.4.1 Tujuan umum Mengetahui hubungan antara obesitas dan hipertensi pada penduduk usia 25-55 tahun

2.4.2

Tujuan Khusus 1. Mendeskripsikan status Indeks Massa Tubuh penduduk berusia 25-

55 tahun. 2. Mendeskripsikan status tensi darah penduduk berusia 25-55 tahun. 3. Menganalisa hubungan antara obesitas dengan hipertensi pada penduduk berumur 25-55 tahun.

2.5

Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, khususnya bagi pihak Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang, sebagai berikut : 1. Dapat menjadi referensi bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai bahan masukan dalam proses belajar mengajar yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran.

2. Dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan penelitian selanjutnya tentang hubungan antara obesitas dengan penyakit kardiovascular yang lain

Bagi peneliti sendiri mendapatkan banyak manfaat, diantaranya bisa memberikan pengalaman penelitian yang merupakan hal baru bagi peneliti, dan sebagai syarat untuk melanjutkan ke tingkat profesi yang lebih tinggi.

2.6

Hipotesis Dari Tinjauan pustaka, didapatkan sebuah hipotesis Ada hubungan antara obesitas dan hipertensi pada penduduk usia 25-55 tahun

3. 3.1

Rencana Metodologi Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan bersifat deskptif analitik, dengan pendekatan studi cross sectional.

3.2

Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Kelurahan Sukamaju pada bulan September 2011.

3.3

Populasi dan Sampel Populasi sampel pada kasus ini adalah kelompok umur 25-55 tahun yang berjumlah 120 orang.

3.4

Variabel Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hipertensi. Dan yang menjadi variabel bebas adalah obesitas dan usia 25-55 tahun.

Rencana Alur Kerja Mengajukan surat kepada ketua RT setempat agar dibuatkan surat pengantar kepada kantor kelurahan Sukamaju, dan setelah itu memasukkan surat permohonan izin ke kantor kelurahan sukamaju.

You might also like