You are on page 1of 10

PETROGRFI

KRISTALISASI MAGMA DAN BATUAN BEKU DIAGRAM LIQUID

Sudah diketahui bahwa zona penunjaman merupakan salah satu tempat terjadinya pembentukan magma dengan proses partial melting. Apakah yang disebut dengan partial melting? Kalau di lihat di Wikipedia yang muncul adalah sebagai berikut Partial melting is a process of melting that takes place in the Earth's mantle. Kalau kita lihat lebih lanjut yang dimaksud dengan melting ini adalah proses pelelehan fase padat menjadi fase cair, kemudian apanya yang partial? Apakah partial secara kuantitas ataukah partial secara sifat fisik? Karena menyangkut perubahan fase maka kita lihat perubahan fase ini di diagram suhu vs. tekanan dan entropi vs. tekanan. Sebelum kita lihat ke diagram tersebut, kita segarkan kembali ingatan kita dengan dua istilah solidus dan liquidus.

SOLIDUS DAN LIQUIDUS

Solidus adalah kondisi kesetimbangan antara kondisi padat dan cair, jika dilampaui maka fase padat sudah tidak padat lagi tapi sudah mempunyai sifat sifat cairan. liquidus adalah kondisi dimana jika dilampaui (suhu diturunkan pada tekanan tetap) maka fase cair sudah tidak cair seutuhnya tapi sudah mempunyai sifat sebagai fase padat.

Gambar 1. Diagram kesetimbangan fase a dan c kesetimbangan fase dilihat dari hubungan anara suhu dan tekanan. Sedangkan b dan d adalah kesetimbangan fase dilihat dari hubungan antara entropi (S) dengan tekanan. (Sumber, Sigurdsson dkk (eds),

FASA

Sebelum lebih lanjut kita harus tau dulu pengertian dari Fasa Fasa adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion.

Garis Liquidus ialah garis yang menunjukan awal dari proses pendinginan (pembekuan)

Pada gambar 3.12, terlihat adanya daerah dimana terdapat fasa cair (larutan) dan fasa padat (larutan padat) yang berada dalam kesetimbangan. Garis yang berbatasan dengan fasa cair disebut sebagai garis liquidus, sedangkan garis yang berbatasan dengan fasa padat disebut garis solidus. Larutan padat pada sistem ini disebut sebagai fasa . Komposisi masing masing fasa dapat ditentukan dengan menggunakan lever rule.

CONTOH GARIS LIQUIDUS DAN SOLIDUS DI DALAM DIAGRAM FASA

KESIMPULAN
Diagram Liquidus adalah temperatur di mana zat tersebut stabil dalam keadaan cair. Adalah mungkin terdapat celah di antara solidus dan likuidus; di antara celah tersebut, zat tersebut terdiri dari campuran kristal dan cairan.

You might also like