You are on page 1of 8

Bab I pendahuluan SINYAL

Hery Suyanto Fisika Unud

Pengertian Sinyal
Sinyal adalah suatu besaran fisis yang merupakan
fungsi ruang, waktu atau beberapa vaiabel Besaran fisis, misalnya tegangn listrik, Intensitas cahaya, Simpangan getaran/gelombang dll

I. Pengelompokan Sinyal I.1. Berdasarkan variabelnya, maka sinyal dapat dikatagorikan : A. Sinyal yang dapat didefinisikan dgn fungsi matematika yg jelas. Contoh : S (t) = 10t + 2 sinyal mrpk fungsi linier S (t) = 10t2 + t fs. Non linier / kuadrat S (x,t) = 10 Sin 2(x/ + t/T) fs. Ruang x dan waktu t
2

B). Sinyal yg tidak dapat didefinisikan dgn fungsi matematika secara jelas dan bahkan sangat komplek. Contoh sinyal gempa, sinyal pembicaraan manusia spt gb. 1

gb.1. contoh sinyal suara Sinyal pd gb.1 tsb merupakan kumpulan dari gelombang sinus dengan amplitudo dan frekuensi yg berbeda-beda yang merupakan fungsi waktu, atau dapat dinyatakan sbg :

A (t ) Sin(2f (t ) )
i 1 i i i

i N

1
3

Berdasarkan persaman sinyal tersebut, maka informasi


yang dapat diamati adalah dgn mengukur : - Amplitudo - frekuensi - perubahan fasa - noise

I.2. Berdasarkan jenis/datanya sinyal dapat dikelompokan : A. Sinyal Analog (continue ) - sinyal ini nilainya selalu ada (continue) dan berubahubah fungsi waktu - nilainya tidak bisa dipisahkan/diputus antara satu waktu dengan waktu berikutnya

B. Sinyal digital - sinyal yang nilainya selalu kontan/tetap yaitu 0 atau 1 - nilainya dapat dianalisa secara terpisah sesuai waktu pencuplikan/sampling I.3. Pengolahan Sinyal. Pengolahan sinyal yang dimaksud di sini adalah memanfaatkan operasi matematika terhadap suatu sinyal sehingga diperoleh suatu informasi yang berguna Sinyal
Transformasi matematika

informasi

Berdasarkan datanya ada 2 cara pengolahan sinyal :


1. Pengolahan sinyal secara analog : - memanfaatkan komponen2 diantaranya : diode, transistor, Op-Am, dll
input , I(t)

Processor

Output , O(t)

2. pengolahan sinyal secara digital (digital signal processing, DSP) - memanfaatkan komponen2 seperti : Register, counter, decoder, summing, mikroprosesor, mikrokontroler dll
Sinyal analog, I(t) ADC I(n) Processsor O(n) DAC Output sinyal, O(t)
6

Keuntungan dan kerugian DSP thd Analog


Keuntungan 1. DSP lebih mudah u/ disimpan dengan menggunakan 2. 3. 4.
flash memori, CD/DVD, hard disk dll. Sedangkan sinyal analog disimpan pada piita tape magnet DSP lebih kebal thd noise karena bekerja dengan level tegangan logika 0 dan 1 Tahan terhadap temperatur. Kalau analog kurang tahan karena susunan magnetnya dapat berubah thd temp. Mudah diproses, karena dapt diproses dgn komputer

Kelemahan 1. DSP ada kehilangan informasi akibat pembulatan saat

kuantisasi dan filtering saat pembalikan kembali ke sinyal analog


7

2. Diperlukan waktu proses yang lebih lama dibandingkan sinyal analog karena perlu waktu sampling dan rekontruksi ulang Note : - perubahan sinyal analog ke sinyal digital melalui suatu proses yang disebut sampling - berdasarkan kriteria nyquist bahwa frekuensi sampling, fs minimal 2 kali frekuensi informasi (fs > 2 x informasi) - frekuensi digital hasil sampling : = 2 (f0/fs) f0 = frek. Sinyal analog( frek. Informasi) fs = frek. sampling
8

You might also like