You are on page 1of 3

Bahasa Indonesia Rangkuman Buku Non Fiksi

Nama

: 1. Aqmar Jalilah 2. Assyifa Alkhansa 3. Rizla syabanni 4. Yuliani Fitriana 5. Reki Morisa 6. Nyimas Septiani 7. Mardia Azis 8. Nurangraini 9. Muhammad Syamsul
: XI IPA 2 : 04

Kelas No

SMA Negeri 13 Jakarta Jalan Seroja no 1, Koja Jakarta Utara

Rangkuman Buku Non Fiksi

Judul Pengara Tebal Tahun Penerbit Jenis Buku

: Menyimak : Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan : Herry Hermawan : 106 Halaman : 2012 : Graha Ilmu : Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi merupakan salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan kita. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yaitu dengan meningkatkan kemampuan menyimak. Menyimak merupakan keterampilan untuk memperhatikan dan memahami pikiran, ide serta emosi orang lain secara lebih akurat. Pentingnya peranan menyimak bukan saja karena ia bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi, tetapi juga karena ia menempati ruang paling besar dalam aktivitas komunikasi. 50% aktivitas komunikasi didominasi oleh menyimak. Orang yang memiliki kemampuan menyimak secara aktif akan lebih siap menghadapi situasi apa pun dibandingkan dengan orang yang tidak memilikinya. Keterampilan dalam menyimak akan membuat kita menyadari sepenuhnya keberadaan diri kita dan orang lain. Buku ini selain memperkaya cakrawala pengetahuan kita bahwa ternyata keterampilan berkomunikasi itu tidak hanya mencakup keterampilan menyampaikan pesan, tetapi juga meliputi keterampilan menerima pesan. Buku ini mengetengahkan pentingnya menyimak dan memberikan tips praktis serta teknik yang dapat membantu kita menyimak secara aktif dan efektif .

Di dalam buku ini pula dijelaskan pengertian menyimak yaitu keterampilan menyimak dapat diartikan sebagai koordinasi komponen-komponen keterampilan, baik keterampilan mempersepsi, menganalisis, maupun menyintesis. Pengertian keterampilan menyimak tampak lebih jelas dalam skema di bawah ini. Dan di jelaskan pula cara menyimak secara aktif dan efektif : Mengaktifkan pengetahuan Bahasa Mengaktifkan isi atau bahan bahasan Seseorang yang memiliki kemampuan menyimak yang baik tidak selalu mampu memahami apa yang disimak. Oleh karena itu, untuk memahami pesan yang disampaikan oleh pembicara, ada beberapa aksi yang perlu dilakukan dalam setiap situasi menyimak. Aksi yang ditampilkan oleh penyimak merupakan proses kognitif atau mental sehingga tidak mungkin ditinjau atau diamati secara langsung. Guru hanya bisa melihat efek dari aksi ini. Aksi terpenting untuk kesuksesan menyimak adalah proses pembuatan keputusan. Penyimak harus membuat beberapa keputusan, seperti: Jenis situasi menyimak apa saja yang dimunculkan? Rencana apa yang disusun untuk menyimak? Kata-kata dan satuan-satuan makna apa saja yang penting untuk disimak? Apakah pesan yang disampaikan masuk akal? Oleh karena itu, apabila kita sudah memahami apa arti menyimak, dan cara menyimak dengan aktif dan efektif. Maka kita dapat menyimak dengan memahami isi dan tujuan yang disampaikan.

You might also like