You are on page 1of 3

1.

Positive assortive mating pada kodok (Bufo bufo) Jenis perkawainan tak acak lainnya adalah perkawinan asortatif atau perkawinan berdasarkan polihan (assortative mating), di mana individu memilih pasangan yang sama seperti dirinya dalam sifat fenotip tertentu. Sebagai contoh, beberapa kodok (Bufo) paling sering mengawini individu kodok lain dengan ukuran yang sama.

Sumber: Campbell, N. A. 2003. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. http://www.blackwellpublishing.com/ridley/a-z/Assortative_mating.asp. Diakses pada tanggal 27 Maret 2013.

2. Contoh migrasi pada hewan

Hewan pemakan rumput satu ini akan melakukan apapun untuk mencari padang rumput untuk dimakan walaupun harus ribuan kilometer jauhnya. Biasanya Wildebeests, rusa, dan zebra bermigrasi bersama-sama dan dalam kawanan yang sangat banyak untuk mencari padang rumput dan menghindar dari bencana kekeringan. Setiap tahunnya, ribuan binatang hitam bercula dua

ini melakukan migrasi. Hal ini dilakukan agar mereka memperoleh sumber makanan yang baru. Selama berimigrasi sepanjang 2.000 mil tiap harinya, sungai Grumeti, menjadi tantangan terberat Wildebeest dalam mengarungi setiap migrasinya, karena di sungai tersebut adalah 'rumah terbesar' bagi hewan-hewan buas, seperti buaya dan yang lainnya.

Peta migrasi Wildebeests Sumber: http://www.ultimateafrica.com/travel/Wildebeest_migration.html. Diakses pada tanggal 27 Maret 2013 pukul 22.18 WIB.

You might also like